Membuat Ramuan Herbal untuk Mengobati Radang Sendi dari Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

              

Merupakan radang yang terjadi pada persendian, terutama sendi-sendi yang sering digunakan, seperti jari tangan dan sendi yang mendukung berat badan, seperti lutut dan pinggul. Radang sendi lebih sering terjadi pada mereka yang berusia di atas 50 tahun dan berat badan berlebihan (kegemukan). 

Penyebab

Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi berhubungan dengan proses menjadi tua, menopause, luka kecelakaan dan kegemukan. 

Gejala dan Tanda-tanda

• Sendi yang meradang terasa nyeri, kaku dan bengkak;
• Demam, nyeri semakin hebat jika digerakkan;
• Warna kemerahan pada sendi yang sakit. 

Baca juga : Cara Buat Ramuan Minuman Herbal untuk Atasi Nyeri Sendi ala dr. Zaidul Akbar

Pencegahan dan Perawatan

• Berikan kompres hangat pada sendi yang nyeri. 
• Turunkan berat badan jika terlampau gemuk;

Pengobatan Herbal

Resep 1

• 30 gram jahe merah;
• 25 gram kunyit tua;
• 90 gram lidah buaya, kupas kulitnya;
• 1 jari kayu manis;
• 5 gram adas.

Caranya

1. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu saring;
2. Minum selagi hangat 2 kali sehari.

Resep 2

• 30 gram temulawak;
• 15 gram sambiloto;
• 30 gram daun dewa;
• 2 batang serai;
• Gula aren secukupnya.

Caranya

1. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa setengahnya (400 cc), lalu saring;
2. Minum 2 kali sehari.

Baca juga : Awas, Rokok Bisa Memperparah Radang Sendi! Menurut dr. Yeo Seng Jin, MBBS, FRCS, FAMS

Resep 3

• 2 buah mengkudu matang;
• 30 gram akar kembang pukul empat;
• 1 jari batang brotowali;
• 1 sdm madu.

Caranya

1. Cuci bersih, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu saring;
2. Tambahkan madu, lalu minum 2 kali sehari.

Resep 4

• 30 gram seledri;
• 30 gram pegagan segar;
• 30 gram jahe merah;
• 30 cc cuka apel;
• Madu secukupnya.

Caranya

1. Cuci bersih semua bahan, blender dengan menambahkan 100 cc air;
2. Tambahkan madu, lalu minum.

Baca juga : Ramuan Herbal Untuk Rematik ala dr. Zaidul Akbar

Resep 5 (pemakaian luar)

Daun encok secukupnya.

Caranya

1. Cuci bersih daun encok, haluskan;
2. Tempelkan pada bagian sendi yang nyeri selama 10-15 menit (pemakaian yang terlalu lama dapat mengakibatkan lepuh-lepuh).

Catatan :

Pilih salah satu resep pemakaian dalam dan lakukan secara teratur

(Dikutip dari buku 'Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit' oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma)

Semoga bermanfaat

Siapa Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma?

Prof. Hembing

Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dikenal sebagai pakar pengobatan berbasis ramuan tradisional dan alami. Manfaat dan khasiat obat-obatan natural ramuan beliau telah mengantar penggunanya menuju kesembuhan. Beliau adalah profesor lulusan Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture, Hongkong. Karirnya melejit ketika buku-buku kesehatan yang bertitelkan nama pria kelahiran Medan, 10 Maret 1940 ini banyak dijual di pasaran dan bahkan beliau memiliki acara sendiri yakni 'Hidup Sehat Cara Hembing', yang merupakan acara televisi yang sangat populer sejak tahun 1994 karena menjadi pelopor orang untuk hidup sehat dengan cara alami (herbal)

Saat itu, sesuai dengan jurusan kuliahnya, pria yang akrab disapa Hembing ini adalah pelopor pengobatan tradisional Cina dan herbal yang ada di Indonesia. Sebelum namanya populer di Indonesia, Hembing lebih dulu populer di negeri orang. Ia bahkan menjadi penasehat kesehatan di almamaternya dan The Journal of Tokyo Pain Control Institute Japan sejak tahun 1975 sebelum akhirnya ia turut terjun di bidang pendidikan dengan menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan pada tahun 1976.

Selama hidupnya, ayah dari tiga anak ini dikenal sebagai pribadi yang rajin, serius, dan disiplin. Tak ayal berkat pribadi tersebut nyatanya mampu mengantarkan Hembing meraih berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional. Ketika ditanya mengenai alasan mengapa dirinya tertarik berkecimpung di dunia kesehatan tradisonal herbal Cina, Hembing mengaku bahwa bakatnya diturunkan oleh neneknya yang juga ahli kesehatan tradisional herbal Cina.

Tak hanya itu, semenjak kecil Hembing terkenal mahir mengobati orang sejak ia berumur lima belas tahun. Keseriusannya untuk mendalami dunia kesehatan ternyata mampu membawanya menjadi guru besar pengobatan tradisional Wongkwang University, Korea Selatan dalam usia yang relatif muda, dua puluh enam tahun.

Sebagai praktisi kesehatan yang juga menekuni bidang kemanusiaan, mengajar, dan menulis, Hembing telah menelurkan sekitar 70 buku semasa hidupnya. Pada 8 Agustus 2011, Hembing meninggal dalam usia 71 tahun. Beliau dimakamkan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Subscribe to receive free email updates: