Membuat Ramuan Herbal untuk Obati Malaria dari Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

         


Malaria merpakan salah satu penyakit parasit menular dan mewabah yang banyak diderita masyarakat di wilayah tropis dan subtropis, terutama di daerah berawa. Dalam kondisi parah, penyakit ini dapat menelan korban jiwa. 

Penyebab

Infeksi oleh protozoa dari jenis Plasmodium yang bersarang dalam sel darah merah. Ada empat jenis Plasmodium yang menginfeksi manusia yaitu Plasmodium falcifarum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Semuanya ditularkan kepada manusia melalui media (perantara) nyamuk Anopheles betina.

Baca juga : Konsumsi 2 Minuman Sederhana untuk Atasi Malaria Menurut dr. Zaidul Akbar

Gejala dan Tanda-tanda

Gejala utamanya adalah demam yang terbagi dalam 3 stadium :
  1. Stadium pertama, diawali kedinginan dan menggigil sekitar 1 jam walaupun suhu badan naik dan disertai sakit kepala;
  2. Stadium kedua, berupa rasa panas dan demam memuncak dengan temperatur tubuh dapat mencapai 41 derajat celcius;
  3. Stadium ketiga, yaitu berkeringat banyak, lemah dan suhu badan menurun.

Pencegahan

  1. Jaga kebersihan lingkungan untuk menghindari keberadaan sarang nyamuk;
  2. Hindari gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk dan tidur pakai kelambu;
  3. Jika akan bepergian ke daerah endemik malaria, sebaiknya minum obat antimalaria 2 minggu sebelum berangkat dan setelahnya.

Pengobatan Herbal

Resep 1

60 gram qing hao (herba Artemisia annua).

Caranya

  1. Cuci bersih semua bahan;
  2. Rebus dengan 800 cc air hingga tersisa setengahnya (400 cc), lalu saring;
  3. Minum 200 cc 2 kali sehari.

Resep 2

  • 2 jari batang brotowali;
  • 60 gram daun pepaya;
  • 20 gram temu hitam;
  • 1 sdm madu.

Caranya

  1. Cuci bersih semua bahan, potong-potong;
  2. Rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring;
  3. Tambahkan madu, lalu minum 200 cc 2 kali sehari.

Baca juga : Ramuan Super JSR dengan Segudang Manfaat ala dr. Zaidul Akbar

Resep 3

  • 30 gram daun pare segar;
  • 20 gram daun sambiloto segar (10 gram kering);
  • 25 gram temulawak, iris-iris;
  • 1 sdm madu

Caranya

  1. Cuci bersih semua bahan;
  2. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring;
  3. Tambahkan madu, lalu minum 2 kali sehari (setiap kali minum 150 cc).

Resep 4

10 gram akar gigil/chang san (Radix Dichroa febrifuga).

Caranya

  1. Cuci bersih bahan;
  2. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring;
  3. Minum 2 kali sehari.

Resep 5

  • 7 lembar daun mimba;
  • 60 gram jukut pendul segar.

Caranya

  1. Cuci bersih bahan;
  2. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring;
  3. Minum sekitar 4 jam sebelum gejala muncul (lakukan 2 kali sehari).

Catatan :

Pilih salah satu resep yang sesuai dan lakukan secara teratur. Disarankan tetap konsultasi ke dokter

(Dikutip dari buku 'Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit' oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma)

Semoga bermanfaat


Siapa Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma?

Prof. Hembing

Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dikenal sebagai pakar pengobatan berbasis ramuan tradisional dan alami. Manfaat dan khasiat obat-obatan natural ramuan beliau telah mengantar penggunanya menuju kesembuhan. Beliau adalah profesor lulusan Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture, Hongkong. Karirnya melejit ketika buku-buku kesehatan yang bertitelkan nama pria kelahiran Medan, 10 Maret 1940 ini banyak dijual di pasaran dan bahkan beliau memiliki acara sendiri yakni 'Hidup Sehat Cara Hembing', yang merupakan acara televisi yang sangat populer sejak tahun 1994 karena menjadi pelopor orang untuk hidup sehat dengan cara alami (herbal)

Saat itu, sesuai dengan jurusan kuliahnya, pria yang akrab disapa Hembing ini adalah pelopor pengobatan tradisional Cina dan herbal yang ada di Indonesia. Sebelum namanya populer di Indonesia, Hembing lebih dulu populer di negeri orang. Ia bahkan menjadi penasehat kesehatan di almamaternya dan The Journal of Tokyo Pain Control Institute Japan sejak tahun 1975 sebelum akhirnya ia turut terjun di bidang pendidikan dengan menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan pada tahun 1976.

Selama hidupnya, ayah dari tiga anak ini dikenal sebagai pribadi yang rajin, serius, dan disiplin. Tak ayal berkat pribadi tersebut nyatanya mampu mengantarkan Hembing meraih berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional. Ketika ditanya mengenai alasan mengapa dirinya tertarik berkecimpung di dunia kesehatan tradisonal herbal Cina, Hembing mengaku bahwa bakatnya diturunkan oleh neneknya yang juga ahli kesehatan tradisional herbal Cina.

Tak hanya itu, semenjak kecil Hembing terkenal mahir mengobati orang sejak ia berumur lima belas tahun. Keseriusannya untuk mendalami dunia kesehatan ternyata mampu membawanya menjadi guru besar pengobatan tradisional Wongkwang University, Korea Selatan dalam usia yang relatif muda, dua puluh enam tahun.

Sebagai praktisi kesehatan yang juga menekuni bidang kemanusiaan, mengajar, dan menulis, Hembing telah menelurkan sekitar 70 buku semasa hidupnya. Pada 8 Agustus 2011, Hembing meninggal dalam usia 71 tahun. Beliau dimakamkan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membuat Ramuan Herbal untuk Obati Malaria dari Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma"

Post a Comment