Infeksi Oportunistik, Ancaman Utama Penderita HIV/AIDS yang Sebenarnya Menurut dr. Haridana Indah Setiawati Mahdi, Sp.PD, KAI
Sampai saat ini masih ada yang beranggapan bahwa virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh menjadi penyebab utama kematian 'Orang Dengan HIV Aids' (ODHA). Sebenarnya yang harus diwaspadai justru infeksi oportunistik. Lalu apa itu oportunistik?
![]() |
dr. Indah |
Infeksi yang mengambil manfaat dari lemahnya pertahanan kekebalan tubuh disebut oportunistik. Kata infeksi oportunistik seringkali disingkat menjadi IO. Pada ODHA, penyakit ringan pun bisa menjadi berat. Biasanya lebih dari satu penyakit yang menyerang tubuh.
"Virus HIV sebenarnya tidak menyebabkan kematian. Umumnya kematian terjadi akibat infeksi karena kekebalan tubuh yang rendah, sehingga beragam penyakit dapat dengan mudahnya masuk" Ujar dr. Indah.
Virus HIV menyerang sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh (CD4). CD4 pada orang yang sehat sebanyak 1000 sedangkan pada ODHA, CD4 yang dimilikinya lama-kelamaan menurun. Bila jumlah CD4 mencapai dibawah 200, maka akan menimbulkan gejala. Bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian karena dalam kondisi ini infeksi oportunistik penyakit lain sangat mudah terjadi.
Saat ini tuberkulosis merupakan Infeksi oportunistik yang paling sering dijumpai pada ODHA, diikuti diare kronis, dermatitis generalisata dan limfadenopati generalisata persisten.
Pencegahan dan Pengobatan IO
"Diagnosis dini dan terapi infeksi oportunistik yang tepat yakni dengan melakukan terapi infeksi oportunistik dengan tuntas sebelum pemberian obat antiretroviral untuk virus HIV (ARV), agar dapat menurunkan resiko kematian" kata dr. Indah.
Ditambahkan pula olehnya bahwa penggunaan ARV selanjutnya secara teratur dan berkesinambungan dapat meningkatkan kualitas hidup ODHA.
Dr. indah juga menjelaskan bahwa dukungan fasilitas diagnostik dan ketersediaan obat ARV secara berkesinambungan serta peningkatan kerjasama antara dokter klinik dan laboratorium untuk diagnostik infeksi oportunistik juga perlu ditingkatkan. Dukungan dari petugas kesehatan, keluarga, dan teman sebaya pun sangat mempengaruhi keberhasilan pengobatan pasien.
0 Response to "Infeksi Oportunistik, Ancaman Utama Penderita HIV/AIDS yang Sebenarnya Menurut dr. Haridana Indah Setiawati Mahdi, Sp.PD, KAI"
Post a Comment