Resep dan Terapi Penyembuhan Tumor dari dr. Zaidul Akbar


Apa Itu Tumor

Tumor selama ini dianggap sebagai penyakit yang mematikan bagi mayoritas orang. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena tumor sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak dan juga tumor ganas atau umumnya kita kenal dengan kanker.

Tumor jinak tidak akan menyebar atau menyerang bagian tubuh yang lain karena hanya akan tumbuh di satu bagian tubuh saja. Jika dibandingkan dengan tumor jinak, tumor yang bersifat ganas bisa menyerang jaringan di sekitarnya, masuk ke pembuluh darah, dan juga menyebar ke bagian tubuh yang lain. Umumnya, tumor jinak tidak akan tumbuh kembali setelah dilakukan pengangkatan, sedangkan tumor ganas memiliki kecenderungan untuk tumbuh kembali meskipun sudah diangkat.

Saat sel-sel tua dalam tubuh mati, maka sel-sel yang baru akan tumbuh dan berkembang sesuai kebutuhan. Proses ini terjadi secara terkendali dalam keadaan tubuh yang normal. Ketika penambahan sel tersebut terjadi berlebihan dan tidak terkendali, maka hal tersebut akan menyebabkan kemunculan tumor.

Penyebab Tumor

  1. Beberapa fakto pemicu tumor, yaitu:
  2. Faktor keturunan dan kelainan genetika.
  3. Konsumsi minuman keras yang berlebihan.
  4. Kelainan pada sistem kekebalan tubuh.
  5. Kelebihan berat badan atau obesitas.
  6. Pajanan polusi udara.
  7. Pajanan sinar matahari yang berlebihan.
  8. Pajanan radiasi.

Gejala Tumor

Gejala yang timbul dari tumor dapat berbeda-beda, karena tergantung dari lokasi pertumbuhan dan juga jenis tumornya. Misalnya, kanker otak yang dapat menyebabkan gejala sakit kepala yang tidak tertahankan, muntah-muntah secara mendadak, serta kejang-kejang. Sementara gejala kanker paru-paru dapat berupa batuk yang berkelanjutan dan bertambah parah, hingga akhirnya menjadi batuk darah, sesak napas, nyeri dada, serta kelelahan. Sementara itu, jenis tumor ganas ada juga yang bahkan tidak menyebabkan gejala sampai mencapai stadium lanjut, misalnya kanker serviks serta kanker hati. Secara umum gejala yang dapat mengindikasikan tumor, di antaranya:
  • Sering kali merasa tidak sehat.
  • Rasa lelah yang ekstrem.
  • Demam dan menggigil.
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Berkeringat pada malam hari.

Pencegahan Tumor

Tumor sebenarnya tidak dapat dicegah dengan metode yang spesifik. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk menurunkan risiko terjadinya kanker, yaitu:
  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Membatasi konsumsi minuman keras.
  • Menghalau pajanan sinar matahari, misalnya dengan menggunakan tabir surya.
  • Meminimalisir pajanan senyawa kimia yang mengandung racun, misalnya dengan mengenakan masker saat menggunakan kendaraan umum.
  • Meminimalisasi pajanan terhadap radiasi.
  • Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Resep dan Terapi dr. Zaidul Akbar

dr. Zaidul Akbar
Resep
  • 5-7 tangkai seledri;
  • 1 buah jahe sejempol dewasa;
  • Garam Himalaya seujung sendok;
  • Air 250 ml;
  • Madu secukupnya.
Cara Membuat
  1. Blender semua bahan kecuali madu, tambahkan air secukupnya, lalu beri madu.
  2. Minum sehari sekali sebelum makan.

