4 Kesalahan Saat Mandi Yang Bisa Bikin Kulit Kamu Rusak Menurut dr. Mona Gohara, M.D.

  

dr. Mona Gohara

Mandi adalah salah satu rutinitas yang pastinya dilakukan setiap hari, baik pagi ataupun malam hari. Rutinitas ini berfungsi menghilangkan bau dan kotoran hingga membuat badan lebih terasa segar.

Banyak orang berpikir bahwa mandi adalah hal yang sederhana dan mudah dilakukan. Hanya perlu membasahi dan menggunakan sabun sewaktu mandi. Namun, kamu terkadang lupa, saat mandi ada aturan untuk menjaga kulit kita tetap sehat dan terjaga dari kerusakan.

Tidak jarang, sebagian orang senang berendam untuk sekedar menenangkan pikiran dan tubuh setelah seharian beraktivitas. Namun, sebenarnya secara enggak sadar kamu mungkin pernah melakukan kesalahan saat mandi yang dapat merusak kulitmu. Lalu apa saja kebiasaan mandi yang bisa merusak kulit menurut dr. Mona Gohara dikutip dari The Healthy?

1. Mandi dengan air hangat terlalu lama

Saat cuaca dingin, seringkali membuat ingin berlama-lama mandi air hangat. Tapi, ternyata terlalu lama mandi dengan air yang hangat bisa membuat kulit mengering. Menurut dr. Gohara, itu disebabkan karena suhu air yang terlalu panas dan mengikis minyak yang dibutuhkan kulit, sehingga kelembapan kulit berkurang.

Hal yang sama juga bisa terjadi jika mandi terlalu lama dengan air suhu normal. Jika terlalu sering mandi, air akan membuka kadar minyak dan kelembapan pada kulit. Maka dari itu, disarankan setidaknya mandi selama 5-10 menit saja.

2. Menggunakan sabun tanpa pelembap

Selain masalah waktu, jenis sabun juga bisa berpengaruh pada kulit saat mandi. dr Gohara mengatakan, saat mandi dengan sabun yang tidak mengandung pelembap bisa membuat kulit kering.

Oleh karena itu, gunakan sabun yang mengandung asam stearat atau pelembap kulit.

"Sabun batangan tanpa pelembap atau yang biasanya ada pada sabun antibakteri bisa mengeringkan kulit kamu," kata dr Gohara.

3. Menggosok tubuh terlalu keras

Saat merasa badan gatal dan kotor, tanpa disadari orang yang sedang mandi menggosok tubuh terlalu keras dengan shower puff atau spons. Akibatnya, kulit bisa terasa kasar karena kehilangan pelindung alaminya.

Melihat itu, dr Gohara menyarankan untuk menggosok badan saat mandi dengan tangan, untuk membersihkan kulit dari kotoran yang menempel. Bisa juga menggunakan kain lap berbahan katun, agar lebih aman untuk kulit.

Perlu diingat, jika menggunakan lap pastikan selalu menggantinya secara berkala. Ini karena kain lap rentan dipenuhi bakteri, sehingga kulit bisa lebih mudah terinfeksi.

4. Tidak bersih saat membilas tubuh

Ketika mandi, pastikan bilas tubuh dengan air agar bersih dari sabun dan sampo. Jika tidak bersih, bisa menyebabkan pori-pori akan tersumbat sehingga memicu jerawat muncul di tubuh.

"Ini bisa menyebabkan munculnya jerawat di punggung. Untuk mencegahnya, miringkan kepala saat membilas rambut. Ini cukup efektif untuk membersihkan sampo dan kondisioner tanpa mengotori tubuh yang sudah bersih lagi," jelas dokter spesialis kulit lainnya, dr Sandy Johnson.

Semoga bermanfaat..

Subscribe to receive free email updates: