Khasiat Dahsyat dari Buah, Biji, Daun dan Ranting Anggur Menurut dr. Setiawan Dalimartha

Bergembiralah bila kamu memiliki hobi menyantap buah anggur. Dibalik bentuknya yang mungil, tersimpan berjuta kebaikan untuk kesehatan. Anggur memang banyak peminatnya. Sayang, kebanyakan orang menyukainya tak lebih karena rasanya yang manis dan segar, dan bukan karena khasiatnya. Sepertinya “kekayaan” anggur belum banyak dikenal.

Anggur tidak hanya terbatas sebagai sajian buah diatas meja atau di dalam lemari pendingin saja. Buah dari tanaman merambat ini juga dapat membantu mengobati berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, lemah jantung dan masalah kulit. Demikian penjelasan dr. Setiawan Dalimartha. Berikut ini dr. setiawan memaparkan berjuta khasiat anggur agar anda bisa mendapatkan manfaat maksimalnya. 

Kaya Nutrisi

Anggur dikenal mempunyai nilai gizi yang sangat luar biasa, nutrisi yang dimilikinya antara lain artaric acid, malic acid, pectin, tanin, flavone glycosides, flavonoid (anthocyanin), resveratrol (senyawa dari grup phytoalexins), vitamin (A, B1, B2, B6, B12, C), mineral (mangan), dan gula. Semakin gelap warna buah anggur semakin tinggi kandungan flavonoidnya. Setiap 100 gram atau setara 2/3 cangkir menyediakan 69 kalori, 0,7 gram protein, 0,2 gram lemak, 18,1 gram karbohidrat, 1 gram serat, dan 15,5 gram gula alami (glukosa dan fruktosa).

Baik Untuk Jantung

Anda mungkin pernah mendengar teori The French Paradox bahwa minuman anggur merah (red wine) dapat mengurangi resiko serangan jantung. Hal itu bermula dari pengamatan bagaimana orang perancis  yang mengonsumsi banyak lemak jenuh dan kolesterol tetapi beresiko rendah terhadap penyakit jantung dibanding dengan orang Amerika. Setelah diamati, ternyata kondisi tersebut ada hubungannya dengan kebiasaan masyarakat Perancis yang suka memgonsumsi red wine setiap hari.

Penelitian menunjukkan bahwa red wine mengandung flavonoid (dari anggur) yang merupakan anti oksidan yang kuat yang dapat memperbaiki keadaan aterosklerosis dan meningkatkan kandungan anti oksidan di dalam darah, yang akan melindungi kerusakan pembuluh darah dan mencegah pegumpalan trombosit (agregasi trombosit). 

“Pegumpalan trombosit menyebabkan terbentuknya trombus yang dapat menyumbat pembuluh darah,” terang dr. Setiawan.

Senyawa penting lainnya pada anggur adalah resveratrol A  (tertinggi dibanding mulberry dan kacang tanah). Resveratrol berkhasiat sebagai anti oksidan juga mengurangi pembentukan plak di dalam pembuluh darah arteri, dan mengurangi resiko timbulnya asterosklerosis.  Kulit buah anggur perporsi hidangan mengandung sekitar 5-10 mg resveratrol sedangkan red wiine mengandung 1,5 sampai 3 mg per liter.

Pelawan Sel Kanker

Perjalanan anggur sebagai makanan obat sebenarnya telah dikenal sejak zaman mesir kuno. selain disajikan sebagai buah meja, buah anggur telah dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pencernaan. tidak perlu heran mengapa anggur berkhasiat tersebut karena anggur kaya akan kandungan magnesium sehingga berkhasiat menjadi pencehar ringan. Tidak hanya itu anggur bisa dijadikan alternatif penawar racun (detoxifikasi), peluruh kencing (diuretik), menghentikan pendarahan, melancarkan aliran darah, anti kanker dan memperkuat tubuh untuk melawan penyakit terutama pada fungsi hati yang buruk.

Tidak melulu dimakan mentah agar berkhasiat, buktinya anggur yang dikeringkan (kismis) kaya akan trace mineral seperti boron, anti oksidan, vitamin (B1, B6) dan serat. Kandungan seratnya yang tinggi membuat kismis dimanfaatkan untuk melancarkan buang air besar. Kismis juga berkhasiat menjadi peluruh dahak ringan (midly expectorant), dan emollient yang berguna meringankan batuk. 

“Anggur yang dijadikan cuka ternyata astringen dan menyejukkan kulit,” imbuh dr. Setiawan.

Biji, Daun, Ranting Tidak Kalah Berkhasiat

Inilah istimewanya anggur, tak hanya buahnya saja yang berkhasiat. Biji, daun dan rantingnya pun memiliki manfaat yang tak kalah hebat. Sebagian orang pasti berpikir 2 kali jika buah anggur dimakan dengan bijinya sekaligus. Mulai sekarang buang rasa enggan itu, karena sepertiga kandungan flavonoid justru terkandung pada biji. Selain itu, apa saja manfaat dari biji, daun dan juga ranting dari anggur? Berikut adalah manfaat yang dijelaskan oleh dr. Setiawan :

• Manfaat Biji Anggur. Biji anggur mengandung lemak tidak jenuh ganda dengan kandungan flavonoid tinggi berupa procyanolic oligomers yang digunakan secara luas untuk pengobatan varises dan gangguan vena lainnya termasuk memperbaiki aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penyebab umum penyakit jantung koroner). Biji anggur juga berguna untuk mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekuatan tulang.
• Manfaat Daun Anggur. Daun anggur terutama yang berwarna merah berkhasiat astringen (zat yang mempunyai kemampuan mengerutkan jaringan sehingga dapat mengurangi sekresi) dan anti radang. Keajaiban daun anggur lainnya membantu pengobatan varises, wasir (hemoroid), rapuhnya pembuluh darah halus (capilary fragility), tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, gangguan berkemih, dan sindrom menopause. Daun anggur yang diseduh air panas dapat digunakan untuk pengobatan diare, cairan itu yang berkhasiat anti radang juga bisa digunakan untuk berkumur pada sariawan, radang gusi dan sakit tenggorok.
• Manfaat Ranting Anggur. Lalu bagaimana dengan rantingnya? Abu dari ranting anggur yang dibakar bisa membersihkan gigi yang hitam. Ranting anggur juga berkhasiat peluruh kencing (diuretik) sama seperti daunnya.

Jadi, tidak diragukan lagi kandungan khasiat anggur bagi kesehatan ternyata sangat banyak, jadi mulailah membiasakan makan anggur mulai sekarang minimal dengan memakan juga bijinya. 

(Disalin dari Majalah 'Dokter Kita' Edisi 9 Tahun ke-IV)

Subscribe to receive free email updates: