Ramuan Pengobatan Infeksi Saluran Kemih (ISK) ala dr. Zaidul Akbar

Infeksi saluran kemih adalah kondisi dimana terjadinya infeksi pada organ yang termasuk di dalam sistem kemih, yaitu ureter, ginjal, kandung kemih, dan juga uretra. Umumnya, infeksi tersebut menyerang dua area yaitu uretra dan juga kandung kemih.

Penyebab

Apabila wanita tidak menyeka area kemaluan setelah buang air kecil dari arah depan ke belakang, maka ia beresiko untuk terserang penyakit ini. Sebab area uretra, yaitu organ yang berbentuk selang yang mengangkut urine dari kandung kemih ke luar tubuh, terletak dekat dengan anus.

Jika wanita tidak membersihkan area tersebut dengan benar maka bakteri dari usus besar, seperti E coli bisa berpindah dari anus menuju uretra. Bakteri tersebut akan melakukan perjalanan sampai ke kandung kemih. Jika tidak diberikan penanganan dan pengobatan, hal yang lebih parah seperti infeksi ginjal akan terjadi. Berhubungan intim juga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran kemih, selain dari kebiasaan jorok setelah buang air kecil. Berdasarkan hal tersebut, membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan intim merupakan hal yang sangat penting.

Gejala

Berikut ini gejala-gejala infeksi saluran kemih, yaitu:

  • Kemaluan terasa terbakar ketika buang air kecil;
  • Sering ingin buang air kecil, meskipun urine yang keluar sedikit;
  • Nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah;
  • Kencing berdarah atau berwarna lebih gelap;
  • Merasa lelah atau gemetar; dan
  • Demam atau kedinginan (mengindikasikan infeksi mungkin sudah mencapai ginjal).

Pencegahan

Berikut ini cara mencegah infeksi saluran kemih, meliputi:

  1. Tidak menahan kencing;
  2. Selalu membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah berkemih;
  3. Minum banyak air;
  4. Semprotan kebersihan area wanita, pewangi area kewanitaan, dan produk-produk lain untuk area kewanitaan harus dihindari karena hanya akan mengiritasi mukosa;
  5. Bersihkan area genital sebelum melakukan hubungan intim;
  6. Setelah berhubungan intim, buang air kecil. Hal ini bertujuan untuk menyingkirkan bakteri yang mungkin telah masuk ke uretra;
  7. Jangan menggunakan celana dalam selama berhari-hari; dan
  8. Jangan menggunakan pakaian bawahan yang ketat karena akan meningkatkan kelembapan.

Jika infeksi ini tidak segera diatasi, kondisi ini akan memicu urosepsis, yaitu kondisi ketika bakteri di ginjal yang terinfeksi menyebar ke darah. Hal tersebut berbahaya jika urosepsis terjadi karena tekanan darah turun, hingga syok sampai kematian, jika urosepsis terjadi.

Pengobatan

Untuk mengobati kondisi ini, maka antibiotik dapat digunakan untuk membunuh bakteri, sehingga menuntaskan infeksi yang terjadi. Selain itu, pastikan untuk menghabiskan antibiotik yang diresepkan dokter dengan benar, bahkan setelah kondisi mulai membaik.

Menghilangkan bakteri di area berkemih merupakan langkah penanganan yang paling penting terhadap penyakit ini. Karena jika tidak dilakukan secara tuntas, bakteri akan rentan menginfeksi lagi dan menguatkan serangan bakteri, sehingga terjadilah suatu resistensi antibiotik. Biasakan juga untuk mendapatkan antibiotik sesuai dengan resep dokter.

Minum banyak air putih juga seharusnya dilakukan agar bakteri bisa hilang dari sistem saluran kemih. Dokter juga dapat meresepkan obat untuk meredakan rasa sakit, serta penurun demam jika memang ada keluhan nyeri dan demam. Jika kondisi ini terjadi sebanyak tiga kali dalam setahun atau lebih, periksakan diri ke dokter untuk merekomendasikan rencana perawatan khusus. Beberapa pilihan pengobatan yang dapat dijalankan antara lain:

  1. Mengonsumsi dosis rendah antibiotik dalam periode yang lebih lama untuk membantu mencegah infeksi berulang;
  2. Mengonsumsi dosis tunggal antibiotik setelah berhubungan intim, untuk mencegah pemicu infeksi umum; dan
  3. Mengonsumsi antibiotik selama 1 atau 2 hari setiap pengidap merasakan gejala.

Resep untuk Infeksi Saluran Kemih

Selaina-cara-cara pengobatan diatas, Kita juga bisa membuat resep untuk mengatasi infeksi saluran kemih menurut dr. Zaidul Akbar, caranya adalah berikut ini :

dr. Zaidul Akbar

Bahan :

  • ¼ gelas madu murni;
  • 1 sdt bubuk kunyit;
  • 2 tetes jinten hitam / VCO / lada hitam / jinten hitam bubuk (2 kapsul)

Cara :

  • Campur semua dalam madu dan jadikan seperti bubur;
  • Simpan dalam wadah kaca dan taruh di kulkas.

*Konsumsi : 2-3 sdm sehari

Semoga bermanfaat


Siapa dr. Zaidul Akbar?

Dr. Zaidul Akbar dikenal sebagai dokter yang banyak mengobati pasiennya dengan metode bekam dan metode lainnya sesuai syariat Islam. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. Sebelum masuk ke ranah pengobatan Islam, Ia bekerja di beberapa rumah sakit umum daerah Balikpapan dan Jakarta.

Pada mulanya dr. Zaidul Akbar masuk dan mempelajari dunia pengobatan Islam adalah melalui sebuah lembaga training selama kurang lebih satu tahun. Setelah beberapa tahun bekerja di rumah sakit, dr. Zaidul Akbar secara ‘alami’ menemukan dunia pengobatan Islam. Beliau menyimpulkan dunia pengobatan ini lebih dinikmati dan menyenangkan, karena ternyata Tuhan telah memberikan kelengkapan yang sangat sempurna untuk kebutuhan manusia.

Sebelumnya, beliau tidak menggunakan sosial media dalam penyebaran metode pengobatan Islami karena belum mengenal platform seperti Twitter, Instagram dan lainnya. Namun lama-kelamaan dr. Zaidul Akbar mulai menyebarkan dakwah pengobatan islami melalui berbagai via sosial media. 

Bersama dengan lembaga pendidikan Thibbun Nabawi Indonesia, beliau mengajak banyak ummat untuk hidup lebih baik dalam bidang kesehatan. dr. Zaidul Akbar mudah mempelajari ilmu kesehatan dalam islam dan pengobatan alami dengan berbekal ilmu kedokteran.

Sebagai bentuk penyebaran metodenya itu, dr. Zaidul Akbar selalu menawarkan pengobatan islam dan alami kepada para pasiennya, terkecuali dalam kondisi mendesak, maka beliau akan memberikan pengobatan dokter (medis) pada umumnya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ramuan Pengobatan Infeksi Saluran Kemih (ISK) ala dr. Zaidul Akbar"

Post a Comment