Ayo, Basmi Nyamuk dengan Ultrasonik! Menurut Prof. Singgih H. Sigit dan Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS

Siapa yang tidak kesal dengan nyamuk? Hewan yang satu ini, selain gigitannya mengganggu, juga dapat menyebabkan penularan penyakit mematikan, seperti demam berdarah. Apalagi di musim pancaroba saat ini, jenis serangga ini harus diwaspadai


Pancaroba atau perubahan musim yang ditandai dengan kondisi cuaca tidak menentu, akan menyebabkan kekebalan tubuh seseorang menurun. Dalam kondisi itu, penyerangan virus dan penularan penyakit sangat mudah terjadi. Termasuk penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Resisten Terhadap Obat

Penyakit yang ditularkan melalui vektor nyamuk masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Dipaparkan oleh Prof. Singgih H. Sigit, pemutusan rantai pertumbuhan nyamuk dapat dilakukan dengan penggunaan insektisida. Namun ternyata, pengendalian nyamuk menggunakan insektisida  dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan masalah baru sehingga penggunaan obat tidak kembali efektif.

Oleh karena itu, harus ada alternatif pengendalian nyamuk yang tentunya lebih aman bagi masyarakat, yaitu dengan menggunakan teknologi ultrasonik. Teknologi ultrasonik yang diteliti terhadap dua jenis nyamuk yaitu Aedes Aegypti betina dan strain liverpool di Laboratorium Entomologi IPB menunjukkan keefektifan dalam membunuh nyamuk tersebut.

Baca juga : White Noise, Suara yang Bisa Membuat Bayi dan Kamu Tidur Nyenyak Menurut dr. Gretchen Petterway, MD

Teknologi Ultrasonik vs Nyamuk

Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, mengatakan nyamuk mampu mendengarkan suara di atas ambang rata-rata pendengaran manusia yaitu lebih dari 20 khz. Dengan pancaran gelombang ultrasonik yang berada pada kisaran 30-100 khz, berhasil membuat funsi antena sebagai satu-satunya indra penerima rangsang pada nyamuk terganggu. 

Ketika gelombang ultrasonik dipancarkan, antena nyamuk akan mengenali suara yang ditimbulkannya. Jika nyamuk berada terus menerus dalam pusaran dengung suara ultrasonik, mereka akan merasa tidak nyaman dan akhirnya mati. Tidak hanya pada nyamuk, teknologi ultrasonik juga dapat membunuh jenis serangga lain.

Baca juga : Awas! Kurang Tidur Bisa Membuat Tubuh Kamu Gemuk. Ini Penjelasan dr. Cindiawaty Pudjiadi, Sp.GK

Efektif dan Aman Digunakan

Apakah teknologi ultrasonik aman digunakan setiap hari? drh. Upik menegaskan bahwa teknologi yang mengandalkan kemampuan suara itu selain efektif juga aman digunakan. Hal itu dapat dilihat dari adanya hasil penelitian yang dilakukan pada kera berekor panjang (spesies yang dianggap memiliki "kedekatan" dengan manusia) yang menunjukkan tidak ditemukannya gangguan atau efek samping yang muncul pada penggunaan gelombang berfrekuensi 30-100 khz tersebut.

  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ayo, Basmi Nyamuk dengan Ultrasonik! Menurut Prof. Singgih H. Sigit dan Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS"

Post a Comment