Bikin Jus Peningkat HB dan Pembersih Darah ala dr. Zaidul Akbar

Darah di dalam tubuh kita terdiri dari berbagai komponen, salah satunya hemoglobin (Hb). Sudah tak asing kan dengan hemoglobin? Hb punya peran penting dalam tubuh. Komponen darah yang satu ini bertugas mengikat oksigen dalam darah dan membawanya ke seluruh tubuh. Sangat penting bukan tugasnya? 

Lantas, apa jadinya bila tubuh kekurangan hemoglobin? 

Pastinya tubuh akan mengalami anemia yang bisa menimbulkan sederet gangguan lainnya. Singkat kata, agar tubuh bisa berfungsi dengan baik, kadar Hb dalam darah harus dalam kisaran normal.

Untuk laki-laki dewasa kadar Hb normal berkisar 14–18 g/dL (gram per desiliter). Sedangkan untuk wanita dewasa berkisar 12–16 g/dL. Nah, seseorang bisa dikatakan kekurangan hemoglobin bila kadarnya lebih rendah dari batas normal. 

Pertanyaannya, kondisi atau penyakit apa saja sih yang bisa menyebabkan turunnya kadar hemoglobin dalam tubuh? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Dari Anemia sampai Talasemia

Jumlah hemoglobin atau kadar sel darah merah yang terlalu rendah, seringkali berkaitan dengan kondisi atau penyakit tertentu. Nah, penyebab hemoglobin rendah bisa disebabkan oleh penyakit di bawah ini: 

  • Anemia aplastik.
  • Kanker.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antiretroviral untuk infeksi HIV dan obat kemoterapi untuk kanker dan kondisi lainnya.
  • Sirosis (jaringan parut pada hati).
  • Mieloma multipel.
  • Limfoma Hodgkin (Penyakit Hodgkin).
  • Hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif).
  • Anemia defisiensi besi.
  • Sindrom Myelodysplastic.
  • Anemia defisiensi vitamin.
  • Penyakit ginjal kronis.
  • Limfoma non-Hodgkin.
  • Keracunan timbal.
  • Leukemia.

Selain itu, ada pula beberapa penyakit yang bisa membuat tubuh menghancurkan sel darah merah lebih cepat dari biasanya. Hal inilah yang ujung-ujungnya bisa membuat hemoglobin rendah. Berikut ini penyakitnya: 

  1. Pembesaran limfa (splenomegali).
  2. Hemolisis.
  3. Porfiria.
  4. Anemia sel sabit.
  5. Vasculitis (radang pembuluh darah).
  6. Talasemia.

Jumlah hemoglobin yang rendah juga bisa disebabkan akibat kehilangan darah yang terjadi karena: 

  1. Perdarahan akibat cedera atau operasi.
  2. Pendarahan di saluran pencernaan akibat wasir atau kanker.
  3. Pendarahan di saluran kemih.
  4. Menoragia (perdarahan menstruasi berat)
  5. Terlalu sering melakukan donor darah.

Lalu, adakah cara untuk mengatasi hemoglobin yang rendah?

Atasi Sesuai Penyebabnya

Pada dasarnya perawatan hemoglobin yang rendah disesuaikan dengan penyebabnya. Salah satunya dengan mengubah asupan makanan. Seseorang yang memiliki hemoglobin rendah perlu mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin B12, dan folat. Nutrisi tersebut berperang penting dalam produksi sel darah merah yang kaya hemoglobin. 

Contoh makanan kaya zat besi, yaitu daging sapi, sayuran berdaun hijau gelap, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan. Makanan-makanan tersebut dapat mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin.

Selain asupan makanan, cara mengatasi kekurangan hemoglobin juga bisa melalui transfusi darah. Transfusi darah ini biasanya dilakukan pada pengidap anemia sel sabit, thalassemia atau anemia berat ketika kadar Hb turun jauh dari batas normal. 

Cara mengatasi hemoglobin yang rendah juga bisa melalui terapi eritropoietin. Terapi ini bertujuan untuk merangsang produksi sel darah merah. Terapi ini biasanya dilakukan pada pengidap anemia akibat penyakit ginjal berat.

Membuat Jus Peningkat HB

Selain cara meningkatkan HB yang telah disebutkan diatas, kita juga bisa meningkatkan HB dengan cara yang tradisional/herbal, yaitu dengan cara membuat jus yang telah dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar berikut ini :

dr. Zaidul Akbar

Bahan :

  • 1 buah bit;
  • 1 buah apel;
  • 2 buah wortel;
  • Sejempol jahe.

Cara :

  1. Blender semua bahan;
  2. Boleh ditambahkan madu dan kurma.

Semoga bermanfaat


Siapa dr. Zaidul Akbar?

Dr. Zaidul Akbar dikenal sebagai dokter yang banyak mengobati pasiennya dengan metode bekam dan metode lainnya sesuai syariat Islam. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. Sebelum masuk ke ranah pengobatan Islam, Ia bekerja di beberapa rumah sakit umum daerah Balikpapan dan Jakarta.

Pada mulanya dr. Zaidul Akbar masuk dan mempelajari dunia pengobatan Islam adalah melalui sebuah lembaga training selama kurang lebih satu tahun. Setelah beberapa tahun bekerja di rumah sakit, dr. Zaidul Akbar secara ‘alami’ menemukan dunia pengobatan Islam. Beliau menyimpulkan dunia pengobatan ini lebih dinikmati dan menyenangkan, karena ternyata Tuhan telah memberikan kelengkapan yang sangat sempurna untuk kebutuhan manusia.

Sebelumnya, beliau tidak menggunakan sosial media dalam penyebaran metode pengobatan Islami karena belum mengenal platform seperti Twitter, Instagram dan lainnya. Namun lama-kelamaan dr. Zaidul Akbar mulai menyebarkan dakwah pengobatan islami melalui berbagai via sosial media. 

Bersama dengan lembaga pendidikan Thibbun Nabawi Indonesia, beliau mengajak banyak ummat untuk hidup lebih baik dalam bidang kesehatan. dr. Zaidul Akbar mudah mempelajari ilmu kesehatan dalam islam dan pengobatan alami dengan berbekal ilmu kedokteran.

Sebagai bentuk penyebaran metodenya itu, dr. Zaidul Akbar selalu menawarkan pengobatan islam dan alami kepada para pasiennya, terkecuali dalam kondisi mendesak, maka beliau akan memberikan pengobatan dokter (medis) pada umumnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bikin Jus Peningkat HB dan Pembersih Darah ala dr. Zaidul Akbar"

Post a Comment