Pemakaian Bra Ketat Menimbulkan Kanker Payudara? Menurut dr. M. Yadi Permana SpB-Onk (K)
Bra dan kaum hawa merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. Tren bra pun semakin bervariasi, salah satunya menjamurnya bra kawat yang dapat menopang payudara lebih stabil. Sebenarnya tidak ada masalah dalam variasi bra tersebut, yang jadi masalah adalah penggunaan bra tersebut yang kadang dipakai terlalu ketat sehingga menyebabkan dampak buruk bagi penggunanya. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa penggunaan bra yang terlalu ketat dapat menimbulkan kanker payudara, benarkah demikian?
Terkait masalah tersebut dr. M. Yadi Permana SpB-Onk (K) menjelaskan bahwa penggunaan bra terlalu ketat dengan risiko kanker payudara tidaklah benar. Menurutnya kanker payudara lebih dipicu karena faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat.
![]() |
dr. M. Yadi Permana SpB-Onk (K) |
"Menggunakan bra tidak memicu kanker payudara walaupun pakainya yang kawat. Hanya saja kalau terlalu sering pakai bra memicu aliran darah di sekitar payudara tersumbat. Jadi mitos saja itu," ujar dr. Yadi.
Baca juga : Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong Menurut dr. Anita Amelia
Meski demikian ia menilai bahwa penggunaan bra ketat tetap memiliki efek negatif pada kesehatan. Salah satunya kata dr. Yadi, sering menggunakan bra yang terlalu ketat dapat mengganggu kesehatan tulang belakang perempuan atau menyebabkan nyeri pada leher. Ini menjadi salah satu masalah yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti saat bekerja atau belajar.
"Pakai bra terlalu ketat bisa bikin sakit punggung. Aktivitas jadi tak nyaman. Tapi risiko kearah kanker payudara belum ditemukan menurut penelitian," pungkas dia.
Jawab :
0 Response to "Pemakaian Bra Ketat Menimbulkan Kanker Payudara? Menurut dr. M. Yadi Permana SpB-Onk (K)"
Post a Comment