Cara Membuat Obat Anti Racun, Anti Aging dan Anti Kanker yang Ampuh ala dr. Zaidul Akbar

Saat ini banyak pengobatan yang menggunakan pendekatan berbasis obat kimia. Tapi tidak dengan dr. Zaidul Akbar. Pria asal Jambi ini menggunakan pendekatan berbasis agama pada pasiennya. Ketika sakit pasien pun tidak diberi obat kimia, dr. Zaidul lebih menganjurkan untuk berbekam sebagai salah satu praktik thibun nabawi (tindakan dan perkataan Nabi Islam Muhammad tentang penyakit, pengobatan, dan kebersihan). Setelah itu, kalau dimungkinkan diberi juga herbal.

Mensyiarkan praktik sehat ala thibun nabawi, itulah yang dilakukan dr. Zaidul Akbar selama beberapa tahun ini. Menerapkan pola hidup sehat yang juga berarti meminimalisir sakit di masa depan. Sakit yang juga berarti membutuhkan biaya besar untuk pengobatan. Namun, hal itu bisa diatasi dengan menerapkan sehat ala thibun nabawi.

Baca juga : Benarkah Micin Menyebabkan Kebodohan? Menurut dr. Mangatas SM. Manalu, Sp.PD

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips bagaimana cara membuat ramuan untuk obat anti racun, anti aging dan anti kanker ala dr. Zaidul Akbar.


Sediakan Kelapa Muda

Air kelapa banyak mengandung vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dalam air kelapa, yaitu vitamin B kompleks, seperti riboflavin, niasin, tiamin, piridoksin, dan folat, serta vitamin C tetapi kandungan vitamin C dalam air kelapa hanya sedikit, sekitar 2,4 mg. Kandungan mineral dalam air kelapa antara lain kalsium, zat besi, mangan, magnesium, dan seng. Kandungan mineral dalam air kelapa lebih baik dibandingkan dengan kandungan mineral dalam jeruk. Air kelapa juga terbukti sebagai pembersih usus yang sangat baik atau media detoksifikasi sempurna untuk tubuh yaitu proses pembuangan racun, kotoran, logam berat dan zat-zat berbahaya yang tidak dibutuhkan dalam tubuh.

Baca juga : Membuat Masker agar Wajah Halus dan Glowing ala dr. Zaidul Akbar

Kandungan sitokinin (salah satu hormon pertumbuhan) dalam air kelapa juga berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan penuaan sel. Kandungan sitokinin pada air kelapa mempunyai efek anti-penuaan, anti-karsinogenik, dan anti-trombotik (anti pembekuan darah). Sitokinin dapat menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh, memperkuat dan menghidrasi jaringan ikat, dan dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan usia

Sediakan Jahe

Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. University of Minnesota melakukan percobaan kepada sekelompok tikus, pada kelompok yang diberi gingerol terdapat 4 tikus yang mengalami tumor usus besar, sementara pada kelompok yang tidak diberi gingerol terdapat 13 tikus yang mengalami pertumbuhan tumor. Sampai pada hari ke 49 penelitian, seluruh tikus yang tidak diberi gingerol akhirnya disuntik mati karena pertumbuhan tumornya sudah terlalu besar, sementara pada tikus yang diberi gingerol ukuran tumornya setengah dari ukuran tikus yang disuntik mati.

Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor. Penelitian tersebut memberikan hasil positif. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.

Baca juga : Hilangkan Bekas Jerawat dengan Mangga Muda Menurut dr. Reisa Broto Asmoro

Penelitian terbaru yang berjudul '6-Shogaol Inhibits Breast Cancer Cells and Stem Cell-Like Spheroids by Modulation of Notch Signaling Pathway and Induction of Autophagic Cell Death', mengungkapkan bahwa jahe mengandung senyawa kuat yang mencapai 10.000 kali lebih efektif daripada kemoterapi konvensional dalam menaklukkan sel induk kanker payudara, bahkan ketika sudah sangat ganas.

Penelitian yang diterbitkan dalam PLoS ini menemukan senyawa 6-shogaol dalam jahe, yaitu suatu senyawa yang memiliki kemampuan besar melawan sel kanker, baik saat jahe itu dalam keadaan mentah maupun dimasak

Jahe juga kaya akan antioksidan, di dalam jahe juga mengandung aleoresin yang terdiri dari zingeron, gingerol dan shogaol. Ketiga zat itu memiliki aktifitas antioksidan yang sangat tinggi. Bahkan menurut pakar biokimia Jepang, gingerol memiliki aktifitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan vitamin E! Sifat antioksidan yang mencegah terjadinya ketidakseimbangan antara prooksidan dan antioksidan. Jumlah radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan stres oksidatif, suatu keadaan dimana jumlah prooksidan berlebihan jumlahnya. Kondisi itu akan merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan dini. Dengan rajin mengonsumsi jahe, maka proses penuaan dini akan dicegah karena adanya senyawa antioksidan.

Cara membuat

  1. Campur kedua bahan (Air kelapa muda beserta dagingnya dan jahe) lalu diblender, setelah itu masukkan ke dalam botol atau gelas;
  2. Ambil baskom kecil dan masukkan air dan es batu ke dalam baskom tersebut;
  3. Masukkan botol/gelas yang berisi blenderan air kelapa muda dan jahe ke dalam baskom yang telah berisi air dan es batu tersebut;
  4. Diamkan selama 6 jam (agar difermentasi) lalu minumlah air yang telah terpisah dengan ampas endapan. 

Berikut videonya :


Semoga Bermanfaat


Siapa dr. Zaidul Akbar?

Dr. Zaidul Akbar dikenal sebagai dokter yang banyak mengobati pasiennya dengan metode bekam dan metode lainnya sesuai syariat Islam. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. Sebelum masuk ke ranah pengobatan Islam, Ia bekerja di beberapa rumah sakit umum daerah Balikpapan dan Jakarta.

Pada mulanya dr. Zaidul Akbar masuk dan mempelajari dunia pengobatan Islam adalah melalui sebuah lembaga training selama kurang lebih satu tahun. Setelah beberapa tahun bekerja di rumah sakit, dr. Zaidul Akbar secara ‘alami’ menemukan dunia pengobatan Islam. Beliau menyimpulkan dunia pengobatan ini lebih dinikmati dan menyenangkan, karena ternyata Tuhan telah memberikan kelengkapan yang sangat sempurna untuk kebutuhan manusia.

Sebelumnya, beliau tidak menggunakan sosial media dalam penyebaran metode pengobatan Islami karena belum mengenal platform semacam sepertiTwitter dan lainnya. Namun lama-kelamaan dr. Zaidul Akbar mulai menyebarkan dakwah pengobatan islami melalui berbagai via sosial media. 

Bersama dengan lembaga pendidikan Thibbun Nabawi Indonesia, beliau mengajak banyak ummat untuk hidup lebih baik dalam bidang kesehatan. dr. Zaidul Akbar mudah mempelajari ilmu kesehatan dalam islam dan pengobatan alami dengan berbekal ilmu kedokteran.

Sebagai bentuk penyebaran metodenya itu, dr. Zaidul Akbar selalu menawarkan pengobatan islam dan alami kepada para pasiennya, terkecuali dalam kondisi mendesak, maka beliau akan memberikan pengobatan dokter (medis) pada umumnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membuat Obat Anti Racun, Anti Aging dan Anti Kanker yang Ampuh ala dr. Zaidul Akbar"

Post a Comment