Terapi (Tantangan Pola Makan 7 Hari)

  • Tidak mengonsumsi semua produk yang memakai minyak goreng, hanya mengonsumsi makanan yang dikukus, rebus, sangrai oven.
  • Tidak mengonsumsi protein hewani seperti daging, telur, dan lain-lain. Hanya protein nabati seperti tempe dan tahu.
  • Boleh mengonsumsi sambal tapi bikin sendiri.
  • Minum air putih minimal 2 liter sehari.
  • Tidak mengonsumsi tepung-tepungan, kalau mau ganti dengan tepung yang free gluten.
  • Tidak mengonsumsi gula pasir, ganti dengan madu (berlaku seterusnya)
  • Tidak mengonsumsi garam dapur, ganti dengan garam himalaya (berlaku seterusnya)
  • Tidak memakai micin, penyedap rasa dkk nya (berlaku seterusnya)
  • Menghindari produk dairy (susu sapi atau kerbau) dan turunannya (berlaku seterusnya), yaitu : keju, yoghurt, Kefir (minuman kental yang difermentasi menggunakan bibit kefir), krim, mentega, es krim, custard, permen susu, sereal, frozen food seperti nugget dan french fries (karena mengandung laktosa), pancake, waffle, dan biskuit.
  • Tidak mengonsumsi nasi putih, ganti dengan nasi merah/nasihitam/nasi coklat/kentang/quinoa/ubi/singkong. 
Catatan : Tidak disarankan untuk Ibu Hamil, Menyusui, Berat Badan dibawah standar dan memiliki riwayat penyakit lain.

Pola Makan (Berlaku Seterusnya)

  • Menghindari nasi putih, ganti dengan nasi merah/nasi hitam/nasi coklat/kentang/quinoa/ubi/ singkong.
  • Menghindari gula pasir, ganti madu.
  • Menghindari tepung-tepungan, kalau mau pilih tepung yang free gluten.
  • Menghindari produk dairy (susu sapi atau kerbau) dan turunannya, ganti dengan susu kambing/susu almond/susu hazelnut.
  • Menghindari micin, penyedap rasa dkk.
  • Perbanyak makan buah dan sayur.
  • Boleh makan protein hewani sesekali.
  • Tidak mengonsumsi ayam broiler, ganti dengan ayam kampung atau ayam organik.
  • ganti garam dapur dengan garam himalaya.

Semoga bermanfaat


Siapa dr. Zaidul Akbar?

Dr. Zaidul Akbar dikenal sebagai dokter yang banyak mengobati pasiennya dengan metode bekam dan metode lainnya sesuai syariat Islam. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. Sebelum masuk ke ranah pengobatan Islam, Ia bekerja di beberapa rumah sakit umum daerah Balikpapan dan Jakarta.

Pada mulanya dr. Zaidul Akbar masuk dan mempelajari dunia pengobatan Islam adalah melalui sebuah lembaga training selama kurang lebih satu tahun. Setelah beberapa tahun bekerja di rumah sakit, dr. Zaidul Akbar secara ‘alami’ menemukan dunia pengobatan Islam. Beliau menyimpulkan dunia pengobatan ini lebih dinikmati dan menyenangkan, karena ternyata Tuhan telah memberikan kelengkapan yang sangat sempurna untuk kebutuhan manusia.

Sebelumnya, beliau tidak menggunakan sosial media dalam penyebaran metode pengobatan Islami karena belum mengenal platform semacam sepertiTwitter dan lainnya. Namun lama-kelamaan dr. Zaidul Akbar mulai menyebarkan dakwah pengobatan islami melalui berbagai via sosial media. 

Bersama dengan lembaga pendidikan Thibbun Nabawi Indonesia, beliau mengajak banyak ummat untuk hidup lebih baik dalam bidang kesehatan. dr. Zaidul Akbar mudah mempelajari ilmu kesehatan dalam islam dan pengobatan alami dengan berbekal ilmu kedokteran.

Sebagai bentuk penyebaran metodenya itu, dr. Zaidul Akbar selalu menawarkan pengobatan islam dan alami kepada para pasiennya, terkecuali dalam kondisi mendesak, maka beliau akan memberikan pengobatan dokter (medis) pada umumnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Resep dan Terapi Penyembuhan Tumor dari dr. Zaidul Akbar"

Post a Comment