Cara Meramu Kedelai Hitam Untuk Mengatasi Kolesterol, Sakit Ginjal dan Rematik
Tanaman kedelai hitam termasuk famili Leguminosae, sub famili Papilonideae. Kedelai hitam berasal dari Tiongkok, kemudian dikembangkan di berbagai negara di Amerika Latin, juga Amerika Serikat dan negara-negara di Asia. Di Indonesia, penanaman kedelai hitam terpusat di Jawa, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.
Seperti halnya kedelai kuning, kedelai hitam juga dapat tumbuh sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, tetapi ketinggian idealnya adalah 650 meter di atas permukaan laut. Untuk pertumbuhan, kedelai perlu suhu optimal 29,4 derajat celcius, pH tanah 6,0-6,8. Kedelai hitam dapat ditanam secara monokultur maupun tumpang sari, di lahan kering (tegalan) maupun di lahan bekas padi di lahan sawah.
Meski lebih rendah dibandingkan dengan kedelai kuning, kedelai hiam juga merupakan dumber protein nabati. Rata-rata kandungan protein biji 25%, kandungan asam amino terbanyak adalah leusin (400 mg/g N2). Kedelai hitam umumnya digunakan sebagai bahan pembuat kecap atau campuran untuk peyek maupun bahan cemilan.
Sebagai bahan utama kecap, kedelai hitam memiliki keunggulan tersendiri karena kandungan gizinya yang cukup tinggi, terutama protein dan karbohidrat. Asam amino yang terdapat pada kedelai hitam adalah leusin dan lisin. Keduanya merupakan asam amino yang sangat diperlukan oleh enzim pemecah kedelai untuk menhasilkan kecap yang enak, lezat dan khas.
Selain warna, kedelai hitam berukuran lebih kecil daripada kedelai kuning, tetapi tidak ada perbedaan komposisi gizi di antara keduanya. Selain itu, perbedaan jenis kedelai tersebut tidak berpengaruh terhadap efektivitas fermentasi.
Sudah sejak lama mutu protein kedelai hitam termasuk paling unggul dibandingkan dengan jenis tanaman lain, bahkan hampir mendekati protein hewani. Hal ini disebabkan banyaknya asam amino esensial yang terkandung dalam kedelai, seperti arginin, fenilalanin, histidin, isoleusin, leusin, metionin, treonin, dan triptopan.
Baca juga : Tingkatkan Trombosit Darah dengan Jus Daun Pepaya Menurut Dr. Sheela Krishnaswamy
Hasil study ilmiah mengungkapkan kebiasaan makan kedelai hitam secara teratur berpotensi mencegah kegemukan, bahkan menurunkan risiko serangan diabetes. Dalam penelitian yang dimuat dalam Journal of the Science of Food and Agriculture edisi Februari lalu, tim peneliti dari Korea Selatan mempelajari pengaruh diet kedelai hitam terhadap 32 ekor tikus. Setiap hari tikus-tikus tadi diberi makan sebanyak-banyaknyaengan kandungan kedelai hitam yang bervariasi.
Setelah 2 minggu, tikus yang memperoleh 10 % energinya dari kedelai hitam mengalami kenaikan berat badan yang tidak terlalu banyak, hanya setengah dari kenaikan badan tikus kontrol. Kadar kolesterol di darah juga 25% lebih rendah. Demikian pula dengan kolesterol LDL yang merugikan, kadarnya 10 % lebih rendah.
Protein pada kedelai hitam juga berpotensi menurunkan produksi asam lemak dan kolesterol. Protein tersebut berperan saat lemak diuraikan dalam hati dan jaringan lemak. Hal ini menjelaskan mengapa makanan tradisional di sejumlah negara asia memanfaatkan kedelai hitam untuk melawan diabetes.
Baca juga : Hancurkan Batu Ginjal dengan Daun Tempuyung Menurut Prof. Dr. Chairul, Apt. Mchem
Namun, yang harus diingat adalah asupan kedelai hitam saja belum cukup untuk mengendalikan penyakit diabetes. Aktivitas fisik dan pola makan yang berimbang dan sehat terbukti sangat efektif dalam menurunkan risiko penyakit ini.
Meramu Kedelai Hitam untuk 3 Penyakit
Karena kandungan gizi dan manfaatnya yang tinggi, kedelai hitam sering disebut juga sebagai mutiara hitam. selain dikonsumsi sebagai campuran makanan atau cemilan, kedelai hitam dapat dibuat ramuan berkhasiat :
1. Penurun Kolesterol
Ambil segenggam biji kedelai hitam, cuci bersih, lalu rebus dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas. Saring, lalu ambil airnya. Bisa juga ditambahkan satu sendok madu agar terasa manis.
2. Sakit Ginjal
Ambil 3 (tiga) sendok makan biji kedelai hitam, cuci bersih, lalu rebus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Saring untuk diambil airnya. Minum di pagi hari, setelah bangun tidur.
3. Rematik
Ambil 1 (satu) sendok makan biji kedelai hitam, 1 (satu) satu sendok makan kacang hijau dan 2 (dua) sendok makan kacang tanah. Cuci bersih semua bahan, goreng tanpa minyak (disangrai), lalu tumbuk atau digiling sampai halus. Bisa langsung dimakan atau ditambahkan satu sendok madu bila suka.
4. Diet Tinggi Serat
Ambil 3 (tiga) sendok makan biji kedelai hitam, cuci bersih, lalu rebus hingga matang dan terasa lembut. Hasil rebusan kedelai hitam tersebut dapat digunakan sebagai campuran untuk sayuran atau perasa makanan.
(Disalin dari Tabloid Gaya Hidup Sehat No. 402/30 Maret-5 April 2007)
0 Response to "Cara Meramu Kedelai Hitam Untuk Mengatasi Kolesterol, Sakit Ginjal dan Rematik"
Post a Comment