Kurang Minum Bikin Lemot Menurut DR. dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH
Mengkonsumsi air putih selama ini mungkin sering dianggap sepele oleh kita, pernah liat iklan Air Minum Aqxx kan? Di iklan itu seseorang yang kurang minum seperti hilang konsentrasi atau lemah otak, ternyata kekurangan air menurut para pakar memang bisa bikin ‘lemah otak’ alias lemot lho sob. Ehm...kok bisa ya?
Air ternyata memiliki peranan yang penting dalam kesehatan dan kinerja organ tubuh manusia. Mulai dari membentuk sel, alat transportasi oksigen dalam darah, pengatur suhu, zat pelarut, pereaksi, pelumas hingga berfungsi sebagai bantalan pada bayi dalam kandungan. Bisa dibayangkan, bagaimana jika kamu kekurangan asupan air sob.
Air adalah Komposisi Utama Otak

Kapan Dehidrasi Terjadi?
Lantas, kapan dikatakan terjadi dehidrasi? Dehidrasi yang berarti kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk, diikuti gejala ringan dan sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas, sakit kepala, kencing pekat, denyut nadi cepat hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian. Prof. Hardiansyah menyebutkan bahwa ada 3 jenis dehidrasi, yaitu: dehidrasi ringan (penurunan cairan tubuh 1-2% dari berat badan), dehidrasi sedang (penurunan cairan tubuh antara 5-10% dari berat badan) dan dehidrasi berat (penurunan cairan tubuh lebih dari 10% dari berat badan).
0 Response to "Kurang Minum Bikin Lemot Menurut DR. dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH"
Post a Comment