Mengatasi Anak Manja Menurut Psikolog Ike R. Sugianto, Psi

Apakah kamu termasuk orang tua yang selalu memenuhi keinginan sang anak? pernahkah kamu bayangkan bila suatu hari anak kamu menjadi seseorang yang tidak terbiasa untuk menerima kata 'tidak'? Akibatnya teman-temannya ataupun orang-orang disekitarnya bisa saja menjauhinya.

Menurut Psikolog IKE R. SOEGIANTO, Psi, manja adalah menuruti seluruh keinginan anak, semuanya dipenuhi, sehingga tidak jelas aturan yang boleh maupun tidak boleh. Ada dua konotasi mengenai anak manja yang berkembang di masyarakat yakni anak yang tidak mandiri dan anak yang tidak bisa mengendalikan keinginannya, semuanya harus dibantu. Anak yang sering dibantu, maka dia akan menjadi pribadi yang tidak mandiri dan aspek kedewasaannya tidak akan berkembang dan orang yang tidak dewasa biasanya sulit mengendalikan keinginan dirinya dan selalu ingin diikuti.

PENYEBAB

Penyebab anak menjadi manja biasanya karena pola asuh orang tua yang tidak seimbang, maksud tidak seimbang disini adalah terlalu banyak kasih sayang, toleransi namun disiplin tidak ditegakkan, segala sesuatunya dibantu. Pola asuh seperti ini kadang dikarenakan latar belakang kepribadian atau kondisi orang tua yang tidak percaya pada orang lain, semua kebutuhan anak dipenuhi, dilindungi, dan dibantu. Orang tua seperti ini kalau anaknya mandiri, ia akan merasa tidak dibutuhkan lagi, jadi orang tua menikmati ketergantungan si anak pada dirinya.

Anak manja sulit untuk mandiri
Di setiap perkembangan anak orang tua harus bisa melihat kemandirian anak yang sesuai dengan tahapan usia. Misalkan pada tahapan usia 3 tahun, anak harus sudah bisa bilang pergi ke toilet seperti ingin pipis, dan buang air besar, jadi tidak ngompol di tempat, anak yang manja sebenarnya bisa memberitahu orang tuanya tetapi ia tidak mau, atau saat orang tua sedang mengganti baju untuknya, si anak tidak ada usaha sama sekali untuk membantu. Dari contoh tersebut, tentu bisa dilihat kalau anak tersebut kurang mandiri. Sedangkan pada usia yang besar, bisa dilihat dari kemandirian aspek makan, pada usia sekolah kemandirian pada aspek belajar, menyiapkan buku sekolah, dan sebagainya.
 
Sobat SEGAR, anak tidaklah boleh dimanjakan sama sekali, karena anak bereaksi berdasarkan kebiasaan, sekali pernah dimanjakan akan menjadi pola perilaku. Tidak boleh dimanjakan berarti tidak boleh ada bantuan dari siapapun untuk sesuatu hal yang sudah bisa dikerjakan sendiri. Kalaupun orang tua membantunya dalam rangka menuju kemandirian, orang tua dapat membantunya secara bertahap, tidak boleh 100% membantunya, agar pada akhirnya anak harus dilepas secara mandiri.
Ike R. Soegianto, Psi

Menurut Ike, untuk mengatasi anak manja, orang tua harus mempunyai sikap, sikap yang orang tua harus ambil adalah mengevaluasi diri kenapa menerapkan pola asuh seperti ini, apakah orang tua tersebut mempunyai latar belakang atau motivasi-motivasi tertentu, atau kompensasi yang dialami orang tua semasa kecil, misalkan suatu kecil orang tuanya kurang mendapat perhatian atau tidak bisa membeli mainan, sehingga melampiaskan pada anaknya.

Orang tua harus menegakkan peraturan terhadap anak, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh serta harus diberikan penjelasan dan alasannya jika perbuatan tersebut dilarang agar anak mengerti bahwa perbuatan itu tidak baik. Dan selain itu, orang tua juga harus melatih kemandirian anak tahap demi tahap misalkan jika anak belum bisa makan sama sekali, orang tua harus mengajarkannya dengan cara nasinya yang ada di sendok oleh mereka  disuapkan kepada anak, setelah itu diajarkan kembali dengan cara menyendok lalu menyuapkannya. 


Kalau pada anak usia sekolah, yang biasa dijumpai adalah orang tua menemaninya belajar, mengerjakan pekerjaan rumah si anak, dan bila si anak mendapatkan tugas prakarya, orang tua akan membuatkannya. Pola asuh seperti ini akan membuat anak menjadi kurang inisiatif dan bila terjadi konflik dengan teman-temannya karena keinginan sang anak tidak terpenuhi, maka anak bisa menjadi pemarah dan mungkin bisa mogok sekolah. Sedangkan pada usia remaja bila keinginannya tidak terpenuhi ia dapat memberontak, misalnya dengan bolos sekolah, berkelahi dan sebagainya. 

TIPS 

  • Orang tua harus yakin anaknya bisa melakukan segala sesuatunya sendiri.
  • Orang tua harus berpikir jangka panjang akan konsekuensi tindakannya pada anak, sebab nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan anank dapat diperolehnya dari pengamatan akan perilaku orangtua. Orangtua perlu memberi teladan bagi anak.
  • Supaya tidak manja, orangtua perlu tegas dan komunikatif. Tegas yang baik adalah tegas yang disertai dengan penjelasan. Kedekatan dengan anak perlu diperbaiki dengan waktu bermain dengan anak diperbanyak itu akan membuat anak lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang tua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengatasi Anak Manja Menurut Psikolog Ike R. Sugianto, Psi"

Post a Comment