Ngupil Bisa Menyebabkan Kematian, Kok Bisa? Simak Penjelasan Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K)
Mengupil mungkin terdengar sebagai kebiasaan yang menjijikan dan jorok, tetapi banyak orang tanpa sadar melakukannya berulang kali. Biasanya orang akan mengupil ketika merasa ada sesuatu yang menyumbat, gatal dan aneh di dalam hidungnya. Beberapa orang mungkin melakukannya dengan menggunakan tisu, tapi ada pula yang tidak.
Sebenarnya upil terbentuk ketika lendir, silia, rambut-rambut kecil yang melapisi lubang hidung, menjebak debu, kotoran, kuman dan serbuk sari yang masuk ke rongga hidung. Saat upil menumpuk di hidung, tentu itu membuat ketidaknyamanan dan mencoba meniupnya keluar mungkin tidak akan berhasil.
Sebenarnya upil terbentuk ketika lendir, silia, rambut-rambut kecil yang melapisi lubang hidung, menjebak debu, kotoran, kuman dan serbuk sari yang masuk ke rongga hidung. Saat upil menumpuk di hidung, tentu itu membuat ketidaknyamanan dan mencoba meniupnya keluar mungkin tidak akan berhasil.
![]() |
dr. Erlina Burhan |
Namun, di samping 'enak'nya mengupil, ternyata ngupil bisa menyebarkan bakteri berbahaya. Dokter paru yakni Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K) mengatakan bahwa ada banyak sekali kuman di jari tangan. Karenanya, sangat beralasan kalau ada anjuran untuk tidak sering-sering ngupil.
"Dan tangan kita mendekatkan ke saluran pernapasan, otomatis hidung kita menghirup bakteri yang ada di tangan kita tadi," kata dr Erlina.
Lalu, apa saja akibatnya jika seseorang terlalu sering mengupil?
1. Mudah terkena flu
Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.
2. Mimisan
Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.
3. Infeksi
Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.
4. Merontokkan Rambut Hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.
5. Bisa Menyebabkan Kematian
Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cairan di otak bisa bocor yang menyebabkan meningitis. Selain meningitis, kebiasaan mengupil juga dapat menyebabkan pneumonia. Pneumonia adalah infeksi pada jaringan paru yang diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit lainnya. Dan pneumonia itu sendiri tidak memandang bulu baik anak, dewasa, maupun orang tua juga riskan dengan penyakit yang bisa menyebabkan kematian berkisar 1,4 juta pertahunnya secara global.
"Sekali lagi saya konfirmasi, kita melakukan ngupil bisa menyebabkan pneumonia. Selain itu juga, dampak ngupil terlalu sering bisa membuat infeksi sekitar lubang hidung dan luka di dalam hidung," tutup Dr. Erlina.
"Dan tangan kita mendekatkan ke saluran pernapasan, otomatis hidung kita menghirup bakteri yang ada di tangan kita tadi," kata dr Erlina.
Lalu, apa saja akibatnya jika seseorang terlalu sering mengupil?
1. Mudah terkena flu
Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.
2. Mimisan
Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.
3. Infeksi
Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.
4. Merontokkan Rambut Hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.
5. Bisa Menyebabkan Kematian
Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cairan di otak bisa bocor yang menyebabkan meningitis. Selain meningitis, kebiasaan mengupil juga dapat menyebabkan pneumonia. Pneumonia adalah infeksi pada jaringan paru yang diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit lainnya. Dan pneumonia itu sendiri tidak memandang bulu baik anak, dewasa, maupun orang tua juga riskan dengan penyakit yang bisa menyebabkan kematian berkisar 1,4 juta pertahunnya secara global.
"Sekali lagi saya konfirmasi, kita melakukan ngupil bisa menyebabkan pneumonia. Selain itu juga, dampak ngupil terlalu sering bisa membuat infeksi sekitar lubang hidung dan luka di dalam hidung," tutup Dr. Erlina.
0 Response to "Ngupil Bisa Menyebabkan Kematian, Kok Bisa? Simak Penjelasan Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K)"
Post a Comment