Keracunan Makanan? Lakukan 7 Langkah Ini Menurut dr. Rina Metalapa
![]() |
dr. Rina Metalapa |
Kercaunan dapat menimpa siapa saja, dewasa, anak, muda, lansia, pria ataupun wanita. Hal ini terjadi apabila kita mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kuman, seperti bakteri, virus dan racun. Sayuran yang tidak dicuci bersih, daging setengah matang, makanan mentah atau sanitasi yang buruk dan penanganan yang tidak tepat saat menyiapkan makanan juga bisa memicu keracunan makanan. Kebanyakan orang yang keracunan akan mengalami gejala mual dan muntah, sakit kepala, lemas serta diare. Nah, apa yang harus dilakukan saat keracunan makanan? Berikut ini tips yang disampaikan oleh dr. Rina Metalapa :
1. Kenali Gejala dan Tandanya
Keracunan biasanya tidak hanya diderita oleh 1 orang, melainkan beberapa orang secara bersamaan. Waspadai jika kamu mengalami gejala-gejalan keracunan yang juga diderita oleh beberapa orang dalan waktu yang hampir bersamaan. Gejala khasnya adalah muntah dan diare, karena sebenarnya ini adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan racun dan zat asing dari dalam tubuh. Namun dapat disertai juga lesu, sakit kepala dan mual. Gejala ini biasanya mucul tidak lama setelah kamu minum atau makan sesuatu meski kadang muncul setelah beberapa hari.
2. Rehidrasi
Pada keracunan makanan, gejala yang paling menonjol adalah muntah dan diare. Hal ini dapat membuang mineral dan elektrolit tubuh melalui cairan yang keluar. Oleh karena itu, minumlah air putih sebanyak-banyaknya. Lebih bagus lagi cairan elektrolit seperti oralit yang mudah diperoleh di apotek. Jika kamu tidak sempat ke apotek, buatlah sendiri di rumah, caranya : 8 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam dilarutkan ke dalam 1 liter air. Meski sederhana, cairan ini sangat berguna karena mengandung elektrolit dan cairan pengganti yang diperlukan oleh tubuh. Tidak perlu biaya mahal, namun bila diberikan dapat menyelamatkan banyak jiwa.
3. Istirahat
Istirahatkan seluruh tubuh dengan tirah baring total yakni berbaringnya seseorang ditempat tidur untuk jangka waktu yang berkesinambungan dan tidak melakukan tindakan diluar berbaring. Minimalkan aktifitas karena tubuh perlu memulihkan semua fungsi organ-organ yang telah mengalami keracunan.
4. Muntahkan
Jika korban dalam keadaan sadar, usahakan agar dia muntah. Lakukan dengan cara memasukkan jari pada kerongkongan leher dan posisi badan lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi.
5. Minum Susu
Susu juga dapat menyerap racun yang masuk ke dalam tubuh. Berikan 1-2 gelas untuk dewasa dan ½ sampai 1 gelas untuk anak-anak.
6. Perhatikan makanan
Selama masih merasakan mual, hindari makanan yang sulit dicerna. Sebaiknya makan makanan yang lembut, seperti bubur dan sup. Berikan dalam jumlah sedikit-sedikit namun lebih sering. Memberikan makan bisa mulai dilakukan jika rehidrasi sudah teratasi. Hindari makanan berkafein dan mengandung tinggi gula karena dapat memperburuk diare.
7. Bawa ke Rumah Sakit
Jika kondisi tidak membaik atau bertambah parah dalam beberapa jam, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit terdekat. Jangan lupa membawa contoh makanan yang diduga beracun untuk memudahkan diagnosa dokter.
0 Response to "Keracunan Makanan? Lakukan 7 Langkah Ini Menurut dr. Rina Metalapa"
Post a Comment