Fakta dan Mitos Perkembangan Anak Menurut dr. Dwi Putro Widodo, SpA(K) dan dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K)

Banyak cara yang dilakukan seorang ibu untuk perkembangan buah hatinya. Mulai dari memberikan makanan yang bergizi sampai melakukan berbagai cara untuk menstimulasi otak sang anak. Sejak dalam kandungan pun, ibu sudah melakukan banyak hal demi pertumbuhan dan perkembangan anaknya kelak. Nah, agar tidak salah langkah, ada baiknya kita mengetahui seputar mitos dan fakta tumbuh kembang anak sob.

Tak tanggung-tanggung, dua narasumber, dr. Dwi Putro Widodo, SpA(K) dan dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K) akan membahas tuntas masalah tersebut. Berikut ini adalah penjelasan kedua ahli atas 8 poin yang sering menjadi keyakinan orangtua bisa meningkatkan kecerdasan anak.

1. Bayi yang Mengkonsumsi ASI, maka IQ-nya akan Lebih Tinggi

Faktor yang mempengaruhi IQ dikemudian hari memang sangat banyak dan ASI hanyalah salah satu diantaranya itupun dengan catatan harus didukung dengan asupan makanan cukup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan lain-lain. Juga dukungan keluarga dan lingkungan yang kondusif dan penuh dengan stimulasi. Meski begitu jangan pernah mengecilkan peranan ASI. Ada begitu banyak peranan ASI yang lain, yaitu “bonding” (ikatan) antara ibu dan anak akan lebih baik, anak lebih jarang sakit, dan stimulasi yang baik.
Jawab : FAKTA
 

2. Minum Susu dengan Berbagai Kandungan (DHA, AA, GA, dan lain-lain) dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak

DHA dan AA dalam perbandingan yang tepat memang banyak sekali dilaporkan akan meningkatkan IQ beberapa poin. Bahwa telah banyak susu yang mengklaim memiliki kandungan paling lengkap, tapi tetap saja juaranya sebagai sumber terbaik adalah ASI. Beberapa mikronutrien lain juga dilaporkan meningkatkan kecerdasan, misalnya GA, sfingomielin dan lain-lain. Hanya saja masih terbatas pada percobaan binatang, penelitian pada manusia tampaknya belum ada.
Jawab : FAKTA


3. Zat Besi Dapat Optimalkan Perkembangan Otak Anak sehingga Menjadi Cerdas 

Jelas sekali bahwa zat besi merupakan salah satu mikronutrien terbaik bagi otak. Kurangnya cadangan zat besi pada ibu hamil akan menyebabkan anak kekurangan cadangan besi, dan akan menurunkan IQ-nya. Zat besi mungkin merupakan nutrien otak terbaik yang berhubungan dengan kecerdasan.
Jawab : FAKTA

4. Mendengarkan Musik Klasik pada Janin dalam Kandungan akan Mencerdaskan Otak Anak Kelak

Penelitian melaporkan bahwa bayi dalam kandungan menjadi lebih tenang mendengar musik, tentunya musik yang lembut. Memang musik yang banyak diteliti adalah musik klasik. Meski begitu, apakah bayi menjadi lebih cerdas atau tidak belum banyak diteliti.
Jawab : MITOS
 

5.Sering Mengajak Anak Berbicara, maka Anak akan Cerdas dan Cepat Berbicara 

Ya. Hal itu merupakan salah satu stimulasi yang akan memperbaiki sinaps atau sambungan saraf di otak. Batasan cepat adalah jika di atas normal. Bagaimana takaran normalnya? Nah, untuk anak satu tahun, normalnya itu dapat mengucapkan papa-mama. Jika hal itu dapat terjadi ketika anak berusia sembilan bulan, maka itulah yang dikatakan cepat. Untuk anak usia 15 bulan dapat mengucapkan 4-5 kata, maka hal itu normal saja.
Jawab : FAKTA
 

6. Membacakan Buku Cerita dan atau Memperlihatkan Kartu Bergambar akan Membuat Anak Cepat Mengingat dan Membaca 

Ya, hal itu pun merupakan stimulasi yang akan memperbaiki sinaps atau sambungan saraf di otak. Hal yang harus diperhatikan adalah adanya komunikasi timbal balik dan ingat, bahwa stimulasi itu pun harus diberikan secara terus-menerus, sehingga hasilnya akan bagus.
Jawab : FAKTA

7. Anak Jalan Duluan, maka Berbicaranya akan Belakangan atau Sebaliknya 

Tidak! Anak biasanya sudah dapat berjalan sekaligus sudah dapat berbicara juga. Secara umum, normalnya anak usia 15 bulan sudah banyak jalan dan dapat berbicara. Ada juga yang tidak dapat berjalan sampai usia 3-5 tahun, tapi dia dapat berbicara. Jika usia 16 bulan sudah dapat berbicara tapi belum dapat berjalan, berarti ada gangguan di area otak yang mengatur perkembangan anak untuk berjalan.
Jawab : MITOS
 

8.Ibu Hamil Perbanyak Makan Ikan agar Anaknya Nanti Cerdas 

Hal itu memang berpengaruh, tapi sifatnya umum saja. Ikan memang memiliki protein dan asam lemak yang tinggi. Hal yang terpenting adalah ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan yang seimbang yaitu 4 sehat 5 sempurna.
Jawab : FAKTA
 
Namun, dr. Dwi Putro menekankan bahwa semua cara yang dilakukan sebenarnya hanyalah membantu agar janin atau anak tumbuh sehat dan normal. Kecerdasan anak itu dapat dilihat dari perkembangan otaknya yang normal. Kecerdasan yang dimaksudkan disini adalah bayi atau anaknya mudah distimulasi dan mudah menerima sesuatu yang diajarkan.

Sebenarnya ada banyak hal lagi yang dapat membantu, seperti tidur, makan makanan yang sehat, emosi yang bagus dan lingkungan keluarga yang bagus. Jika kesehatan ibu terganggu, maka dengan sendirinya aliran darah, zat-zat kimia dan hormon pun akan terganggu, serta tidak seimbang. Hal itu pun dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan otak anaknya.

Kecerdasan dapat dilihat ketika anak tumbuh dan berkembang. Karena pada masa pertumbuhannya itulah akan tumbuh banyak faktor yang mempengaruhinya. Jika masih dalam kandungan, maka hal yang lebih diperhatikan adalah pemberian gizi, setelah dia lahir barulah diberikan stimulasi non gizi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fakta dan Mitos Perkembangan Anak Menurut dr. Dwi Putro Widodo, SpA(K) dan dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K)"

Post a Comment