Mampukah Daun Jati Belanda Menurunkan Kolesterol? Berdasarkan Penelitian Dr. Setyo Sri Rahardjo
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman obat mampu menurunkan kolesterol dalam darah dan salah satu dari tanaman tersebut yang telah diteliti adalah JATI BELANDA. Begitu mudahnya tanaman yang satu ini didapat, memungkinkan untuk bisa dikonsumsi setiap harinya. Jati belanda yang memiliki nama latin Guzuma ulmifolia Lamk sebenarnya telah lama dikenali memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Umumnya daun jati belanda dimasukkan sebagai bahan dalam jamu pelangsing tubuh dan juga dibuat dalam bentuk teh penurun berat badan. Melihat penggunaannya yang seperti itu tentunya menarik untuk menggali lebih dalam lagi mengenai kinerja daun jati belanda sehingga bisa dipercaya dapat melangsingkan tubuh.
Penelitian
Melihat penggunaannya yang sudah begitu lama sebagai salah satu kandungan dari jamu galian singset, maka wajar saja jika dibutuhkan penelitian secara ilmiah untuk membuktikan manfaat dari jati belanda. Salah satu penelitian dilakukan oleh Dr. Setyo Sri Rahardjo dari Universitas Gadjah Mada dalam tesisnya mengenai “Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda terhadap Aktifitas Enzim Lipase Serum Ratuss norvegicus”. Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 itu, DR. Sri menggunakan tikus putih jantan Ratuss norvegicus sebanyak 30 ekor yang diberi diet tinggi lemak. Tikus-tikus itu kemudian secara acak dibagi menjadi lima kelompok yang kemudian masing-masing diberi perlakukan yang berbeda. Ada yang diberi ekstrak etanol daun jati dengan berbagai konsentrasi , ada yang diberi aquades saja (aquades : air hasil destilasi / penyulingan sama dengan air murni atau H2O, kerena H2O hampir tidak mengandung mineral. Sedangkan air mineral adalah pelarut yang universal). Pada hari ke 0 dan hari ke 30 setelah perlakuan diperiksa aktifitas enzim lipase (pencernaan) pankreas.
Baca juga : Menu Tepat Bagi Penderita Asam Urat Menurut Prof. Dr. dr. Harry Isbagio SpPD-KR Kger
Perlu diketahui bahwa enzim tersebut adalah yang berhubungan dengan metabolism lemak dalam tubuh. Dalam penelitian itu didapatkan hasil bahwa pemberian ekstrak etanol daun jati belanda dapat menurunkan aktifitas enzim lipase tikus tersebut sehingga bisa bersifat sebagai anti-kolesterol.
Selain uji secara farmakologi (ilmu yang mempelajari segala
sesuatu yang berhubungan dengan obat-obatan), telah dilakukan pula uji
klinis (penelitian experimental) oleh Dr. Sumali, dan berdasarkan
uji klinis ekstrak kering daun jati belanda terhadap kelompok penderita
hiperkolesterolima (kondisi tingginya kadar kolesterol di
dalam darah seseorang) didapatkan hasil bahwa ekstrak tersebut
menurunkan kolesterol lebih baik. Selain itu penelitian tersebut juga
menunjukkan bahwa ekstrak daun jati belanda menunjukkan efek penurunan LDL (‘lemak
jahat’) dan peningkatan HDL (‘lemak baik’) lebih baik, terutama pada pasien
laki-laki.
Baca juga : Ramuan Herbal Penurun Kolesterol Menurut dr. Zaidul Akbar
Baca juga : Ramuan Herbal Penurun Kolesterol Menurut dr. Zaidul Akbar
Namun begitu, menurut Dr. Dwi Yanti Anggraini, meski
telah ada penelitian yang membuktikan manfaat daun jati belanda, harus diakui tampaknya
masih diperlukan lagi lebih banyak penelitian dengan jumlah yang diteliti lebih
besar agar menjadi suatu pembuktian yang valid adanya. Selain itu belum adanya
penjelasan yang cukup mendetail mengenai takaran atau porsinya serta bagaimana
mengolah daun jati belanda dengan baik dan benar agar terasa manfaatnya tentu
menjadi catatan tersendiri agar ke depannya akan ada pakar yang bisa
menjelaskan lebih detail hal seperti ini secara lebih mendalam.
Semoga bermanfaat
Yang butuh bibit dan daun Jati Belanda silakan kontak ke 082136712513 atau chasiapro@gmail.com. siap kirim ke seluruh Indonesia. Trims Prabowo Jogja
ReplyDelete