Menilik Keajaiban Wortel Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Ph.D
Selain menjaga kesehatan mata, wortel juga memiliki potensi mencegah kanker dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Lalu, apa sebenarnya yang terkandung di dalam wortel sehingga layak dinobatkan sebagai bahan pangan kaya manfaat?
Alam sepertinya sudah memberikan kode tersendiri terhadap karakteristik yang dimilikinya. Seperti warna dalam bahan pangan, bila berwarna merah biasanya kaya akan kandungan likopen, sedangkan warna jingga menandakan dalam bahan tersebut tinggi kandungan karoten. Wortel memiliki kedua warna itu.
Ditilik dari sisi kimia, karoten terdiri atas alfa-karoten dan beta-karoten. Kandungan komponen minor lainnya di dalam karoten adalah delta-karoten, epsilon-karoten dan gamma-karoten. Dari komponen ini, beta-karoten merupakan komponen utama dari wortel.
Baca juga : Olahraga Baiknya Pakai AC atau Tidak Menurut dr. Haryo Tilarso, Sp.KO., FASCM
Jika dikonsumsi, beta karoten terdiri atas gurup retinil. Di dalam mukosa usus kecil, zat ini akan dipecah oleh enzim beta-karoten dioksigenase menjadi retinol, bentuk aktif dari vitamin A. Di dalam tubuh karoten disimpan dalam hati dalam bentuk provitamin A. Tubuh kemudian akan mengubahnya menjadi vitamin A sesuai kebutuhan.
![]() |
Prof. Made Astawan |
Cegah Kanker Paru
Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Ph.D, selain di dalam wortel, kandungan beta-karoten juga banyak terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan lain berwarna kuning, seperti mangga, ubi jalar kuning serta sayuran berwarna hijau seperti kangkung, brokoli dan bayam. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institute menunjukkan hasil penelitian beta-karoten baik untuk kesehatan mata serta memiliki sifat antioksidan pencegah radikal ebas pencegah kanker. Di dalam tubuh, beta-karoten berperan penting dalam menstabilkan radikal berinti karbon.Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Jurnal of The Cancer Institute menunjukkan bahwa konsumsi beta-karoten secara alami dapat mencegah kanker, terutama kanker paru-paru. Sifat unik dari beta-karoten adalah dapat meningkatkan komunikasi antar sel di dalam tubuh sehingga daya tahan tubuh akan meningkat. Buruknya komunikasi antar sel bisa menyebabkan kerja sel tidak saling bersinergi. Disinilah peran beta-karoten dalam mempertahankan integritas antarsel dan mengurangi radikal bebas di dalam tubuh.
Manfaat lain beta-karoten adalah mencegah terjadinya plak dan timbunan kolesterol di dalam pembuluh darah. Dengan kata lain beta-karoten dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah penyebab stroke.
Selain itu wortel juga mengandung mineral kalium. Kalium bersifat diuretic, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi . Kelebihan garam di dalam tubuh dapat dikeluarkan oleh tubuh melalui urin. Peran yang sama juga berlaku bagi penderita asam urat. Dengan adanya kalium, kelebihan purin di dalam tubuh dapat dikeluarkan dalam tubuh melalui urin.
Baca juga : Jika "Ditinggal" Orang Terdekat. Menurut dr. Endah Ranawulan, SpKJ
Seperti sayuran pada umumnya, wortel juga banyak mengandung serat. Serat memiliki manfaat yang baik dalam menjaga dan memelihara kesehatan saluran cerna. Serat bersifat mengenyangkan sehingga cocok dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalani diet karena wortel juga rendah kalori. Serat dalam wortel juga dapat mengikat zat karsinogen di dalam saluran sehingga risiko terjadinya kanker saluran cerna dapat dicegah. Selain itu serat juga melunakkan kotoran sehingga dapat mencegah terjadinya sembelit.
Dimasak Agar Dapat Diserap Tubuh
Mengonsumsi wortel sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Proses pemanasan akan membuat beta-karoten lebih mudah diserap. Selama proses pemanasan, struktur trans dari beta-karoten menjadi cis. Proses pemanasan dapat mengubah 100% struktur trans menjadi 73. Penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkap bahwa wortel yang dimasak akan meningkatkan daya serap antioksidan hingga sepertiganya. Proses pemanasan juga membuka sel-sel tanaman sehingga bahan kimia tanaman dan antioksidan dapat diserap lebih baik oleh tubuh.
Selain proses pemasakan, mengolah wortel sebaiknya dimasak dengan teknik memasak yang menambahkan sedikit minyak selama proses pengolahan. Dengan penambahan lemak, beta-karoten lebih optimal diserap tubuh. Perlu diperhatikan, jika mengolah wortel dalam hidangan berkuah, sebaiknya dikonsumsi beserta kuahnya. Mengolah wortel sebaiknya jangan menggunakan suhu terlalu tinggi. Suhu tinggi dan proses memasak yang lama bisa menyebabkan kandungan beta-karoten dan vitamin di dalam wortel menjadi rusak.
Ambang Batas Konsumsi
Banyak nutrisi yang terkandung di dalam wortel. Hampir semua zat gizi essensial ada di dalam umbi yang memiliki lama latin Daucus Carota ini. Namun demikian, seperti halnya sayuran yang lain, wortel mengandung banyak vitamin, mineral, air dan serat. Selain zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, lemak serta beragam vitamin dan mineral juga terkandung di dalam wortel.
Meskipun wortel memiliki segudang manfaat, mengonsumsi worel sebaiknya tidak berlebihan. Kandungan vitamin A yang tinggi di dalam wortel bisa menyebabkan keracunan, kulit menjadi kering, bersisik dan berwarna kekuningan. Kondisi ini akan pulih kembali ketika konsumsi beta-karoten dikurangi dan kembali normal. Ambang batas mengonsumsi vitamin A perhari adalah 25.000 IU hingga 50.000 IU per hari.
0 Response to "Menilik Keajaiban Wortel Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Ph.D"
Post a Comment