Gigi Sehat Berkat Daun Sirih dan Jeruk Nipis Menurut dr. Setiawan Dalimartha

Pola hidup kembali ke alam yang kian digemari dewasa ini ternyata berpengaruh pula pada kesehatan gigi dan mulut. Salah satu contoh adalah orang-orang yang memiliki kebiasaan selalu mengunyah daun sirih.

Secara empiris, daun sirih yang digunakan oleh nenek moyang dengan mengunyah dipercaya bermanfaat untuk memperkuat akar gigi dan mencegah sariawan. Dikarenakan perkembangan herbal begitu pesat, maka dokter-dokter mulai melirik herbal yang dikembangkan dengan penelitian-penelitian untuk mengesahkan suatu herbal menjadi herbal klinik. Artinya herbal tersebut sudah diteliti mulai dari khasiat/manfaatnya, sampai pada keamanannya. Salah satu herbal yang diteliti adalah daun sirih. Menurut pakar tumbuhan dan obat tradisional dr. Setiawan Dalimartha, berdasarkan hasil penelitian maka dapat dinyatakan daun sirih mengandung minyak asiri, tannin, flavonoid dan klorofil yang bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut.

Antibakteri, Antiradang dan Antioksidan

Dr. Setiawan menjelaskan, daun sirih mengandung minyak asiri yang kaya akan chavikol sehingga bermanfaat sebagai antibakteri dengan daya bunuh bakteri 5 kali lipat. Perlu diingat, meskipun daun sirih dapat membunuh bakteri, tetapi tidak bisa membersihkan sisa makanan pada gigi. Selain itu minyak asiri pun memiliki khasiat aromatik yang dapat mengharumkan mulut.

Daun sirih yang memiliki kandungan tannin pun berkhasiat sebagai astringent yang mampu menghentikan pendarahan pada radang gusi atau pendarahan pada gusi yang meradang setelah cabut gigi. Hal tersebut dikarenakan rasa tannin yang sepat dapat menciutkan selaput lendir. Selain itu tannin juga dapat menyembuhkan sariawan.

Pigmen warna hijau daun sirih memiliki kandungan flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan yang mampu menetralisir gangguan radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai kerusakan seperti radang gusi, gigi berlubang dan sariawan. Semakin tua pigmen tersebut maka semakin tinggi antioksidannya.

Dijelaskan lagi oleh dr. Setiawan, bahwa warna hijau pada daun sirih memiliki kandungan klorofil yang berkhasiat sebagai anti radang dan antioksidan serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Bagaimana dengan Jeruk Nipis?

Menurut dr. Setiawan, jeruk nipis memiliki aroma khas yang dapat memberikan sensasi aromatik yang wangi dan menyegarkan. Dalam jeruk nipis juga terkandung flavonoid yang memiliki khasiat antioksidan yang bermanfaat untuk pengobatan sariawan, sakit gigi serta mencegah kanker mulut. Selain itu juga jeruk nipis juga mengandung asam sitrat, kalium, kalsium, magnesium, natrium, fosfor, besi, serta vitamin A, B1 dan C.

Penggunaan Daun Sirih dan Jeruk Nipis 

Dr. Setiawan menghimbau untuk penggunaan daun sirih  dapat digunakan dengan merebus atau menyeduh 5-6 lembar daun sirih, kemudian airnya digunakan untuk berkumur. Lalu untuk jeruk nipis dapat diperas dan ditambahkan dengan air kemudian digunakan juga untuk berkumur.

Subscribe to receive free email updates: