Solusi 4 Masalah Rambut Berjilbab Menurut dr. Lily Soepadirman, SpKK
Bagi perempuan berjilbab perawatan rambut memerlukan penanganan tersendiri, bahkan bisa dikatakan perawatan khusus. Sebab rambut yang terlalu sering ditutup akan lembab dan kepanasan sehingga bisa :
- menimbulkan kerontokan;
- mengundang ketombe;
- memanggil bau dan
- berteman dengan lepek.
Kerontokan rambut ini menjadi masalah utama pada perempuan berjilbab. Menurut dr. Lily Soepadirman, SpKK, jika berlangsung terus menerus, kerontokan akan mengakibatkan kebotakan. Karena itu, kerontokan harus segera dicegah, apalagi bagi perempuan yang mengenakan jilbab.
Rambut yang rontok karena jilbab harus sedini mungkin ditanggulangi kaya banjir di musim penghujan sob. Namun kita harus terlebih dahulu tahu apa penyebabnya, baru kita dapat menerapkan cara apa yang baik untuk penanggulangannya. Jika kerontokan terlalu banyak dan sulit diatasi sendiri, berkonsultasi kepada dokter ahli kulit adalah lebih baik dan bijak.
Masalah lain yang timbul dari penggunaan jilbab adalah seringkali rambut menjadi bau dan lepek. Penyebab bau pada rambut menurut dr. lily adalah disebabkan oleh jilbab yang jarang dicuci dan selalu dipakai sehingga keringat jadi mengendap pada rambut dan kulit kepala, akibatnya rambut menjadi kotor dan berbau.
Ketombe juga harus diwaspadai pada pemakaian jilbab. dr. Lily mengatakan, keringat dan kelenjar minyak akan lebih aktif pada keadaan cuaca panas dan lembab sehingga menimbulkan rasa gatal dan rambut menjadi kotor. Rambut kotor dan kulit kepala kotor membuat bakteri aktif mengganggu, sehingga selain ketombe muncullah bisul-bisul kecil pada kulit kepala. Sementara rambut lepek terjadi karena rambut selalu ditutup dengan jilbab sehingga kelenjar minyak dan keringat menyatu belum lagi ditambah dengan kondisi rambut yang belum dikeramas.
Bagaimana Mengatasinya?
Rambut yang sering ditutupi jilbab mudah berkeringat dan sangat lembab. terlebih jika wanita berjilbab ini mempunyai aktifitas yang sangat tinggi. Untuk mengatasiny ada baiknya sering berkeramas minimal 2 hari sekali serta teratur melakukan creambath dan perawatan menggunakan shampo khusus. Sampo ini harus sesuai dengan kondisi rambut berjilbab, yang ringan dan Ph (keasaman rendah).
Usai keramas, rambut dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tetapi jangan menggunakan kondisioner atau balsam rambut. Setelah itu, jilbab dapat kembali dikenakan oleh sobat SEGAR.
Hal terpenting adalah jangan meminyaki rambut, tetapi gunakanlah hair tonic agar kulit kepala sehat dan kulit kepala menjadi dingin.
Ok sob, selamat mencoba..
0 Response to "Solusi 4 Masalah Rambut Berjilbab Menurut dr. Lily Soepadirman, SpKK"
Post a Comment