Pernah Dengar Diet Raw Food sob?! Penjelasan oleh Prof. Dr. Ir. Made Astawan

Makanan Mentah atau dalam bahasa baratnya disebut raw food itu sebenarnya telah ada sejak tahun 40.000 SM. Kemudian setelah itu dipopulerkan kembali oleh Dr. John HarveyKellogg tahun 1943 di Amerika Serikat dalam istilah diet raw food atau diet makanan mentah. Sedangkan di Indonesia, diet makanan mentah telah dicanangkan oleh Prof. Dr. Ir. Made Astawan, seorang ahli pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor.

Menurut Dr. James Hwang, penulis buku The Raw food Revolution, menyatakan bahwa makanan yang dikonsumsi dalam pola diet makanan mentah hanya memasukan sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, susu, ikan dan daging, dan itu semua harus dikonsumsi dalam keadaan mentah sob!

Sedangkan untuk minumannya, pelaku diet raw food bukan air yang dimasak dengan proses perebusan namun berupa air mentah yang melalui proses purifikasi (proses pemurnian air). Proses purifikasi ini mampu menghilangkan bau, warna dan zat-zat yang dapat mengganggu kesehatan tubuh seperti klorin, kaporit, deterjen, zat karsinogen serta insektisida yang terkandung di dalam air. Minuman hasil olahan pabrik juga tidak dianjurkan karena banyak mengandung pewarna, pemberi rasa dan pengawet.

Bagaimana dengan susu? susu diperbolehkan, yang penting bukan susu kemasan atau susu olahan. Teh diperbolehkan diminum, namun harus diseduh dengan air bersuhu ruang, bukan air mendidih atau air panas.
(Semua makanan dan minuman yang dianjurkan dalam diet ini adalah makanan hasil pertanian dan peternakan organik sehingga bebas residu pestisida)

Lakukan Predetok dan Detok Sebelum Diet

Nah, menurut Prof. Made Astawan, sebelum melakukan diet raw food ini, pelaku harus menjalani predetok dan detok. Cara menjalani predetok adalah dengan cara menghindari makanan berlemak, bersantan, makanan tinggi gula, minuman beralkohol dan mengandung soda. Makanan hasil olahan industri serta makanan bergaram tinggi juga harus dihindari. 

Setelah melakukan predetok, barulah pelaku diet raw food menjalani detok, proses detok biasanya dilakukan selama 40 hari dan bertujuan untuk membuang dan membersihkan tubuh dari racun yang mengganggu sistem pencernaan sehingga manfaat diet raw food lebih optimal. Caranya adalah :

• Cara Pertama, Berpuasa;
• Cara Kedua, yakni dengan Juice Fasting, yaitu menghindari makanan padat, dan hanya mengkonsumsi jus buah;
• Cara Ketiga, yakni dengan memulai diet raw food itu sendiri dengan cara dikombinasi dengan makanan biasa. Setelah proses detok selesai baru pelaku menjalani diet raw food secara penuh.

Harus Ikhlas dan Sabar

Menjalani diet raw food harus ikhlas dan tanpa keterpaksaan, agar tubuh dan kondisi psikologis menerimanya dengan sepenuh hati. Hindari melakukan diet dengan tujuan agar badan menjadi langsing, (lah emank kenapa?)  Karena hal ini bisa membuat tubuh stres. Jika tubuh sudah stres, maka akan memicu produksi hormon adrenalin secara berlebihan dan menyebabkan jantung berdebar-debar. Produksi hormon ini menyebabkan tubuh memerlukan nutrisi lebih banyak. 

Diet raw food ini juga sangat fleksibel, sesuaikan dengan kemampuan, tidak harus 100 persen semuanya makanan mentah. Mulailah dengan mengkonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan yang kita sudah biasa memakannya. Lalu berangsur-angsur mengikuti pola. Diet ini sesekali juga boleh dilanggar ko, seperti saat pelaku sedang di luar rumah atau menghadiri acara pesta. Makanlah dengan pola makan biasa, namun diperbanyak makanan mentah. Seperti saat jamuan, makanlah salad dan hidangan sayuran lebih banyak dibandingkan olahan daging. Membawa bekasl ke kantor juga cara yang bagus jika pelaku sulit menemukan makanan mentah di luar rumah.

Lakukan diet raw food tetap dalam koridor menu seimbang sesuai kebutuhan tubuh, jenis kelamin dan aktivitas. Ini penting agar tubuh tetap mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Meskipun pelaku menjalani diet, pelaku tetap harus memperhatikan asupan nutrisi lain.

Manfaatnya Apa

Menurut Prof. Made, diet raw food dapat mengurangi asupan makanan berlemak karena makanan dikonsumsi mentah tanpa proses penggorengan atau menumis, akibatnya tubuh terhindar dari  asupan kolestrol tinggi dan penyakit seperti stroke atau jantung koroner dapat dikurangi. Diet ini juga membantu tubuh dari timbunan zat karsinogen pemicu kanker. Makanan yang dipanggang dan digoreng dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik, jika dikonsumsi jangka panjang bisa menyebabkan kanker.

Diet raw food mengutamakan mengkonsumsi sayuran, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan, produk ini kaya akan kandungan vitamin, mineral dan serat. Vitamin dan mineral membantu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh menjadi lebih sehat sedangkan serat akan menjaga kesehatan tubuh dari risiko gangguan pencernaan seperti sembelit.

Mengkonsumsi makanan mentah dan segar, badan kita terhindar dari bahan kimia yang biasa ditambahkan dalam makanan olahan, seperti pewarna, pengawet dan pemberi rasa. Semua bahan tambahan ini berbahaya bagi kesehatan tubuh dan banyak menimbulkan gangguan kesehatan.

Proses memasak makanan juga merusak komposisi kimia pangan, melarutkan sebagian nutrisi, seperti saat merebus dan menggoreng karena golongan makanan tertentu seperti vitamin bisa larut di dalam lemak maupun air. Mengolah makanan juga memungkinkan makanan tercemar oleh bahan kimia yang terdapat di dalam alat masak. Selama proses pemanasan, sebagian bahan kimia dari alat masak berbahan plastik maupun aluminium bisa mencemari makanan, apalagi jika alat masak ini dipanaskan dalam suhu tinggi.

Memperhatikan Kebersihan

Sejauh ini diet raw food tergolong diet yang sehat dan aman dengan syarat pola diet harus tetap menggunakan pedoman diet dengan gizi seimbang. Asupan semua zat gizi esensial harus mencukupi kebutuhan gizi harian. Pelaku diet raw food juga harus pandai memilih dan membuat variasi menu diet raw food agar konsumsi makanan beragam jenisnya. Dengan makanan beragam maka kecukupan gizi tubuh akan semakin baik dan lengkap.

Pada dasarnya, makanan mentah itu sehat, namun harus bin wajib memperhatikan kebersihan sob, cuci bersih makanan sebelum dimakan karena makanan mentah kan seringkali tercemar kotoran, bakteri dan telur cacing. Untuk makanan tertentu, seperti telur, daging dan ikan, sebaiknya dimasak dengan teknik memasak yang sehat, seperti dengan cara direbus atau dikukus.

Nah, itu dia cara melakukan diet raw food sob, bagaimana? tertarik?

Subscribe to receive free email updates: