Atasi Sembelit dan Cegah Penuaan Dini dengan Terung Belanda Menurut Ida Ayu Eka Padmiari, S.K.M., M.Kes

Anda suka dengan buah terung? Selera yang tepat. Selain enak, buah terung (Terung belanda) ternyata memiliki kandungan gizi dan khasiat yang hebat. Bagi yang tidak menyukainya, tidak perlu memaksakan diri. Mungkin, anda hanya kurang “pas” dengan cara penyajiannya yang melulu dalam bentuk sayur atau pelengkap hidangan lalapan saja. Buah ini sebenarnya beragam dan dapat diolah dalam berbagai variasi. Sudahkah anda mencoba dalam bentuk jus atau yang lainnya? Pasti anda suka.

Ida Ayu
Menurut ahli gizi, Ida Ayu Eka Padmiari, S.K.M., M.Kes, terung belanda sering juga disebut dengan tamarillo. Saat ini terung belanda sudah banyak di budidayakan, termasuk di Bali yaitu di daerah Kintamani yang berhawa dingin. Selain dimanfaatkan sebagai masakan, di balik ke segaran daging buahnya tersimpan banyak air dan vitamin C yang penuh manfaat, salah satunya membantu mengatasi panas dalam dan sariawan serta meningkatkan daya tahan tubuh.

(Baca juga : Terong Membuat Mr. P Loyo? Mitos atau Fakta Menurut Prof. Dr. Walujo Soerjodibroto, M.Sc, Ph.D, Sp.GK (K))

Mengenal Terung Belanda Yuk!

Menurut Padmiari (panggilan Ida Ayu) mengatakan, buah terung belanda berbentuk oval atau bulat telur, berukuran 3-10 cm kali 3-5 cm, buahnya meruncing ke dua ujungnya dan memiliki teksture daging yang keras dan kulitnya licin. “Buahnya bergelantungan, bertangkai panjang, daun kelopaknya tidak rontok dan licin,” ujarnya. Sementara, sewaktu muda warnanya kuning dan seiring dengan matangnya buah, kulit buah berubah keunguan. Bijinya bulat pipih, tipis dan keras. 

Buah yang dikembangkan di Bogor, Jawa Barat sejak tahun 1941 itu dikatakannya mengandung banyak sari buah dengan rasa agak asam. Berwarna kehitam-hitaman sampai kekuning-kuningan dengan kulit buahnya yang tipis. Sementara itu rasa buahnya akan merasa lebih baik pada hari-hari cerah yang panas dan malam-malam yang dingin pada musim kemarau di daerah tropik dari pada selama musim dingin di dataran tinggi.

(Baca juga : 7 Manfaat Belut yang Sayang Jika Dilewatkan Menurut Tinjauan dr. Patricia Lukas Goentoro)

Kupas Tuntas Manfaatnya!

Lalu, apa saja manfaat buah yang diduga dibawa ke Indonesia oleh orang Belanda itu bagi kesehatan tubuh Anda? Menurut pemaparan Padmiari, buah terung belanda memiliki banyak manfaat, kulit buah terung belanda yang kaya anthosianin dikatakannya berfungsi sebagai antioksidan dan mencegah penuaan dini. Konon, zat tersebut juga di percaya bisa memperkuat antibody dalam tubuh. 

Selain itu dikatakannya juga dalam daging terung belanda terkandung serat yang tinggi. Nah, bagi Anda yang bermasalah dengan sembelit  buah yang satu ini bisa memberikan solusinya. Bahkan, Padmiari mengatakan bahwa terung belanda kaya akan pro vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata. 

“Terung Belanda juga mengandung mineral penting seperti potasium, fosfor dan magnesium yang mampu  menjaga dan memelihara kesehatan tubuh,”  tambahnya.

(Baca juga : Menangkal Penuaan Dini dengan Jahe Menurut Prof. Dr. Ir. Faisal Anwar dan Prof Dr. Fransiska Rungkat)

Enaknya Jus dan Rujak

Sudah kaya kandungan gizi, buah terung  juga mudah di konsumsinya. Tidak melulu dengan membuatnya dalam menu sayur dan lalapan, buah terung juga dapat disajikan dalam ragam hidangan dan minuman. Misalnya, buah mentah terung  belanda dengan khas rasa segarnya dapat digunakan untuk masakan acar, kari ataupun sambal. Lalu, buahnya yang matang cocok diolah menjadi sirup, selai, minuman jus, rujak, sebagai hiasan es krim, atau menjadi bahan campuran salad. Bahkan, kulitnya bisa diolah menjadi beraneka masakan sesuai selera Anda dengan tetap menawarkan manfaat sebagai pelengkap gizi seimbang.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Atasi Sembelit dan Cegah Penuaan Dini dengan Terung Belanda Menurut Ida Ayu Eka Padmiari, S.K.M., M.Kes"

Post a Comment