Fakta atau Mitos Jika Bayi Diare Pertanda Akan Pintar? Ini Penjelasan dr. Aloisia Permata Sari
Diare adalah salah satu gejala yang dapat dialami oleh bayi. Bayi dikatakan mengalami diare apabila frekuensi BAB lebih sering dan disertai konsistensi tinja yang lebih cair. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti tinja yang berbau busuk, warna tinja berubah, perut kembung, bayi rewel, demam, lemas, frekuensi BAK menurun. Pada bayi, diare dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi berikut ini:
- infeksi usus baik karena virus, bakteri, parasit
- keracunan makanan
- alergi susu sapi
- alergi obat-obatan
Menurut dr. Aloisia Permata Sari, tidak ada hubungan sama sekali antara memandikan bayi atau tidak dengan kesembuhan bayi yang menderita diare. Tidak ada larangan untuk memandikan bayi ketika mengalami diare. Agar bayi dapat sembuh, Anda harus memberikan penanganan yang tepat untuk bayi Anda.
Sebelum mengetahui penanganan yang tepat Anda harus mengetahui penyebab dari gejala diare dengan memeriksakan bayi Anda ke dokter. Dokter perlu bertanya mengenai gejala yang dialami bayi Anda, melakukan pemeriksaan pada bayi Anda, kemudian melakukan pemeriksaan lain seperti pemeriksaan darah dan pemeriksaan tinja. Setelah memastikan penyebabnya, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai.
Di saat yang sama, jika bayi mengalami diare, yang perlu Anda lakukan adalah menjaga asupan makanan dan minuman bayi. Asupan makanan perlu dijaga untuk menjaga asupan nutrisi dan minuman untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Anda dianjurkan untuk tetap memberikan ASI pada bayi Anda. Monitor kondisi umum bayi Anda, jika bayi Anda tampak rewel, lemas, tidak mau makan dan minum sama sekali, silakan Anda segera membawa bayi Anda ke fasilitas kesehatan terdekat.
Jawab : MITOS
0 Response to "Fakta atau Mitos Jika Bayi Diare Pertanda Akan Pintar? Ini Penjelasan dr. Aloisia Permata Sari"
Post a Comment