Bahaya di Balik Celana Ketat Menurut Prof. Dr. dr. Nukman Moeloek, SpAnd
Beberapa tahun terakhir, celana ketat menjadi tren di kalangan anak muda. Tak tanggung-tanggung, celana itu tak sekedar ketat, tapi juga menempel seolah menjadi kulit kedua bagi pemakainya. Walau dirasa hal itu merupakan mode masa kini, namun tanpa kamu sadari, ada bahaya mengancam di balik penggunaan celana ketat itu loh sob, diantaranya adalah gangguan kesuburan hingga mengakibatkan kemandulan, ngeri kan??
Sudah tak terhitung banyaknya pengguna celana ketat, terutama ABG saat ini. Dari sekian banyak itu, mungkin hanya segelintir orang yang mengerti efek negatif penggunaan celana ketat. Menurut Prof. Dr. dr. Nukman Moeloek, SpAnd, masyarakat yang menggunakan celana ketat dapat menimbulkan gangguan, terutama bila celana tersebut mengandung poliester atau berbahan nilon. Pada laki-laki, gangguan yang bisa ditimbulkan adalah ketidaksuburan.
Ketidaksuburan laki-laki yang disebabkan oleh penggunaan celana ketat, yaitu dikarenakan terjadinya gesekan antara kulit dengan bahan celana. Gesekan itu akan menimbulkan gelombang elektromagnetik yang dapat menaikan suhu udara di sekitar penis di atas 37°C. Padahal suhu normal yang dibutuhkan oleh organ intim tersebut harus dibawah 36.5°C. Bila hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, akan mengganggu proses spermatogenesis (pembentukan sperma) pada seorang laki-laki.
Lebih lanjut Prof. Nukman menjelaskan, ketidaksuburan laki-laki akan terjadi bila ia menggunakan celana ketat yang berbahan jeans atau nilon dalam jangka waktu yang cukup lama. Artinya, bila setiap hari seorang laki-laki hampir menghabiskan waktunya beraktivitas dengan menggunakan celana ketat, bahkan terus berulang setiap harinya, maka dapat berakibat terjadinya kemandulan.
Ketidaksuburan terjadi karena dengan menggunakan celana ketat maka buah zakar akan mengecil. Akibatnya, fungsi buah zakar sebagai tempat pembentukan sperma akan terganggu dan akan berakibat pada penurunan kualitas sperma. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kemampuan untuk membuahi sel telur perempuan.
Nah, apabila sudah terlanjur menggunakan celana ketat, ada baiknya kamu menggunakan celana tersebut diselingi dengan jeda waktu istirahat. Tujuannya agar suhu udara di daerah sekitar buah zakar dan penis kembali normal. Dan jika bisa jangan memakainya lagi, tetapi gantilah dengan celana bahan yang lebih longgar, supaya kamu dapat terhindar dari dampak mengerikannya tersebut.
Tips Bila Ingin Bercelana Ketat
- Jangan memakai celana yang berbahan tebal;
- Celana yang dipakai sebaiknya berbahan katun 100% agar bisa menyerap keringat di kala kamu beraktivitas;
- Memakai celana jangan terlalu ketat.
0 Response to "Bahaya di Balik Celana Ketat Menurut Prof. Dr. dr. Nukman Moeloek, SpAnd"
Post a Comment