Cincau Hitam Bisa Bikin Langsing? Menurut Prof. Dr. Made Astawan

Cincau hitam, selain berperan sebagai dessert (hidangan penutup), menurut Prof. Dr. Made Astawan ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan dan manfaat tersebut terkait erat dengan kandungan serat larut air yang terdapat didalamnya yaitu serat lembut dan lengket dan menyerap air yang berfungsi mengatur kadar gula darah, dan mencegah sakit jantung dengan menurunkan kolesterol, sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke dan penyakit kardiovaskuler lainnya.

Di Indonesia, masyarakat mempercayai cincau hitam sebagai penurun panas badan, obat demam, obat sakit perut (perut mual), obat diare, obat batuk, pencegah gangguan pencernaan dan penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan di Cina dan Taiwan, cincau hitam yang dalam bahasa lokalnya disebut hsian tsao sangat populer untuk digunakan sebagai obat penurun tekanan darah dan obat diuretik (obat-obatan yang dapat meningkatkan laju aliran urin). Di Korea Selatan, cincau hitam ini dicampur dengan rempah lalu dipasarkan sebagai makanan kesehatan.

Komponen aktif polifenol yang terdapat dalam cincau hitam ternyata mampu mencegah kerusakan DNA pada limfosit (salah satu jenis sel darah putih) manusia yang terpapar radikal bebas berupa hidrogen peroksida dan iradiasi sinar UV. Hal ini menunjukkan bawah ekstrak cincau hitam memiliki aktifitas antioksidan yang kuat akibat adanya senyawa-senyawa fenol yang berupa protocatechuic acid, p-hydroxybenzoic acid, vanilic acid, caffeic acid dan syringic acid (keluarga acid..).

Prof. Made menjelaskan pada konsentrasi yang sama yaitu 50mg/ml diketahui bahwa ekstrak cincau hitam memiliki aktifitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan alfatokoferol (vitamin E) yaitu masing-masing sebesar 98,9% dan 78%. Selama ini kita telah mengenal vtamin E sebagai antioksidan yang cukup ampuh. Tanpa disangka nih sob, ternyata ekstrak cincau hitam memiliki aktifitas antioksidan yang jauh lebih kuat dari vitamin E, dahsyaaat!.

Aktifitas antioksidan gel cincau akan bertambah dengan meningkatnya konsentrasi gum cincau. Penggunaan pati dan bahan lain dengan tujuan untuk mendongkrak rendemen (hasil) cincau harus dibatasi karena dapat menurunkan aktifitas antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Melangsingkan Tubuh

Daun janggelan (bahan utama cincau hitam) mengandung nilai gizi yang cukup baik per 100 gramnya, terutama jika ditinjau dari kandungan mineral dan vitaminnya, namun cincau hitam (produk jadi) merupakan bahan makanan yang sangat minim kandungan gizinya.

Masih menurut Prof. Made, kandungan terbesar dari cincau hitam sebenarnya adalah berupa air sob, hampir mencapai 98%. 2% nya ditambahkan ditambahkan mineral dan pati untuk pembuatannya, cincau hitam juga mengandung sejumlah mineral dan karbohidrat dalam jumlah yang lumayan. Dengan alasan tersebutlah banyak orang yang menggunakan cincau hitam sebagai makanan rendah energi untuk tujuan diet, baik karena alasan kesehatan maupun untuk keperluan melangsingkan tubuh. Cincau juga dapat dimakan dalam jumlah banyak tanpa perlu khawatir menjadi gemuk.

Walaupun sumbangan gizinya sangat kecil, kehadiran cincau dalam minuman dingin sangat diperlukan untuk membantu menimbulkan sensasi rasa dan imajinasi yang mengasyikkan saat minuman diteguk dan menggelinding di tenggorokan. 

Waduuhh, enak nih sob
Sumbangan gizi cincau hitam akan bertambah jika disajikan bersama-sama dengan sirop, irisan kelapa muda, potongan aneka buah, tape singkong dan lain-lain seperti yang kita nikmati dalam bentuk es campur. Tapi ingat sob, penggunaan sirop atau gula sebaiknya dibatasi karena dapat meningkatkan jumlah kadar gula yang terkandung pada makanan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cincau Hitam Bisa Bikin Langsing? Menurut Prof. Dr. Made Astawan"

Post a Comment