Keringat Berlebih pada Telapak Tangan atau Kaki Menurut dr. A. Sari S. Mumpuni, SpJP
Menurut dr. Bambang Budi Siswanto, SpJP(K), keringat berlebih pada telapak tangan dan kaki belum tentu merupakan petanda penyakit. Keringat yang berlebih dapat disebabkan oleh produksinya yang meningkat karena saraf simpatis aktif bekerja.
Namun, hal itu tetaplah harus mendapat perhatian, sebagaimana dikatakan oleh dr. A. Sari S. Mumpuni, SpJP bahwa gejala keringat berlebih pada tangan dan kaki bisa jadi merupakan pertanda adanya kelainan produksi kelenjar keringat pada tangan dan kaki. Selain itu keluhan tersebut juga dapat disebabkan kelainan/gangguan fungsi hormon tubuh lainnya.
Keringat berlebih pada penyakit jantung, dikatakan oleh dr. Sari, biasanya terjadi jika seseorang sedang menderita serangan jantung (heart attack), namun gejala keringat berlebih pada serangan jantung tersebut hanya merupakan salah satu tanda saja (tidak khas).
Dr. Bambang juga menjelaskan, keringat berlebih yang keluar pada tangan dan kaki disebabkan aktifitas kelenjar keringat di daerah tersebut dipengaruhi oleh sistim saraf simpatis. Meskipun masalah itu belum tentu merupakan pertanda adanya penyakit, menurutnya juga perlu mendapatkan perhatian, karena bisa juga merupakan gejala penyakit hipertiroid, yaitu suatu keadaan akibat peningkatan kadar hormon tiroid bebas dalam darah. Hal yang harus diwaspadai dari gejala keringat berlebih pada telapak tangan dan telapak kaki adalah penyakit hipertiroid.
Gejala penyakit hipertiroid selain diikuti dengan gejala keluarnya keringat berlebih pada telapak tangan dan telapak kaki juga disertai tanda-tanda lain, yaitu tremor halus/gemetaran, suara parau, eksopthalmus (bola mata besar dan menonjol), sering lapar, rasa gerah/panas badan di dalam dan badan bertambah kurus.
Oleh sebab itu, dihimbau oleh dr. Bambang pada masyarakat sebaiknya melakukan treadmill test setahun sekali untuk mengetahui apakah ada positive ischemic response. Laki-laki usia lebih dari 40 tahun atau perempuan di atas 50 tahun sebaiknya melakukan treadmill test setahun sekali untuk mengetahui kelainan jantung. Lain halnya jika yang dicurigai adalah penyakit hipertiroid. Dr. Bambang mengatakan hal yang pertama akan dilakukan adalah pemeriksaan darah untuk mengetahui aktifitas kelenjar tiroid. Bila benar merupakan kelainan di kelenjar tiroid, hal tersebut harus dikonsultasikan pada seorang ahli penyakit dalam subspesialisasi endokrin.
0 Response to "Keringat Berlebih pada Telapak Tangan atau Kaki Menurut dr. A. Sari S. Mumpuni, SpJP"
Post a Comment