Menciptakan Kecerdasan Dimulai dengan Sarapan Menurut dr. Samuel Oetoro MS, SpGK

dr. Samuel Oetoro MS, SpGK

Sarapan terkadang memang disepelekan, ribet karena jadwal pagi yang telah penuh dengan berbagai aktifitas wajib, sering menjadi alasannya. Padahal, sarapan menurut ilmu kesehatan adalah sesuatu yang wajib terutama untuk anak. Menurut dr. Samuel Oetoro MS, SpGK, sarapan sangatlah diperlukan. Sarapan merupakan makanan terpenting dalam satu hari, untuk semua anggota keluarga. Dengan sarapan akan didapat energi yang cukup untuk beraktifitas, termasuk salah satunya untuk berpikir.

Bagaimana Sarapan Menciptakan Otak Cerdas

Kembali ditegaskan oleh dr. Samuel, sarapan sangatlah penting. Otak sebagai pusat koordinasi memerlukan cukup asupan gizi, sedangkan asupan yang paling utama untuk otak adalah karbohidrat yang terdapat pada beberapa bahan makanan, seperti pati, gandum, gula, sereal dan masih banyak yang lain. Terpenuhinya asupan yang baik bagi otak akan menciptakan kecerdasan pada otak. 


Pada karbohidrat terkandung glukosa, dimana glukosa berfungsi sebagai sumber energi bagi otak. Suplai glukosa dan glikogen diperlukan di pagi hari untuk berbagai kegiatan di pagi hari, termasuk untuk berpikir. Pada saat tidur malam hari, gula dan glikogen dalam tubuh akan digunakan oleh organ tubuh, seperti hati, jantung, ginjal dan lain-lain, hal ini akan mengakibatkan jumlah glukosa dan glikogen pada pagi hari akan menurun. Karena itulah, sarapan sangatlah penting khususnya bagi anak-anak sebagai bahan bakar selama belajar dan beraktifitas.

Sarapan Sehat, Seperti Apa?

Lantas sarapan yang seperti apakah yang sehat dan berkualitas? dr. Samuel menghimbau para ibu untuk tidak memberikan sarapan pada keluarga dengan sarapan yang dapat meningkatkan glukosa dan glikogen secara cepat sehingga juga mengalami penurunan yang cepat pula.

“Kalau glukosa dan glikogennya meningkat drastis, dikhawatirkan sesaat kemudian (sebelum makan siang)  mengalami penurunan yang drastis pula sehingga kemampuan berpikir dan aktifitas anak tidak optimal.” jelas, dr. Samuel.


Baca juga : Salah Bantal dan Cara Mengatasinya Menurut dr. Melya Wariyanto, SpAK

Jadi, sarapan yang paling tepat yang dipaparkan dr. Samuel adalah sarapan yang dapat meningkatkan glukosa dan glikogen secara perlahan, sehingga penurunannya pun secara perlahan. Berdasarkan penelitian, sarapan yang sehat dan berkualitas adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi. Dr. Samuel juga menyarankan dalam memberikan sarapan hendaknya dipilihkan jumlah karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan jumlah protein dan lemak.

Sereal dan Gandum

Karena sebuah tuntutan, tidak jarang pula seorang ibu memilih sereal sebagai pilihannya. Sereal dikatakan oleh dr. Samuel dapat diberikan, selama kandungan nutrisi didalamnya sesuai dengan kebutuhan dan syarat sehatnya. Kandungan karbohidrat yang baik adalah 55-65%, 12-15% kandungan protein serta 25-30% kandungan lemak. Bahkan dikatakan juga gandum merupakan sumber karbohidrat yang baik. Namun, tidak semua gandung memiliki nilai gizi yang utuh.


Gandum yang memiliki nilai gizi yang utuh berasal dari gandum yang utuh. Tiap bagian dari gandum memiliki kandungan gizi yang baik, seperti lapisan luar mengandung serat dan vitamin B yang tinggi. Sedangkan bagian dalam dari gandum memiliki kandungan karbohidrat, protein dam vitamin B yang tinggi juga, serta bagian inti dari gandum yang mengandung berbagai vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin dan Mineral juga Berperan Penting

Sebaik-baiknya sarapan yang diberikan tidak akan memberikan fungsi maksimal jika tidak diikuti dengan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Dr.  Samuel mengatakan karbohidrat tidak dapat dirubah menjadi energi tanpa adanya vitamin. Selain vitamin, yang salah satunya adalah vitamin B juga diperlukan asalm folat sehingga oksigen dapat dibawa oleh sel darah merah ke otak.

Oleh karena itu, sering-seringlah kamu memberikan sayur, buah dan kacang-kacangan serta mineral yang cukup. 



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menciptakan Kecerdasan Dimulai dengan Sarapan Menurut dr. Samuel Oetoro MS, SpGK"

Post a Comment