Mengatasi Insomnia Menurut dr. Gatot Ibrahim

Hampir setiap orang pernah mengalami masalah sulit tidur, penyebabnya bisa beraneka ragam bisa disebabkan stres, nyeri ditempat tertentu atau karena terlalu banyak kafein dan alkohol.


Berapa waktu yang diperlukan untuk cukup tidur? pada setiap orang berbeda-beda sob, secara umum, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk tidur adalah 7,5 jam. Ada orang yang tidurnya hanya 4 atau 5 jam sehari. Disisi lain, ada orang yang membutuhkan waktu hingga 10 jam untuk tidur. Jika hanya sekali-kali, insomnia tidak mengakibatkan masalah, namun jika berulang kali terjadi dan dalam waktu lama, akan mengakibatkan masalah serius.

Menurut dr. Gatot Ibrahim, insomnia tidak hanya mempengaruhi kadar energi dan suasana hati (mood), melainkan kesehatan secara umum. Sebab, tidur dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kurang tidur, tidak hanya mengakibatkan gangguan daya tahan, tetapi juga konsentrasi. Gangguan konsentrasi dapat membawa kecelakaan fatal saat mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.

Gejala insomnia

  • Sulit tidur di malam hari;
  • Terbangun saat malam hari atau lebih awal;
  • Mengantuk atau lelah pada siang hari ;
  • Perasaan tidak menentu dan mudah tersinggung pada siang hari.

Penyebab Insomnia

  1. Stres;
  2. Rangsangan obat, misalnya obat tinggi dan obat kortikosteroid (anti radang);
  3. Perubahan suasana atau jadwal kerja;
  4. Menggunakan obat tidur dalam waktu lama. Untuk menghindari insomnia. Jika menggunakan obat tidur lebih dari seminggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter;
  5. Insomnia perilaku. Terjadi karena kekhawatiran berlebih bahwa dirinya tidak dapat tidur dan berusaha keras untuk tidur. Sebagian besar orang sperti itu akan sembuh bila suasana tempat tidur diubah;
  6. Makan berlebihan di akhir malam. Sebenarnya makan malam merupakan hal yang wajar, namun jika makan berlebihan di akhir malam, mengakibatkan rasa tidak nyaman seperti nyeri dan terbakar di ulu hati. Kondisi tersebut pada akhirnya mengakibatkan sulit tidur.

Terapi Perilaku

Untuk mengatasi insomnia, biasanya dokter akan mencari penyebab dasarnya. Stres, depresi, ketakutan atau penyebab lain merupakan hal yang harus diatasi terlebih dahulu sebelum melangkah ke pengobatan selanjutnya.

Selain itu orang yang mengalami insomnia juga dianjurkan untuk menjalani terapi perilaku. Tetapi perialu mengajarkan bagaimana pola tidur dan cara mengkondisikan lingkungan agar mudah tidur. Beberapa penelitian menemukan bahwa terapi perilaku sama efektif dengan pemberian obat tidur.

Pengobatan

Ada beberapa obat yang dapat diberikan untuk mengatasi insomnia. Beberapa obat memiliki resiko munculnya rebound insomnia atau kembalinya gejala insomnia setelah tidak minum obat. Pengobatan juga dapat menimbulkan reaksi alergi, bengkak di wajah dan gangguan yang berhubungan dengan tidur.

Obat tidur tidak direkomendasikan lebih dari 1 minggu, karena efek sampingnya. Selain itu tujuan akhir adalah penderita dapat tidur dengan normal tanpa menggunakan obat. Obat anti depresi seperti tradozone juga dapat digunakan untuk mengatasi insomnia. Obat bebas yang mengandung antihistamin dapat digunakan karena akan memicu kantuk. Obat tersebut dapat diberikan beberapa hari, namun akan kehilangan efektifitasnya jika terlalu sering digunakan. Sebagian besar obat tidur mengandung zat yang dikenal dengan difenhidramin, dengan efek samping kesulitan buang air kecil dan kantuk sepanjang hari. 

Tips Pengobatan Insomnia

  1. Patuhi jadwal yang telah dibuat. Waktu tidur dan waktu bangun yang teratur secara terus menerus;
  2. Batasi waktu di tempat tidur, terlalu lama berada di tempat tidur membuat tidur yang tidak sehat;
  3. Hindari keinginan untuk tidur. Semakin keras berusaha tidur, membuat kamu malah semakin terjaga. Membaca majalah, buku atau menonton televisi dapat membuat kamu mengantuk dan selanjutnya tertidur;
  4. Senantiasa aktif bergerak dan berolahraga. Setidaknya 20-30 menit melakukan gerakan yang aktif setiap hari, sedangkan sebelum tidur lakukan gerakan sekitar 5 menit;
  5. Hindari kafein, alkohol dan nikotin. Minum kopi dan merokok saat malam hari membuat orang terjaga dan sulit tidur;
  6. Usahakan melakukan relaksasi, air hangat atau makanan kecil sebelum tidur dapat membantu kamu tidur;
  7. Kurangi suara yang mengganggu saat tidur, misalnya kipas angin, pintu atau suara mengganggu lainnya. Kuranggi mnum sebelum tidur, sehingga tidak terbangun untuk buang air saat tidur.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengatasi Insomnia Menurut dr. Gatot Ibrahim"

Post a Comment