UBAN, Rambut Yang Tak Diharap Menurut dr. Fifija

Rambut putih atau yang biasa disebut dengan uban jelas sangat mengganggu penampilan. Terlebih jika orang tersebut masih berusia remaja. Tentu saja dengan uban yang menghiasi kepalanya dapat memberikan kesan lebih tua dari usia sebenarnya.

Gaya hidup diyakini ikut andil sebagai pemicu tumbuhnya uban pada kaum belia, salah satu diantaranya adalah dengan bergonta ganti sampo. Beragam jenis sampo disatu sisi membuat pilihan makin bervariasi tetapi disisi lain membingungkan karena masing-masing mengklaim  sebagai sampo yang paling berkhasiat. Tak heran jika banyak orang salah menjatuhkan pilihan menggunakan sampo dan tidak sesuai dengan kondisi rambutnya sendiri.

Sebenarnya, uban yang tumbuh di usia muda tidak sama dengan penuaan rambut. Kendati demikian, seperti yang diutarakan oleh dr. Fifija, konsultan rambut terkemuka. Munculnya uban di usia muda sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan sebab uban itu bukan berarti tanda rambut tak sehat, melainkan karena kandungan pigmen di rambut mulai berkurang.

Menurut dr. Fifija, munculnya uban di usia muda disebabkan 2 (dua) faktor, faktor genetik (keturunan) dan faktor non genetik.
Faktor genetik dapat disiasati dengan cara mengecat rambut agar uban tersembunyi dari pandangan orang lain, sedangkan faktor non genetik membutuhkan perawatan khusus. Dalam hal ini faktor non genetik berkaitan dengan penuaan rambut yang disebabkan oleh kondisi kulit kepala yang kurang sehat.

Untuk lebih lengkapnya, pemicu tumbuhnya uban di usia muda adalah sebagai berikut :
  1. Faktor Genetik, misalnya pada kasus albino dan vitiligo, albino adalah orang yang tidak mempunyai pigmen dan seluruh kulit serta rambutnya putih, sedangkan vitiligo hanya sebagian rambut saja yang putih, faktor rambut yang seperti ini tidak dapat disembuhkan;
  2. Kekurangan pigmen, yakni produksi melanin yang berkurang juga akan membuat zat warna hitam rambut semakin pudar;
  3. Kelainan metabolisme, misalnya gangguan tiroid atau kekurangan gizi. Kekurangan gizi membuat enzim pembentuk pigmen rambut berkurang, maka individunya akan cepat beruban;
  4. Penyakit anemia pernisiosa, yaitu jenis kekurangan darah yang sering menyebabkan rambut beruban lebih cepat;
  5. Pemakaian zat kimia, apalagi jika terlalu sering misalnya pengecetan rambut atau bleaching yang ternyata bisa merusak rambut dan memicu tumbuhnya uban;
  6. Pemakaian sampo yang berganti-ganti merk dan pemakaian sampo yang mengandung sulfur tinggi;
  7. Stres. Stres memang tidak mengakibatkan munculnya uban di kepala, namun bisa mempercepat tumbuhnya uban di kepala karena dapat dapat mengakibatkan macetnya produksi melanin yang merupakan pigmen alami pewarna rambut. Maksudnya adalah jika orang normal mulai muncul uban pada umur 40 - 45 tahun, mereka yang mengalami stres kronis biasanya memiliki uban lebih cepat 5 - 10 tahun, bisa di umur 30 atau 35 tahun.
Stres dapat mempercepat uban
Mengecat rambut memang cara paling mudah untuk menutupi uban. dr. Fifija menganjurkan memilih jenis cat rambut yang dapat bertahan lebih lama seperti cat rambut permanen dengan daya tahan 6-7 bulan. Dengan cat rambut permanen, 2 keuntungan sekaligus dapat diperoleh yakni mengikuti trend mode rambut yang sedang berkembang serta menutupi uban. Ingat sob, Rambut uban jangan dicabut, karena akan membuat rambut menjadi tipis. Yang paling penting adalah melakukan perawatan rambut. 

Lalu bagaimana TIPS agar rambut tidak cepat beruban? Inilah tips yang diberikan dr. Fifija :
  • Konsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi agar akar rambut tumbuh subur;
  • Hindari pemakaian sampo yang berganti-ganti merk;
  • Perhatikan masalah seputar rambut yang sobat alami, lalu pilih sampo yang sesuai dengan kebutuhan rambut;
  • Gunakan sampo yang banyak mengandung bahan alami, seperti merang, kemiri atau lidah buaya;
  • Lindungi rambut dari sinar matahari yang terlalu lama dengan mengunakan topi dan payung;
  • Ketika berada di rumah atau sedang istirahat biarkan rambut terurai untuk bernapas;
  • Jangan terlalu sering melakukan pengeritingan, pelurusan rambut dan pengecatan rambut, sebaiknya beri jangka waktu 2-3 minggu;
  • Gunakan tonic setelah keramas.
  • Hindari stres ya sob. (Bersahabatlah dengan stres, temukan caranya disini)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "UBAN, Rambut Yang Tak Diharap Menurut dr. Fifija"

Post a Comment