Awas, Rokok Bisa Memperparah Radang Sendi! Menurut dr. Yeo Seng Jin, MBBS, FRCS, FAMS

Rokok memang menyebabkan munculnya penyakit berat seperti jantung, disfungsi ereksi, dan keluhan lain. Namun bukan hanya itu, pada penderita radang sendi, rokok juga memperparah derita yang ada.

dr. Yeo

Osteoartritis, atau radang sendi sering dialami mereka yang usianya sudah lanjut, utamanya perempuan. Dr. Yeo Seng Jin, MBBS, FRCS, FAMS, menyebutkan sekitar 25-30% keadaan ini terjadi pada mereka yang sudah berusia 45-64 tahun.

"Sekitar 60% bahkan dialami oleh mereka yang usianya di atas 65 tahun," ujar dr. Yeo

Peradangan ini terjadi akibat gesekan antar tulang, terutama tulang-tulang sendi yang menyangga tubuh seperti sendi lutut, sendi paha, dan sendi tulang belakang. Selain reaksi peradangan, tulang bisa jadi rusak dan terkikis.

Di usia muda, minyak atau pelumas yang melindungi sendi masih cukup banyak, sehingga gesekan antar tulang tidak terjadi. Namun, saat usia sudah lanjut, minyak ini menjadi berkurang banyak dan berangsur menghilang.

Situasi ini tentu saja menyulitkan. Selain keadaannya progresif atau terus menerus berlangsung, banyak aktivitas membutuhkan bantuan sendi yang bisa terhambat. Dimulai dari berbelanja , jalan-jalan, mandi, naik tangga, tidur, hingga berpakaian.

"Keadaan ini akan terus menerus atau bersifat progresif bila penderitanya mengalami berat badan berlebih atau kegemukan," ungkap dr. Yeo.

Derita Lebih Berat

Satu penelitian terkait dengan radang sendi adalah kebiasaan merokok. Rokok ternyata memperparah derita nyeri sendi. Tentu, hal ini berlaku bagi mereka yang sudah mengalami radang sendi atau osteoartritis. Demikian yang dilaporkan oleh para peneliti dari Mayo Clinic dalam Annals of the Rheumatic Disease.

Penelitian yang melibatkan setidaknya 159 pria penderita osteoartritis ini melihat tingkat kerusakan tulang rawan di bagian sendi tiap-tiap penderita. Para pria ini mengungkapkan bahwa penderitaan mereka lebih berat jika merokok.

Skor tertinggi 100 menunjukkan keadaan sangat nyeri. Para penderita yang merokok ternyata memberikan 60 dan yang tidak memberikan 45 untuk tingkat nyerinya. 

Rokok juga menghambat perkembangbiakkan sel. Bahkan, rokok dikatakan meningkatkan oksidasi yang mengakibatkan tulang rawan akan cepat rusak.

Tambahan lagi, rokok bisa meningkatkan kandungan karbon monoksida dalam darah, sehingga jaringan tidak mendapat asupan oksigen secara memadai.

Subscribe to receive free email updates: