Jangan Asal Percaya Seputar Penentuan Jenis Kelamin Bayi. Menurut DR. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG
Pada artikel yang lain kita telah membahas tentang "Merancang" Jenis Kelamin, (baca disini), nah pada kali ini kita akan bahas tentang anjuran-anjuran yang berkembang di masyarakat luas tentang cara-cara yang bisa dilakukan pasangan suami istri untuk menentukan jenis kelamin anak yang diinginkan. Benarkah anjuran-anjuran itu? DR. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG, menjelaskan anjuran-anjuran dibawah ini tidak terbukti secara penelitian medis, diantaranya :
1. Mandi Dengan Air Dingin atau Hangat
Alasannya? Mendinginkan suhu testis sebelum berhubungan seksual dikenal dapat meningkatkan kesuburan, dan dalam mitos kehamilan, testis yang dingin sebelum berhubungan seksual dapat mengaruniai anak perempuan. Begitu juga sebaliknya, kalau suami menghangatkan testis dahulu sebelum berhubungan seksual, maka bayi laki-laki yang akan didapat.Jawab : MITOS
2. Posisi Bersenggama (Berhubungan Badan)
Jika Sobat SEGAR ingin hamil bayi laki-laki, maka caranya sang istri harus berbaring sejenak setelah bersenggama, tujuannya agar sperma laki-laki mengalir dan mendapatkan kesempatan untuk mengalahkan sperma perempuan dalam pembuahan. Cara lainnya agar dapat bayi laki-laki adalah bersenggama dengan posisi berdiri. Selama bersenggama fokuslah pada kenikmatan suami. Jika suami lebih dulu mengalami klimaks, maka bayi yang akan lahir dari rahim Anda adalah laki-laki, begitu juga jika suami yang berinisiatif mengajak berhubungan seksual lebih dulu, anda kemungkinan akan punya bayi laki-laki. Oh iya, satu lagi, posisi tidur wanita yang ada di sebelah kiri sang suami, konon katanya membuat Anda mendapatkan keturunan laki-laki.Nah, bagaimana kalau ingin mendapat bayi berkelamin perempuan? Jika sobat SEGAR sepakat ingin punya anak perempuan, lakukan posisi misionaris saat akan berhubungan seksual. Jika tidak, bisa juga dengan posisi “woman on top“. Kemudian fokuslah pada kenikmatan si istri. Jika istri lebih dulu mencapai orgasme, bayi yang akan dikandung adalah perempuan. Begitu juga jika istri yang mengajak berhubungan seksual lebih dulu, maka anda akan punya momongan perempuan.
Jawab : MITOS
3. Waktu/Timing Bersenggama
Jika sobat SEGAR ingin mendapatkan bayi laki-laki, bersenggamalah pada waktu bulan seperempat (maksudnya bulan sabit sob!), dan jika ingin mendapat anak laki-laki cobalah bersenggama pada waktu bulan penuh (bulan purnama). Jika begini, artinya sobat SEGAR harus berhubungan seks di malam hari. Tandai juga kalender Anda dan berhubungan seksual pada tanggal yang ganjil dan agar sempurna, gunakan kompas. Saat berhubungan seksual, arahkan kepala istri ke utara agar kesempatan mendapat bayi laki-laki lebih besar.Sebaliknya jika Anda dan suami mendamba bayi perempuan, bersenggama pada waktu sore hari yang dicoba. Pastikan sobat SEGAR selalu bersama pada siang hari, selama sebulan. Lengkapi dengan melakukan baby dance (tarian bayi) saat bulan purnama tiba.
Jawab : MITOS
4. Memisahkan Spermatozoa
Sampai saat ini cara untuk mendapatkan bayi berkelamin laki-laki atau perempuan adalah dengan cara memisahkan spermatozoa melalui suatu media khusus. Dengan pemisahan ini didapatkan spermatozoa yang mengandung kromosom X atau Y, tergantung media apa yang digunakan.Hasil pemisahan kemudian diinseminasikan (inseminasi : teknik medis dalam membantu proses repoduksi dengan memasukkan sperma ke dalam rahim dengan cara yang disebut dengan kateter) ke dalam rahim untuk menghasilkan kehamilan dengan jenis kelamin tertentu. Walaupaun hasilnya tidak dijamin 100%.
Jawab : FAKTA
Sobat SEGAR harus menyadari bahwa hal tersebut hanyalah anggapan yang tercipta di masyarakat awam mengenai upaya untuk mendapatkan keturunan dengan jenis kelamin yang diinginkan. Faktanya tidak satupun anjuran-anjuran diatas yang benar berdasarkan penjelasan yang ilmiah ataupun bukti-bukti penelitian yang sahih.
0 Response to "Jangan Asal Percaya Seputar Penentuan Jenis Kelamin Bayi. Menurut DR. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG"
Post a Comment