Minuman Herbal ala dr. Zaidul Akbar untuk Penyakit TBC
TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru yang diakibatkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC merupakan penyakit menular yang menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), batuk ini biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.
Kuman TBC tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang tulang, usus, atau kelenjar. Penyakit ini ditularkan dari percikan ludah yang keluar penderita TBC, ketika berbicara, batuk, atau bersin. Penyakit ini lebih rentan terkena pada seseorang yang kekebalan tubuhnya rendah, misalnya penderita HIV.
Baca juga : Resep Batuk Kering (Untuk Dewasa) dari dr. Zaidul Akbar
Penyebaran penyakit ini dapat terjadi melalui orang yang telah mengidap TBC. Kemudian, batuk atau bersin menyemburkan air liur yang telah terkontaminasi dan terhirup oleh orang sehat yang kekebalan tubuhnya lemah terhadap penyakit tuberkulosis. Walaupun biasanya menyerang paru-paru, namun penyakit ini dapat memberi dampak juga pada tubuh lainnya, seperti sistem saraf pusat, jantung, kelenjar getah bening, dan lainnya.
Penyebab
Penyebab TBC adalah bakteri yang menyebar di udara melalui semburan air liur dari batuk atau bersin pengidap TB. Nama bakteri TB adalah Mycobacterium tuberculosis. Berikut ini beberapa kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi tertular TB:
- Orang yang sistem kebebalan tubuhnya menurun. Contohnya, pengidap diabetes, orang yang menjalani rangkaian kemoterapi, atau pengidap HIV/AIDS.
- Orang yang mengalami malanutrisi atau kekurangan gizi.
- Pecandu narkoba.
- Para perokok.
- Para petugas medis yang sering berhubungan dengan pengidap TB.
Baca juga : Terong Membuat Mr. P Loyo? Mitos atau Fakta Menurut Prof. Dr. Walujo Soerjodibroto, M.Sc, Ph.D, Sp.GK (K)
Gejala
Tuberkulosis umumnya menyerang paru-paru dengan gejala utama batuk berdahak yang berlangsung lebih dari 2 minggu. Batuk yang terjadi juga kadang mengeluarkan dahak berwarna seperti karat atau batuk darah. Pengidap TB juga biasanya akan kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang disertai dengan demam, keringat malam hari, dan kelelahan. Jika infeksi tuberkulosis pada paru telah menyebabkan kerusakan pada paru, akan timbul gejala sesak napas.
Bakteri TB bisa saja bersifat tidak aktif saat masuk ke dalam tubuh, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya menyebabkan kemunculan gejala-gejala TB. Pada kasus ini, kondisi tersebut dikenal sebagai tuberkulosis laten. Sedangkan TB yang langsung memicu gejala dikenal dengan istilah tuberkulosis aktif.
Pencegahan
Langkah utama yang bisa dilakukan untuk mencegah TB adalah dengan menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Di Indonesia, vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi berusia tiga bulan.
Vaksin BCG juga dianjurkan bagi anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa yang belum pernah menerimanya pada waktu bayi. Namun, harap diingat bahwa efektivitas vaksin ini akan berkurang pada orang dewasa.
Baca juga : Tahukah Anda Bahwa Gadget Bisa Membuat Penuaan Dini pada Diri Anda Menurut dr. Stefanie Williams
Pengobatan
Jika anda mengidap penyakit TBC, Dokter biasanya menggunakan beberapa cara untuk mendiagnosis penyakit ini, seperti rontgen dada, tes Mantoux, tes darah, dan tes dahak. Hal tersebut dikarenakan TBC adalah penyakit yang sulit dideteksi, terutama jika pengidapnya adalah anak-anak. TBC merupakan penyakit yang serius dan dibutuhkan cara pengobatan yang benar. Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis obat antituberkulosis yang harus diminum selama jangka waktu tertentu, minimal 6 bulan.
Ramuan dr. Zaidul Akbar
![]() |
dr. Zaidul Akbar |
Bahan
- 3 batang kunyit (kira-kira ukuran panjang @3cm = 9 cm dan diameter batang kunyit yang 2 cm, jika ditimbang kira-kira 50 gram);
- 1 buah jeruk nipis / lemon 1/2 buah (diperas ambil airnya);
- 1 ruas temulawak (panjang 2 cm);
- 1 ruas jahe merah (panjang 2 cm) ;
- Asam jawa ukuran 1 sdm;
- Madu asli 2 sdm.
Cara Membuat
- Jahe, kunyit, temulawak diparut lalu masukkan asam jawa ke dalam panci berisi air 500cc;
- Rebus 2 menit saja hingga agak mendidih, kemudian saring (karena kalau terlalu lama zat-zat antioksidan rusak);
- Tunggu hingga hangat, lalu kasih madu dan jeruk nipis.
*Bahan-bahan hanya digunakan sekali pakai. Minum selagi hangat karena berhubungan dengan Symbiosis, Microbiota, Saluran Cerna, yang harmonipada suhu tubuh 37 derajat celcius
*Porsi untuk orang dewasa, kalau untuk anak-anak tinggal dikurangi.
Semoga bermanfaat
0 Response to "Minuman Herbal ala dr. Zaidul Akbar untuk Penyakit TBC"
Post a Comment