Ramuan Herbal Ampuh untuk Mengobati Herpes Zoster dari Prof. Hembing

Penyakit kulit ini disebabkan infeksi akut pada susunan saraf pusat. Penyakit ini disertai gelembung-gelembung kecil sepanjang saraf yang terkena.

Penyebab

Disebabkan oleh virus cacar air yang menginfeksi akar saraf sensory.

Gejala dan Tanda-tanda

1. Terdapat tebaran bintik-bintik merah yang diikuti dengan munculnya gelembung-gelembung kecil pada salah satu sisi tubuh yang terasa nyeri dan panas;
2. Setelah sekitar 2 minggu, gelembung-gelembung tersebut pecah dan mulai mengering serta membentuk sirip-sirip;
3. Perasaan nyeri yang ditimbulkan kadang masih ada walau gelembung-gelembung tersebut telah hilang.

Pencegahan dan Perawatan

1. Selalu jaga kebersihan tubuh;
2. Pakai pakaian yang longgar dan lembut.

(Artikel lainnya : Membuat Jus untuk Penyakit Mata Katarak ala dr. Zaidul Akbar)

Pengobatan Herbal

Resep 1 (pemakaian luar)

• 30 gr patikan china;
• 1-2 siung bawang putih.

Caranya

1. Cucu bersih semua bahan, haluskan. Tambahkan sedikit air dingin, adut rata;
2. Oleskan pada bagian kulit yang sakit.

Resep 2 (pemakaian luar)

• Daun kentutan secukupnya;
• Belerang secukupnya;
• Minyak kelapa secukupnya.

Caranya

1. Cuci bersih daun kentutan, haluskan. Tambahkan sedikit belerang dan minyak kelapa, aduk rata;
2. Oleskan pada bagian kulit yang sakit.

Resep 3 (pemakaian luar)

• Patikan kebo secukupnya;
• Belerang secukupnya;
• Minyak kelapa secukupnya.

Caranya

1. Cuci bersih patikan kebo, haluskan. Tambahkan sedikit belerang dan minyak kelapa, aduk rata;
2. Oleskan pada bagian kulit yang sakit.

Resep 4

• 60 gr krokot segar;
• 10-15 gr sambiloto;
• Madu secukupnya.

Caranya

1. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu tambahkan madu;
2. Minum 2 kali sehari.

(Artikel lainnya : Resep Alami ala dr. Zaidul Akbar untuk Obati Sakit Maag)

Catatan :

Pilih salah satu resep pada pemakaian luar dan lakukan secara teratur.

(Dikutip dari buku 'Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit' oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma)

Semoga bermanfaat

Siapa Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma?

Prof. Hembing

Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dikenal sebagai pakar pengobatan berbasis ramuan tradisional dan alami. Manfaat dan khasiat obat-obatan natural ramuan beliau telah mengantar penggunanya menuju kesembuhan. Beliau adalah profesor lulusan Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture, Hongkong. Karirnya melejit ketika buku-buku kesehatan yang bertitelkan nama pria kelahiran Medan, 10 Maret 1940 ini banyak dijual di pasaran dan bahkan beliau memiliki acara sendiri yakni 'Hidup Sehat Cara Hembing', yang merupakan acara televisi yang sangat populer sejak tahun 1994 karena menjadi pelopor orang untuk hidup sehat dengan cara alami (herbal)

Saat itu, sesuai dengan jurusan kuliahnya, pria yang akrab disapa Hembing ini adalah pelopor pengobatan tradisional Cina dan herbal yang ada di Indonesia. Sebelum namanya populer di Indonesia, Hembing lebih dulu populer di negeri orang. Ia bahkan menjadi penasehat kesehatan di almamaternya dan The Journal of Tokyo Pain Control Institute Japan sejak tahun 1975 sebelum akhirnya ia turut terjun di bidang pendidikan dengan menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan pada tahun 1976.

Selama hidupnya, ayah dari tiga anak ini dikenal sebagai pribadi yang rajin, serius, dan disiplin. Tak ayal berkat pribadi tersebut nyatanya mampu mengantarkan Hembing meraih berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional. Ketika ditanya mengenai alasan mengapa dirinya tertarik berkecimpung di dunia kesehatan tradisonal herbal Cina, Hembing mengaku bahwa bakatnya diturunkan oleh neneknya yang juga ahli kesehatan tradisional herbal Cina.

Tak hanya itu, semenjak kecil Hembing terkenal mahir mengobati orang sejak ia berumur lima belas tahun. Keseriusannya untuk mendalami dunia kesehatan ternyata mampu membawanya menjadi guru besar pengobatan tradisional Wongkwang University, Korea Selatan dalam usia yang relatif muda, dua puluh enam tahun.

Sebagai praktisi kesehatan yang juga menekuni bidang kemanusiaan, mengajar, dan menulis, Hembing telah menelurkan sekitar 70 buku semasa hidupnya. Pada 8 Agustus 2011, Hembing meninggal dalam usia 71 tahun. Beliau dimakamkan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Subscribe to receive free email updates: