Mau Dapat Momongan? Inilah Program Hamil Menurut dr. Zaidul Akbar

Bagi Anda yang ingin mendapatkan keturunan, mengetahui cara program hamil yang tepat dan baik adalah informasi yang penting untuk diketahui. Untuk sebagian orang, kehamilan bisa terjadi begitu mudah. Sementara pada sebagian lainnya, butuh waktu, usaha, dan kesabaran demi berhasil hamil. Namun sayangnya, selama ini program hamil hanya dijadikan “tanggung jawab” istri dan membuatnya harus mau melakukan hal-hal tertentu. Nyatanya, baik istri maupun suami sama-sama memiliki peran. Kondisi kesehatan dan kesiapan pria pun menjadi penentu apakah program hamil yang dijalani akan berhasil atau tidak.


Cara Program Hamil yang Tepat untuk Mendapatkan Momongan

Untuk berhasil hamil dengan pembuahan alami, Anda dan pasangan bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

Deteksi Masa Subur Wanita

Tidak peduli seberapa sering Anda dan suami Anda berhubungan intim, jika Anda tidak melakukannya pada masa subur, Anda tetap sulit untuk hamil. Untuk mendeteksi masa subur, Anda bisa menggunakan alat prediksi ovulasi. Alat ini bekerja dengan mendeteksi peningkatan luteinizing hormone (LH) dalam urine, yang mana peristiwa tersebut terjadi sekitar 36 sampai 48 jam sebelum Anda berovulasi. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui lebih awal kapan sel telur akan dilepaskan dari indung telur. Anda juga bisa menggunakan metode mengukur suhu basal tubuh Anda. Untuk menghitung masa subur dan memprediksi kapan kira-kira anda berovulasi, kurangi 14 hari dari panjangnya siklus menstruasi Anda.

Stop KB dan Alat Kontrasepsi Lainnya

Cara program hamil tentunya dimulai dengan menghentikan penggunaan alat kontrasepsi apa pun, seperti kondom, pil KB, suntik KB, spiral, atau implan, beberapa bulan sebelum Anda dan suami memulai program hamil. Untuk wanita yang telah mengonsumsi kontrasepsi oral beberapa lama, maka tubuh membutuhkan waktu hingga beberapa kali siklus menstruasi agar bisa mulai berovulasi secara teratur lagi dan siap untuk hamil.

Berhubungan Intim sebelum Masa Ovulasi

Sperma dapat bertahan hidup dalam rahim dan saluran telur selama dua sampai tiga hari, sedangkan sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 12 sampai 24 jam saja. Jadi, dengan berhubungan intim dua atau tiga hari sebelum Anda berovulasi, kemungkinan besar masih akan ada sperma hidup di dalam rahim pada saat ovulasi terjadi. Sperma tersebut sedang menunggu dan siap untuk membuahi sel telur, segera setelah sel telur dilepaskan dari indung telur.

Untuk Anda yang durasi siklus menstruasinya 28 hari, di mana normalnya Anda akan berovulasi pada hari ke-14, inilah yang sebaiknya Anda lakukan:

  • Salah satu cara program hamil adalah mulai berhubungan intim beberapa kali dalam seminggu, segera setelah Anda berhenti menstruasi. Dengan frekuensi berhubungan intim seperti itu, berarti Anda memastikan tidak akan melewatkan hari tersubur Anda, terutama jika panjang durasi siklus menstruasi Anda berubah-ubah dari bulan ke bulan.
  • Berhubungan intim setiap dua hari sekali, dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai menstruasi.

Baca juga : Memelihara Tubuh dengan Jurus Sehat Rasulullah dari dr. Zaidul Akbar

Kewajiban dan Pantangan saat Berhubungan Intim

Lakukan cara program hamil berikut pada saat berhubungan intim:

  • Bagi wanita, berbaring telentang setelah bercintaKarena vagina secara alami condong ke bawah, maka berbaring telentang setelah berhubungan intim akan membantu sperma untuk tinggal dan tidak tumpah ke luar. Keadaan ini mempermudah sperma untuk berenang menuju rahim. Perlukah mengangkat kaki? Sebenarnya tidak perlu, tapi juga tidak ada salahnya melakukan hal tersebut.
  • Berhubungan intim sebelum tidurMeskipun beberapa penelitian mengatakan bahwa jumlah sperma terbanyak adalah di pagi hari, tapi itu tidak berarti bahwa waktu yang paling baik untuk berhubungan intim adalah di pagi hari. Semua waktu sama baiknya. Namun, berhubungan intim di malam hari sebelum tidur berarti kemungkinan besar Anda akan berbaring setelahnya, dengan demikian tidak banyak sperma yang tumpah ke luar.
  • Posisi misionaris. Meskipun tidak ada satu posisi berhubungan intim yang dianggap terbaik, posisi misionaris adalah posisi yang banyak disarankan, sebab wanita berada dalam posisi berbaring telentang.

