Antibiotik untuk Infeksi Tenggorokan Anak Menurut dr. Barry Army Bakry, SpA
Ada baiknya jangan sembarangan memberi obat, apalagi pada anak sob. Karena hanya pada kondisi kondisi tertentu sajalah pemberian obat dibolehkan, khususnya antibiotik. Lalu, bagaimana untuk anak yang menderita radang tenggorokan, kapan diperlukan antibiotik? serta jenis antibiotik apa yang tepat digunakan?
Anak seringkali mengalami radang tenggorokan, bahkan pada faktanya sebagian besar kasus inilah yang menyebabkan anak dibawa ke dokter. Radang tenggorokan dapat diakibatkan oleh infeksi virus atau bakteri, namun penyebab tersering adalah virus.
Dr. Barry Army Bakry, SpA, menjelaskan bahwa dasar pengobatan pada kedua infeksi tersebut berbeda. Pada infeksi virus, pengobatan ditujukan untuk memberikan dukungan bagi tubuh agar dapat mengatasi infeksi tersebut, karena virus tidak perlu diatasi dengan pemberian antibiotika.
Berbeda bila infeksinya disebabkan oleh bakteri, pengobatannya ditujukan untuk menghilangkan bakteri sehingga pemberian antibiotik tepat dilakukan. Hal ini demi mencegah komplikasi bila infeksi akibat bakteri tersebut dibiarkan saja.
Perbedaan Gejala
Sekitar 40% radang tenggorokan disebabkan oleh virus. Jenis virus yang sering menginfeksi tenggorokan adalah rhinovirus dan adenovirus. Gejala infeksi yang disebabkan virus antara lain:
- Demam tinggi;
- Lendir masih berwarna putih;
- Belum tampak kemerahan pada faring, atau pembengkakan;
- Terdapat batuk dan bersin;
- Terdapat rinorea (keluar lendir dari hidung);
- Kesulitan menelan dan nafsu makan menurun.
Sedangkan, infeksi yang disebabkan oleh bakteri gejalanya hampir mirip, hanya saja biasanya lebih parah dan disertai gejala berikut:
- Lendir menjadi kental dan berwarna hijau;
- Suara menjadi serak;
- Terdapat pembengkakan pada kelenjar getah bening di daerah leher.
Jika memang dicurigai seorang anak mengalami infeksi akibat bakteri, maka pemberian antibiotik sangat dianjurkan.
Pilihan Antibiotik
Sebagian besar bakteri yang biasanya menyebabkan radang tenggorokan (saluran nafas bagian atas) termasuk gram positif, meskipun tidak menutup kemungkinan kuman gram negatif pun bisa menginfeksi daerah ini. Jenis antibiotik yang biasanya digunakan di antaranya: golongan penisilin, makrolid, sefalosporin dan lain-lain.
Harus diperhatikan
Dr. Barry mengingatkan bahwa walaupun antibiotik tepat digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan yang disebabkan bakteri, namun tetap ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan:
- Sebaiknya tidak memberikan antibiotik sebelum mendapat instruksi dari dokter. Hal ini dapat terjadi, misalnya jika memiliki anak yang mengalami infeksi tenggorokan, kemudian anak yang lain juga mengalami hal yang sama, orang tua mungkin saja berfikir bahwa obat yang diberikan adalah sama. Hal itu sangat keliru, karena pemberian antibiotik bersifat individual, yaitu tidak dapat disamakan antara anak yang satu dengan yang lain;
- Sebagian besar infeksi yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya, jika daya tahan tubuh anak meningkat dalam 3 atau 5 hari;
- Jangan menghentikan pengobatan sebelum obat yang diberikan dokter habis. Biasanya setelah gejala berkurang atau hilang, orang tua menghentikan pemberian antibiotik. Hal itu tentu saja keliru karena gejala atau keluhan yang berkurang bukan berarti semua kuman sudah dihilangkan. Penghentian antibiotik tanpa sepengetahuan dokter dapat meningkatkan risiko resistensi sob, yang artinya bakteri menjadi kebal terhadap obat.
- Berikan obat sesuai dosis. Jangan berharap jika pemberian obat ditingkatkan dosisnya maka akan mempercepat penyembuhan penyakit, karena tindakan tersebut tidak akan memberi manfaat, malah dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
- Jika timbul gejala seperti mual, muntah atau diare, jangan hentikan pengobatan, sebaiknya berkonsultasi kembali dengan dokter, mungkin saja gejala tersebut hanya bersifat sementara. Sebaliknya jika muncul gejala yang aneh seperti kulit kemerahan, anak menjadi lemah atau gejala lainnya sebaiknya hentikan pengobatan dan segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah dampak buruk dari pemberian obat tersebut.
- Konfirmasikan kepada dokter semua reaksi alergi terhadap obat yang pernah muncul, riwayat pengobatan yang sudah diberikan dan berbagai informasi kesehatan lainnya, agar dokter dapat memberikan obat yang sesuai dengan kondisi sang anak.
0 Response to "Antibiotik untuk Infeksi Tenggorokan Anak Menurut dr. Barry Army Bakry, SpA"
Post a Comment