Membuat Ramuan Herbal untuk Obati Batu Empedu dari Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma
Penyebab
Gejala dan Tanda-tanda
Penyakit batu empedu tidak selalu menunjukkan gejala, hanya pada keadaan memburuk atau terjadi peradangan. Gejala yang biasa ditimbulkan dimulai dengan nyeri akut yang hebat pada bagian atas kanan perut yang menjalar ke punggung. Umumnya, serangan datang swaktu mengponsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Gejala lainnya, yaitu timbul penyakit kuning (jika batu empedu menyumbat saluran empedu), gangguan pencernaan, mual, muntah, gas dalam perut, sendawa, kolik, berkeringat, kedinginan, suhu badan agak tinggi dan feses berwarna kecoklatan.Baca juga : Ramuan Herbal Pembersih Ginjal, Peluruh Batu Ginjal dan Saluran Kemih dari dr. Zaidul Akbar
Perawatan
- Kurangi makanan berlemak untuk mencegah serangan;
- Hindari makanan yang digoreng, daging kambing, daging babi, bumbu-bumbu yang merangsang dan makanan yang kadar gulanya tinggi;
- Hindari makanan yang menimbulkan gas, seperti kol, sawi, lobak, mentimun, ubi, nangka, durian, serta minuman yang mengandung soda dan alkohol.
Pengobatan Herbal
Resep 1
- 30 gram daun keji beling segar;
- 15 gram daun ungu segar;
- 100 gram rambut jagung.
Caranya
- Cuci bersih semua bahan;
- Rebus dengan 800 cc air higga tersisa setengahnya (400 cc), lalu saring;
- Minum 2 kali sehari.
Resep 2
- 30 gram daun kumis kucing kering (60 gram segar);
- 7 tongkol jagung muda yang belum ada bijinya;
- 25 gram kunyit, potong-potong.
Caranya
- Cuci bersih semua bahan;
- Rebus dengan 800 cc air hingga tersisa setengahnya (400 cc), lalu saring;
- Minum 2 kali sehari.
Baca juga : Hancurkan Batu Ginjal dengan Daun Tempuyung Menurut Prof. Dr. Chairul, Apt. Mchem
Resep 3
- 30 gram daun tempuyung segar;
- 10 gram daun sambiloto kering.
Caranya
- Cuci bersih semua bahan;
- Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa setengahnya (300 cc), lalu saring;
- Minum 2 kali sehari.
Resep 4
- 4 Gelas jus apel;
- 1/2 gelas air lemon;
- 1/4 gelas minyak zaitun.
Caranya
- Minum jus apel selama 5 hari;
- Pada hari ke-6, lakukan puasa. Pada waktu berbuka puasa, minum air putih ditambah garam inggris;
- 2 jam setelah berbuka puasa (sekitar pukul 20.00), minum campuran air lemon dan minyak zaitun.
Catatan :
(Dikutip dari buku 'Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit' oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma)
Semoga bermanfaat
Siapa Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma?
![]() |
Prof. Hembing |
Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dikenal sebagai pakar pengobatan berbasis ramuan tradisional dan alami. Manfaat dan khasiat obat-obatan natural ramuan beliau telah mengantar penggunanya menuju kesembuhan. Beliau adalah profesor lulusan Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture, Hongkong. Karirnya melejit ketika buku-buku kesehatan yang bertitelkan nama pria kelahiran Medan, 10 Maret 1940 ini banyak dijual di pasaran dan bahkan beliau memiliki acara sendiri yakni 'Hidup Sehat Cara Hembing', yang merupakan acara televisi yang sangat populer sejak tahun 1994 karena menjadi pelopor orang untuk hidup sehat dengan cara alami (herbal)
Saat itu, sesuai dengan jurusan kuliahnya, pria yang akrab disapa Hembing ini adalah pelopor pengobatan tradisional Cina dan herbal yang ada di Indonesia. Sebelum namanya populer di Indonesia, Hembing lebih dulu populer di negeri orang. Ia bahkan menjadi penasehat kesehatan di almamaternya dan The Journal of Tokyo Pain Control Institute Japan sejak tahun 1975 sebelum akhirnya ia turut terjun di bidang pendidikan dengan menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan pada tahun 1976.
Selama hidupnya, ayah dari tiga anak ini dikenal sebagai pribadi yang rajin, serius, dan disiplin. Tak ayal berkat pribadi tersebut nyatanya mampu mengantarkan Hembing meraih berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional. Ketika ditanya mengenai alasan mengapa dirinya tertarik berkecimpung di dunia kesehatan tradisonal herbal Cina, Hembing mengaku bahwa bakatnya diturunkan oleh neneknya yang juga ahli kesehatan tradisional herbal Cina.
Tak hanya itu, semenjak kecil Hembing terkenal mahir mengobati orang sejak ia berumur lima belas tahun. Keseriusannya untuk mendalami dunia kesehatan ternyata mampu membawanya menjadi guru besar pengobatan tradisional Wongkwang University, Korea Selatan dalam usia yang relatif muda, dua puluh enam tahun.
Sebagai praktisi kesehatan yang juga menekuni bidang kemanusiaan, mengajar, dan menulis, Hembing telah menelurkan sekitar 70 buku semasa hidupnya. Pada 8 Agustus 2011, Hembing meninggal dalam usia 71 tahun. Beliau dimakamkan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
0 Response to "Membuat Ramuan Herbal untuk Obati Batu Empedu dari Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma"
Post a Comment