Tidak Boleh Minum Air Setelah Makan Semangka? Inilah 10 Fakta dan Mitos tentang Semangka Menurut dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK(K)
Semangka atau citrullus lanatus, adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian Selatan. Tanaman ini masih berkerabat dengan labu-labuan, melon dan mentimun. Buah semangka ada yang berdaging merah dan kuning, biji pada buah semangka umumnya dibuat sebagai camilan dengan sebutan kuaci.
![]() |
dr. Samuel Oetoro |
Berkat kemajuan teknologi pangan bahkan sudah ada juga semangka tanpa biji yang dijual di pasaran. Tapi tahukah Anda kalau semangka bukan sekadar buah pencuci mulut biasa namun memiliki khasiat luar biasa. Salah satunya adalah memiliki kandungan air yang tinggi sehingga baik untuk mereka yang sedang menjalankan diet selain itu semangka diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah penyakit jantung dan menjaga kelembaban kulit.
Namun, di balik manfaat buah semangka, beredar beberapa mitos yang berkembang di masyarakat. Apa saja mitos-mitos tersebut? Mari kita bahas berdasarkan keterangan Spesialis gizi klinis Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK(K).
1. Benarkah semangka dapat mengatasi dehidrasi?
FAKTA. Semangka memiliki kandungan 90% air di dalamnya. Kandungan air yang tinggi inilah yang dapat membantu mencegah dehidrasi dalam tubuh.
Baca juga : Cara Menghilangkan Jerawat Pasir Menurut dr. Reisa Broto Asmoro
Baca juga : Cara Menghilangkan Jerawat Pasir Menurut dr. Reisa Broto Asmoro
2. Benarkah semangka dapat meningkatkan kualitas kinerja otak?
FAKTA. Fruktosa atau gula buah dalam semangka mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi bagi otak, dan tidak perlu khawatir, karena fruktosa itu berbeda dengan glukosa. Kalau fruktosa aman bagi tubuh.
3. Benarkah semangka sangat tinggi kadar gulanya sehingga berbahaya untuk penderita diabetes?
MITOS. Semangka memang mengandung kadar gula, namun kadar gula yang terkandung pada semangka adalah fruktosa dan bukan glukosa. Apa perbedaannya? Perbedaannya adalah jika fruktosa (gula buah) masuk ke dalam tubuh atau darah atau masuk ke dalam sel, fruktosa tidaklah membutuhkan insulin. Sementara jika glukosa membutuhkan insulin sehingga memicu pankreas untuk bekerja menghasilkan insulin yang jika kadarnya berlebihan dapat menyebabkan diabetes atau memperparah seseorang yang telah menderita diabetes. Oleh karena itu semangka aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
4. Benarkah tidak boleh meminum air setelah memakan semangka?
MITOS. Menurut dr. Samuel, informasi yang banyak beredar saat ini yang mengatakan bahwa tidak boleh minum air setelah memakan semangka adalah mitos belaka.
5. Benarkah mengkonsumsi semangka dibarengi minum kopi dapat menyebabkan kematian?
MITOS. Menurut dr. Samuel, informasi ini adalah mitos dan menyesatkan.
Baca juga : Menangkal Penuaan Dini dengan Jahe Menurut Prof. Dr. ir. Faisal Anwar
Baca juga : Menangkal Penuaan Dini dengan Jahe Menurut Prof. Dr. ir. Faisal Anwar
6. Benarkah mengkonsumsi semangka ditambah dengan gula dapat menyebabkan kematian?
MITOS. Namun menurut dr. Samuel hal tersebut tidaklah baik untuk dilakukan karena buah semangka itu sendiri sudah memiliki kandungan gula berupa fruktosa di dalamnya yang menyebabkan rasa manis.
7. Benarkah memakan semangka dapat menyebabkan batuk?
MITOS. Memakan daging semangka tidaklah menyebabkan batuk, yang menyebabkan batuk adalah getahnya. Getah buah semangka terdapat pada kulit dalam semangka yang bagi beberapa orang (tidak semua) dapat menyebabkan intoleransi tubuh sehingga menyebabkan reaksi alergi. Walaupun begitu, pada kulit semangka tersebut mengandung zat yang sangat berguna sekali untuk tubuh, yaitu sitrulin. Sitrulin ini memiliki efek memacu tubuh untuk memproduksi arginin. Sedangkan fungsi arginin adalah untuk melebarkan pembuluh darah yang salah satu manfaatnya membantu mengurangi tekanan darah tinggi, pembuluh darah ke jantung pun akan semakin lancar, dan lain-lain.
8. Benarkah semangka dapat memicu gairah hubungan seksual?
FAKTA. Semangka memiliki kandungan sitrulin yang memiliki efek memacu tubuh untuk memproduksi arginin. Sedangkan fungsi arginin adalah untuk melebarkan atau membuka aliran darah di semua bagian tubuh terutama aliran darah yang menuju alat reproduksi. Ketika aliran darah yang menuju alat reproduksi terbuka lebar, saat itulah gairah seksual akan muncul.
Baca juga : Apakah Ukuran Penis Bisa Membuat Wanita Puas? Menurut Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS
Baca juga : Apakah Ukuran Penis Bisa Membuat Wanita Puas? Menurut Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS
9. Benarkah semangka dapat mencegah pembesaran prostat?
FAKTA. Semangka (yang berwarna merah) memiliki kandungan Lycophene yang tinggi (sekitar 4532 mcg) yang berguna untuk mencegah pembesaran prostat. Dan masih menurut keterangan dari dr. Samuel, untuk mendapatkan kandungan Lycophene yang tinggi dibutuhkan 4 slice dari potongan buah semangka.
10. Benarkah semangka dapat mencerahkan kulit?
FAKTA. Kandungan antioksidan pada buah semangka membuat kulit wajahmu terasa segar, bebas dari kesan kusam dan mencegah penuaan dini.
Berikut Videonya :
Part 1
Part 2
Semoga bermanfaat
0 Response to "Tidak Boleh Minum Air Setelah Makan Semangka? Inilah 10 Fakta dan Mitos tentang Semangka Menurut dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK(K)"
Post a Comment