Manfaat Kiwi, Juaranya Nutrisi Buah. Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan
Penelitian ilmiah membuktikan jika buah kiwi (Actinida deliciosa) memiliki kepadatan gizi paling tinggi dibandingkan dengan 27 jenis buah lain.
Siapa sangka, buah sebesar telur ayam ini memiliki beragam manfaat. Bentuknya oval, dengan kulit buah berwarna hijau kecoklatan. Seluruh permukaan kulit dipenuhi bulu-bulu halus. Daging buah berwarna hijau dan mengandung banyak biji. Rasa buah kiwi adalah kombinasi rasa manis dan asam. Lezat dan segar dimakan sebagai buah segar, diolah menjadi salad buah, jus atau smoothie. Selain enak, buah ini juga menyimpan beragam manfaat, bahkan buah kiwi dinobatkan sebagai buah dengan kepadatan nutrisi tertinggi.
Padat Gizi
Saat ini pamor kiwi semakin meningkat. Karena banyak manfaatnya, maka buah impor ini banyak dijumpai di pasaran. Permintaan yang tinggi akan buah kiwi adalah pertanda baik, mengingat efeknya yang baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Paul la Chance, profesor dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat menunjukan buah kiwi memiliki kepadatan gizi paling tinggi dibandingkan buah lainnya seperti apel, jeruk, anggur dan mangga. Kepadatan nutrisi adalah cara yang dipakai oleh para ahli gizi untuk menilai mutu suatu bahan pangan. Semakin tinggi nilai gizi, maka mutu bahan makanan semakin baik.
Rendah Lemak dan Kaya Serat
Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, selain padat gizi, buah kiwi juga rendah lemak dan energi. Sangat baik dikonsumsi orang yang sedang menjalani diet rendah kalori. Di dalam 100g buah kiwi hanya terdapat 61 kkal, kurang dari 40% jika dibandingkan dengan buah pisang. Bagi Kamu yang sedang diet rendah kalori, kiwi bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Rasa kenyang ditimbulkan karena di dalam kiwi kaya akan serat (dietary fiber) yang sifatnya mengenyangkan. Jadi anda bisa menjalani diet tanpa rasa lapar yang menyiksa.
Kiwi juga sumber asam amino arginin dan glutamat. Manfaat asam amino arginin bersifat vasodilator atau penurun tekanan darah sekaligus melancarkan aliran darah, sehingga baik dikonsumsi bagi penderita hipertensi. Jika banyak mengkonsumsi kiwi, terjadinya plak di dalam dinding arteri juga bisa dikurangi.
Tinggi Vitamin dan Mineral
Vitamin adalah kandungan nutrisi esensial lain di dalam kiwi. Buah ini sangat kaya akan vitamin, seperti kandungan vitamin C, E, B1, B2, B6 dan vitamin A. Vitamin C di dalam kiwi 17 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah apel. Sedangkan vitamin E dalam kiwi 2 kali lipat dibandingkan buah alpukat.
Menurut Prof. Made, Vitamin C dan E di dalam kiwi dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Radikal bebas dapat ditangkal antioksidan sehingga terbebas dari penyakit kanker dan penuaan dini. Penyakit kanker terjadi melalui beberapa tahap, seperti tahap inisiasi, promosi dan progresi. Dalam tahap inisiasi (tahap mula) peran antioksidan dan antimutagenik dalam kiwi berperan mencegah mutasi gen penyebab terbentuknya sel kanker. Vitamin C dan E juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, membantu proses penyembuhan penyakit dan mengurangi stres.
Selain vitamin, peran mineral di dalam kiwi sangat potensial. Kandungan mineral utama di dalam kiwi adalah magnesium, mangan, fosfor, kalsium, kalium, tembaga dan seng. Meskipun diperlukan dalam jumlah yang kecil, kalium berperan dalam menjaga dan memelihara kesehatan tubuh, menjaga kerja sistem saraf, gerak refleks dan fungsi otot. Kiwi juga mengandung banyak air dan elektrolit, cocok di konsumsi bagi olahragawan yang banyak kehilangan air dan elektrolit ketika berkeringat.
Lebih Baik dimakan Segar

Jika anda terlanjur membeli buah kiwi mentah, maka menyimpan kiwi bersama pisang atau apel dapat membantu mematangkan buah kiwi. Hal itu dikarenakan pisang dan apel mengeluarkan zat alamiah etilen yang dapat membantu kiwi menjadi matang alami dan tidak terlalu asam.
0 Response to "Manfaat Kiwi, Juaranya Nutrisi Buah. Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan"
Post a Comment