Kiat Jitu Menolak Cinta Seseorang Menurut Vera Itabiliana, Psi

Saat perasaan cinta tidak mendapatkan tanggapan seperti yang diharapkan, pasti seseorang akan berada dalam jutaan emosi yang bercampur baur. Rasa marah, malu, gelisah atau putus harapan, menjadi satu. Hampir setiap manusia yang mengenal cinta tentu pernah mengalami penolakan dalam hidupnya. Lalu, bagaimana caranya melakukan penolakan tanpa menyakiti?

Setiap penolakan cinta tentu akan membawa dampak psikologis bagi yang ditolak. Biasanya efek yang didapat dari penolakan tersebut tergantung penjelasan dan karakter masing-masing orang berbeda. Ada orang yang dapat menerima penolakan dengan lapang dada tetapi ada juga yang tidak.

Vera Itabiliana, Psi

Menurut Psikolog Vera Itabiliana, Psi, cara yang baik dan sopan untuk menolak cinta seseorang adalah berkata jujur dan terbuka. Selain itu cara menyampaikannya pun harus jelas. Apalagi jika terjadi pada pasangan yang sudah merencanakan untuk menikah, namun salah satu pihak merasa ragu dan membatalkannya, maka jangan sampai penolakan yang disampaikan tidak jelas. 

Bagi mereka yang sudah mencoba menolak dengan baik namun orang tersebut tidak dapat menerima penolakannya, maka menurut Vera diperlukan pihak ketiga. Sebaiknya pihak ketiga dipilih orang yang netral, tidak hanya berpihak pada salah satu sisi saja. Pihak ketiga pun dapat dengan menggunakan jasa psikolog. Saat ini sudah banyak ditawarkan jasa psikolog untuk masalah hubungan antar pasangan.

Vera menjelaskan bahwa fungsi pihak ketiga adalah menjelaskan dan menegaskan, bahwa memang ada penolakan dan hubungan tidak dapat diteruskan lagi. Dapat juga sebagai mediator bila pihak yang ditolak tetap belum dapat menerima alasan yang diberikan, maka perlu diberikan waktu untuk berpikir bagi kedua belah pihak tersebut.

Baca juga : Mau Segar Sepanjang Hari? Konsumsilah Pisang Saat Sarapan Menurut dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK

Berikut ini adalah tips dan trik yang diberikan oleh Vera :

1. Jangan mengulur waktu dan jangan mencari alasan menunda membicarakannya;
2. Carilah tempat dan waktu yang tepat untuk berbicara berdua setuntas-tuntasnya, jangan memakai email, telepon, sms dan "benda" perantara lainnya;
3. Kalau memang tidak dapat selesai masalahnya, libatkanlah pihak ketiga untuk membantu.

Satu catatan penting untuk diingat bahwa sebelum melakukan ketiga diatas, ada baiknya dipikirkan dengan matang bahwa keputusan menolak adalah keputusan yang benar. Jangan lupa untuk memberikan waktu bagi diri kita sendiri untuk berpikir baik-baik tentang keputusan tersebut.

Subscribe to receive free email updates: