Jangan Mengonsumsi 4 Jenis Makanan dan Minuman ini Saat Batuk Menurut dr. Andika Widyatama

Batuk sebenarnya merupakan respons alami yang diberikan tubuh saat sistem pertahanan saluran napas mengalami gangguan dari luar. Melalui batuk, tubuh bisa membersihkan lendir atau hal-hal lain yang menjadi penyebab iritasi lainnya agar keluar dari paru-paru. Pada umumnya, batuk dapat sembuh dalam waktu tiga minggu dan jarang mengindikasikan penyakit tertentu. Oleh karena itu, batuk tidak membutuhkan pengobatan khusus. Pengobatan alami seperti jahe, sereh, madu dan lemon atau jeruk nipis bisa membantu meringankan batuk.

Jenis Batuk

Berdasarkan keluhan yang timbul, batuk dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Batuk Produktif, yaitu batuk yang menghasilkan dahak atau lendir. 
  • Batuk Non-produktif, yaitu batuk yang tidak menghasilkan dahak atau lender atau yang lebih dikenal dengan batuk kering

Cara menyembuhkan batuk selain mengonsumsi obat medis, cara terbaik adalah kamu harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. 

Baca juga : Ramuan Ampuh untuk Batuk Berdahak dari dr. Zaidul Akbar

Makanan dan Minuman yang Dilarang Saat Batuk 

dr. Andika
Menurut dr. Andika Widyatama yang dikutip dari situs klikdokter, selain mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas di apotek atau obat batuk alami, penting bagi kamu untuk menaati berbagai minuman dan makanan yang dihindari saat batuk. Dengan ini, kondisi batuk yang Kamu alami tidak akan memburuk dan lebih cepat sembuh.

Berikut ini adalah makanan dan minuman yang harus dihindari saat batuk:

1. Makanan Pencetus Alergi

Batuk bisa menjadi salah satu gejala yang dihubungkan dengan faktor alergi pada seseorang. Pada beberapa kasus, keparahan batuk berhubungan dengan makanan dan minuman pencetus alergi. Beberapa makanan dan minuman pencetus alergi tersebut adalah susu sapi, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

2. Susu dan Produk Olahan Susu

Susu dan produk olahan susu dipercaya bisa merangsang pembentukan dahak pada saluran pernapasan. Faktanya, protein pada susu juga dapat merangsang pembentukan lendir di saluran pencernaan saat sedang dikonsumsi. Jika Kamu sedang mengalami batuk berdahak, hindarilah asupan seperti susu beserta produk olahan yang berasal dari susu. Banyaknya lendir atau dahak yang terbentuk di saluran pernafasan, tentu bisa merangsang batuk menjadi lebih sering.

Baca juga : Membuat Ramuan Herbal untuk Obati Batuk dari Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

3. Minuman Berkafein

Kafein merupakan zat yang bersifat diuretik, sehingga akan merangsang pembentukan dan pengeluaran urine. Keadaan itu turut meningkatkan jumlah cairan yang keluar dari dalam tubuh. Semakin banyak cairan yang keluar, tubuh akan kekurangan cairan, termasuk tenggorokan. Pada akhirnya, tenggorokan Kamu akan terasa semakin kering ketika sedang batuk.

Selain itu, pada batuk yang dicetuskan oleh penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), kafein harus dihindari sama sekali. Ini karena zat tersebut dapat merangsang pembentukan asam lambung menjadi semakin banyak. Contoh minuman yang mengandung kafein di dalamnya, misalnya kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda.

4. Makanan yang Digoreng

Jangan mengonsumsi gorengan atau makanan yang digoreng. Karena makanan tersebut bisa menyebabkan tenggorokan menjadi semakin kering, tidak nyaman dan sakit. Selain itu, makanan yang digoreng dapat merangsang frekuensi batuk, pembentukan lendir dan menganggu rambut pembersih di tenggorokan, karena mengandung banyak minyak. Alhasil, dengan makan gorengan, batuk yang Kamu alami akan menjadi semakin parah.

Semoga bermanfaat


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Mengonsumsi 4 Jenis Makanan dan Minuman ini Saat Batuk Menurut dr. Andika Widyatama"

Post a Comment