Fakta atau Mitos Makan Telur Terlalu Sering Bisa Bikin Bisulan. Ini Penjelasan Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK
Banyak yang percaya kalau terlalu sering mengonsumsi telur bisa bikin bisulan. Apalagi bila yang mengonsumsinya anak-anak. Itulah sebabnya sering beredar kabar agar orangtua tidak terlalu banyak memberikan telur pada anaknya. Apakah benar seperti itu?
Telur sendiri merupakan sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga berlangsungnya metabolisme tubuh. Dalam 100 g telur ayam mengandung 165 kalori, 12,8 gr protein, 2,7 mg zat besi, 11,5 g lemak, 0,1 mg vitamin B1, dan masih banyak nutrisi lainnya. Karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa telur memang menjadi salah satu menu sarapan favorit yang paling populer. Namun,jika begitu apakah benar bahwa terlalu sering makan telur bisa membuat bisulan?
![]() |
Dr. I Gusti |
"Mitos saja. Makanan umumnya bukan penyebab langsung dari bisul, namun kemungkinan makanan manis atau lemak tinggi bisa menurunkan daya tahan alamiah kulit terhadap infeksi," terang dr Darma dilansir dalam wawancaranya dengan detikcom.
Bisul merupakan infeksi folikel rambut dan jaringan kulit sekitarnya sehingga timbul benjolan nyeri yang memiliki mata bisul atau nanah pada ujungnya dan kemerahan di kulit sekitarnya. Faktor risiko terjadinya bisul erat dikaitkan dengan kebersihan tubuh. Bakteri biasanya akan mudah memasuki pori-pori dan menginfeksi folikel rambut.
Bisul umumnya disebabkan Staphylococcus aureus, jenis bakteri yang umum ditemukan di kulit dan bagian dalam hidung. Bisul kadang berkembang di bagian kulit yang terluka atau digigit serangga, yang menjadi jalan masuk bakteri sehingga tidak ada hubungan langsung antara bisul dan konsumsi telur.
Jawab : MITOS
0 Response to "Fakta atau Mitos Makan Telur Terlalu Sering Bisa Bikin Bisulan. Ini Penjelasan Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK"
Post a Comment