Pantangan bagi Anda dan pasangan :

Menggunakan pelumas saat berhubungan intim. Pelumas bisa memperkecil peluang kesuksesan progam hamil Anda, pasalnya banyak kandungan zat dalam pelumas yang bisa mengubah keseimbangan pH di dalam vagina dan mengurangi pergerakan sperma.

Bagi pria, menggunakan celana dalam ketat. Suhu testis yang terlampau panas memang dapat memengaruhi produksi sperma dan menjadi salah satu penyebab infertilitas pria. Memang belum ada bukti ilmiah bahwa celana dalam yang ketat bisa berpengaruh terhadap kualitas sperma pria, namun tak ada salahnya jika suami mencoba memakai model celana dalam yang tidak terlalu ketat, seperti boxer.

Hal lain yang perlu diketahui, wanita tidak perlu orgasme untuk dapat hamil. Walaupun beberapa orang menganggap bahwa wanita yang mencapai orgasme akan lebih mudah hamil, namun teori tersebut tidak memiliki bukti ilmiah.

Untuk meningkatkan peluang hamil pasangannya, ada sebagian pria yang mungkin tertarik untuk menggunakan obat kesuburan pria. Ada pula pasangan yang mencoba terapi alternatif. Namun, penggunaan obat-obatan atau metode terapi tersebut perlu dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Program Hamil (Promil) ala dr. Zaidul Akbar

Selain melakukan beberapa cara sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, Anda bisa melakukan program hamil tambahan untuk bisa mendapatkan keberhasilan hamil seperti yang telah dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar sebagai berikut :

dr. Zaidul Akbar

  • Perbaiki pola makan (Klik link pola JSR diatas);
  • Hindari makanan yang mengandung micin, penyedap dan lain-lain
  • Rutinkan puasa selama 3 bulan (saran dr. Zaidul Akbar adalah puasa selang seling/puasa Daud);
  • Hindari stres dengan cara banyak berdzikir pada ALLAH dan membaca alqur'an;
  • Konsumsi kurma 21 butir sehari;
  • Konsumsi habbatusauda serbuk 3x3 sehari;
  • Konsumsi Bepolen 1 sdm sehari;
  • Konsumsi madu 5 sdm sehari;
  • Konsumsi omega 3 2x2 sehari;
  • Konsumsi minyak zaitun 1 sdm;
  • Konsumsi resep ultimate ala dr. Zaidul Akbar (klik link dibawah ini).

Baca juga : Resep Ultimate Promil ala dr. Zaidul Akbar

Semoga bermanfaat


Siapa dr. Zaidul Akbar?

Dr. Zaidul Akbar dikenal sebagai dokter yang banyak mengobati pasiennya dengan metode bekam dan metode lainnya sesuai syariat Islam. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. Sebelum masuk ke ranah pengobatan Islam, Ia bekerja di beberapa rumah sakit umum daerah Balikpapan dan Jakarta.

Pada mulanya dr. Zaidul Akbar masuk dan mempelajari dunia pengobatan Islam adalah melalui sebuah lembaga training selama kurang lebih satu tahun. Setelah beberapa tahun bekerja di rumah sakit, dr. Zaidul Akbar secara ‘alami’ menemukan dunia pengobatan Islam. Beliau menyimpulkan dunia pengobatan ini lebih dinikmati dan menyenangkan, karena ternyata Tuhan telah memberikan kelengkapan yang sangat sempurna untuk kebutuhan manusia.

Sebelumnya, beliau tidak menggunakan sosial media dalam penyebaran metode pengobatan Islami karena belum mengenal platform seperti Twitter, Instagram dan lainnya. Namun lama-kelamaan dr. Zaidul Akbar mulai menyebarkan dakwah pengobatan islami melalui berbagai via sosial media. 

Bersama dengan lembaga pendidikan Thibbun Nabawi Indonesia, beliau mengajak banyak ummat untuk hidup lebih baik dalam bidang kesehatan. dr. Zaidul Akbar mudah mempelajari ilmu kesehatan dalam islam dan pengobatan alami dengan berbekal ilmu kedokteran.

Sebagai bentuk penyebaran metodenya itu, dr. Zaidul Akbar selalu menawarkan pengobatan islam dan alami kepada para pasiennya, terkecuali dalam kondisi mendesak, maka beliau akan memberikan pengobatan dokter (medis) pada umumnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mau Dapat Momongan? Inilah Program Hamil Menurut dr. Zaidul Akbar"

Post a Comment