2 Manfaat Air Hangat yang Dipercaya Banyak Orang Tapi Ternyata Mitos Menurut Tinjauan dr. Kevin Adrian

Mengonsumsi air hangat dipercaya mendatangkan manfaat kesehatan lebih banyak dibandingkan minum air dingin. Klaim ini bisa jadi benar pada beberapa hal dan kondisi tertentu. Namun ada juga beberapa anggapan yang beredar di masyarakat tentang manfaat air hangat yang ternyata mitos. Apa saja mitos manfaat air hangat yang dimaksud? Berikut 2 mitos diantaranya yang diyakini banyak orang menurut dr. Kevin Adrian.

dr. Kevin

Mitos 1 - Membersihkan Saluran Pencernaan

Banyak orang meyakini bahwa cara mendetoksifikasi (membersihkan) tubuh yaitu dengan cara minum air hangat yang sudah dicampur air garam tidak beryodium. Diyakini bahwa air tersebut memiliki efek laksatif yang dapat menyebabkan buang air besar dalam jangka waktu satu jam atau lebih. Cara ini dipercaya dapat membersihkan usus besar, mengobati sembelit dan membantu detoksifikasi tubuh, membuang racun dan parasit yang bersembunyi di dalam usus.

Faktanya malah efektivitas cara ini masih diragukan. Cara tersebut mungkin efektif dalam membersihkan usus besar dengan menstimulasi gerakan usus. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi air hangat yang telah dicampur garam dapat mendetoksifikasi tubuh atau menyingkirkan, limbah, racun dan parasit dari saluran pencernaan.

Minum air hangat asin saat perut kosong juga dapat memberi dampak tidak baik seperti dehidrasi, mual bahkan muntah. Terlebih lagi, minuman ini dapat meningkatkan risiko kelebihan natrium yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan tidak aman bagi penderita penyakit jantung dan ginjal.

Mitos 2 - Membakar Lebih Banyak Kalori

Ada klaim juga yang menyatakan bahwa mengonsumsi air hangat bisa membakar lebih banyak kalori dibandingkan air dingin, hal ini didasarkan karena air hangat bisa membuat tubuh berkeringat. Benarkah demikian? Fakta yang ada malah mengungkap sebaliknya, membakar kalori tubuh lebih efektif jika kita mengonsumsi air dingin. Hal ini karena suhu tubuh akan meningkat untuk menghangatkan air dingin.

Namun perlu digarisbawahi, efek mengonsumsi air dingin ini tidak signifikan manfaatnya untuk membantu mengurangi berat badan jika kita tidak berolahraga, mengatur pola makan, dan beristirahat cukup, hal ini karena mengonsumsi air dingin kalori yang terbakar hanya sedikit. Karena itu, tetap penting untuk mengonsumsi cairan, baik hangat maupun dingin.

Subscribe to receive free email updates: