Awas! Wanita Kurus Rentan Keguguran

Wanita yang memiliki body mass index (BMI) rendah, berisiko mengalami keguguran saat hamil. Kejadiannya 72% lebih tinggi pada tiga bulan usia kehamilan pertama. Demikian bunyi sebuah laporan tim peneliti London School of Hygiene & Tropical Medicine, Inggris.

Noreen Maconochie, Guru Besar epidemiologist and medical statistics dari universitas tersebut, memperkirakan satu dari lima kehamilan di Inggris berakhir dengan keguguran. Hal ini tentunya menimbulkan stres bagi kaum wanita di Inggris.

Kejadian ini dapat ditekan dengan mengonsumsi berbagai suplemen, makan buah dan sayuran segar. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa diet yang sehat, menekan stres, dan menjaga emosi berperan penting membantu wanita lebih mudah hamil atau merencanakan kehamilan, dan mencegah keguguran.

(Baca juga : 6 Trik Latihan Menyenangkan Otak dari dr. Sutarto, Sp.S Agar Tak Jadi Pelupa)

Noreen yang memimpin penelitian itu mempelajari antara riwayat biologis, kebiasaan, dan gaya hidup sebagai faktor risiko terjadinya keguguran. Faktor risiko lainnya adalah usia, ketidaksuburan, dan memiliki riwayat keguguran. Meski masih terjadi perdebatan, konsumsi alkohol, merokok, dan asupan kafein yang tinggi juga bisa jadi penyebab.

Dalam riset tersebut, para ahli meneliti 605 wanita Inggris berusia 18-55 tahun yang baru saja mengandung dan mengalami keguguran pada tiga bulan masa kehamilan (kurang dari 13 minggu usia kehamilan), dan 6.116 wanita yang sedang mengandung hingga usia 12 minggu. Ditemukan sejumlah wanita kurus, 72%nya mengalami keguguran pada trimester awal kehamilan.

(Baca juga : Jangan Mengonsumsi 4 Jenis Makanan dan Minuman ini Saat Batuk Menurut dr. Andika Widyatama)

Namun wanita yang mendapatkan suplemen vitamin selama kehamilan mengalami penurunan kejadian keguguran hingga 50%. Umumnya, vitamin yang dikonsumsi adalah asam folat atau zat besi dan multivitamin lainnya. Makan buah dan sayuran segar setiap hari juga dapat menekan kejadian tersebut. Kebiasaan makan coklat diduga juga dapat menurunkan risiko terjadinya keguguran.

Para ahli menjelaskan bahwa wanita yang selama 12 minggu pertama mengalami morning sickness, memperlihatkan tanda kehamilannya berlangsung baik. Dan wanita yang mengalami mual serta sakit saat trimester pertama dikatakan jarang mengalami keguguran, atau sekitar 70% kehamilannya akan berlangsung baik.


(Disalin dari Tabloid Gaya Hidup Sehat No. 389/29 Des 06 - 4 Jan 07)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Awas! Wanita Kurus Rentan Keguguran"

Post a Comment