7 Trik Agar Si Kecil Tidak Malas Mandi Menurut Alzena Masykouri, M.Psi.
Banyak batita yang sulit diajak mandi. Perlu usaha keras untuk membujuknya, bahkan mungkin kita malah memaksanya. Biasanya karena mereka sedang asyik bermain sehingga tak mau melepas kesenangannya itu. Atau ia punya pengalaman tak menyenangkan saat mandi, "gelagapan" karena diguyur air cukup banyak, terpeleset, atau dimarahi saat berada di kamar mandi.
Padahal, idealnya mandi harus dilakukan minimal sehari dua kali, pagi sehabis bangun tidur dan sore setelah beraktivitas. Tujuannya supaya tubuh anak terjaga kebersihannya, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Untuk itu, menurut Alzena Masykouri, M.Psi., orangtua tetap harus membuat acara mandi aman dan menyenangkan, berikut caranya :
1. Ajarkan Setahap Demi Setahap
Karena anak belum bisa mandi sendiri, kita perlu mengajarkannya secara bertahap, dimulai dari menciduk air/membuka keran shower, mengguyur badannya, membilas dengan sabun, dan seterusnya. Biarkan ia melakukan semampunya karena ia akan terus belajar dan belajar. Jelaskan, bagaimana permulaan mandi, mulai membuka baju hingga memakai handuk. Dengan begitu anak tahu, ketika acara mandi selesai, ia harus lekasmenggunakan handuk untuk mengeringkan dan menutupi tubuhnya.
2. Pastikan Keamanan
Keamanan di kamar mandi sangat penting supaya anak terhindar dari bahaya. Pastikan lantai kamar mandi tidak licin sehingga anak tidak mudah terpeleset, tidak menggunakan ciduk yang terlalu besar karena bisa membuat anak "gelagapan" atau air masuk ke telinganya. Kalau menggunakan air panas atau dingin pastikan tidak terlalu panas atau dingin.
3. Kesukaan Anak di Kamar Mandi
Perhatikan apa saja yang disukai anak saat mandi. Misalnya, anak mungkin suka membawa mainan plastik atau karet, anak suka dengan peralatan mandi yang lucu-lucu seperti ciduk yang berbentuk binatang, anak suka jika mandi dengan shower bukan dengan ciduk, fasilitasi semua mainan itu. Hanya saja, jelaskan tujuan utama mandi adalah membersihkan tubuh, bukan bermain, sehingga ada batas waktunya.
4. Perhatikan Ketakutan Anak
Mungkin anak tidak mau mandi karena ia takut, takut terpeleset lantaran pengalaman sebelumnya, takut karena pencahayaannya kurang, takut ada hantu karena sering ditakut-takuti, dan lainnya. Hilangkan rasa takut ini sesuai dengan kasusnya. Jika takut terpeleset, pastikan lantai kamar mandi tidak licin dan kita selalu mendampinginya. Jika takut karena pencahayaannya kurang, ganti lampu dengan yang lebih terang, jika takut hantu maka beri kekuatan kepada anak. Katakan padanya, tidak ada hantu dan kita tidak boleh menakut-nakutinya lagi.
Baca juga : Benarkah Kecap dan Jeruk Nipis Meredakan Batuk? Menurut Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, M.Si, Apt
5. Suasana Mandi yang Berbeda-beda
Ciptakan suasana yang berbeda-beda, hari ini memakai shower, besok memakai gayung, di hari berikutnya berendam di bathtub, hari berikutnya lagi anak boleh membawa mainan, dan seterusnya. Biasanya anak akan merasa lebih nyaman sehingga mudah diajak mandi'.
6. Sampo dan Sabun yang Aman
Pilih jenis sampo, sabun, pasta dan sikat gigi khusus untuk anak sehingga lebih aman memakainya karena kita tidak perlu takut terkena matanya.
7. Setel Musik
Bila perlu setel musik yang disukai anak ketika mandi. Ciptakan suasana riang sehingga anak selalu bersemangat jika tiba waktunya mandi. Ajak anak bernyanyi, sehingga acara mandi pun menjadi sangat menarik. Lagu juga bisa menjadi tanda, kapan mulai mandi, kapan juga ia harus beranjak dari bak mandi.
Semoga bermanfaat
0 Response to "7 Trik Agar Si Kecil Tidak Malas Mandi Menurut Alzena Masykouri, M.Psi."
Post a Comment