Fakta dan Mitos Penyakit Rematik Menurut dr. Bambang Setyohadi SpPD-KR
Seperti yang telah dibahas pada artikel Rematik, Penyakit Misterius (baca disini), maka sekarang kita akan membahas fakta dan semua mitos yang berkembang di masyarakat luas dan mirisnya, semua mitos yang dianggap penyebab rematik ini telah diyakini kebenarannya secara turun temurun. Lalu, bagaimana kita membedakan antara fakta dan mitos tentang penyakit rematik ini? mari kita bahas satu per satu menurut dr. Bambang Setyohadi SpPD-KR:
1. Sering ada di ruangan ber-AC

Jawab : MITOS
Padahal faktanya sejauh ini belum ada bukti kuat secara ilmiah yang menguatkan anggapan tersebut.
2. Sering mandi malam
Sama halnya dengan ruangan yang ber-AC, sering mandi malam juga dikatakan dapat menyebabkan dingin yang menyebabkan spasme otot.
Jawab : MITOS
Dr. Bambang menyatakan bahwa sering mandi malam memang bisa membuat otot kaku, tetapi pada dasarnya hal itu tidak dapat menyebabkan rematik, mitos ini tidak dibenarkan karena memang belum ada fakta ilmiah yang dapat membuktikan.
Jawab : MITOS
Dr. Bambang menyatakan bahwa sering mandi malam memang bisa membuat otot kaku, tetapi pada dasarnya hal itu tidak dapat menyebabkan rematik, mitos ini tidak dibenarkan karena memang belum ada fakta ilmiah yang dapat membuktikan.
3. Penyakit Keturunan
Penyebab penyakit rematik adalah faktor genetik/keturunanJawab : FAKTA
Walaupun rematik tidak selalu diturunkan dari kedua orang tua ke anak secara langsung, namun begitu, ada kecenderungan faktor keluarga menjadi faktor resiko terjadinya rematik seperti pada Reumatoid (sendi yang membengkak disertai rasa nyeri), Lupus Eritematosus Sistemik (peradangan pada jaringan ikat dan dapat merusak beberapa organ) dan Gout (Nyeri atau peradangan yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat yang mengkristal dan menumpuk pada sendi).
4. Makan Bayam atau Kangkung
Makan Bayam dan Kangkung adalah salah satu penyebab timbulnya rematik.
Jawab : MITOS
Tidak ada hasil penelitian yang menghubungkan antara bayam atau kangkung dengan resiko rematik. Jika ada makanan yang memang harus dihindari penderita rematik, maka jenis makanan yang mengandung tinggi purin, yaitu bahan yang akan diubah menjadi asam urat, makanan yang dimaksud adalah jeroan, seafood atau minuman beralkohol karena dapat berakibat memperberat rasa sakit pada rematik.
Jawab : MITOS
Tidak ada hasil penelitian yang menghubungkan antara bayam atau kangkung dengan resiko rematik. Jika ada makanan yang memang harus dihindari penderita rematik, maka jenis makanan yang mengandung tinggi purin, yaitu bahan yang akan diubah menjadi asam urat, makanan yang dimaksud adalah jeroan, seafood atau minuman beralkohol karena dapat berakibat memperberat rasa sakit pada rematik.
5. Hanya mengincar orang yang berusia lanjut
Rematik ini adalah penyakitnya orang yang telah tua.Jawab : MITOS
Faktanya, rematik adalah penyakit yang dapat menyerang semua jenis usia dan gender, tua maupun muda, baik dewasa maupun anak kecil ataupun pria maupun wanita, namun memang pada rematik jenis Osteoartritis (suatu kondisi kronik pada sendi, atau biasa disebut penyakit degeneratif sendi) umumnya menyerang orang-orang yang berusia lanjut (40-an ketas), sementara jenis Lupus Eritamatosus menyerang para wanita muda di usia produktif, walaupun dapat mengenai juga setiap orang, dan para pria lebih mudah terserang Gout.
6. Asam Urat
Asam urat adalah salah satu penyebab rematikJawab : MITOS
Menurut Dr. Bambang, hanya 10% saja pengidap rematik yang mempunyai asam urat yang tinggi, dan banyak pasien yang asam uratnya tinggi malah tidak menderita rematik.
7. Rematik adalah Penyakit Tulang
Jawab : FAKTARematik adalah penyakit yang menyerang persendian tulang
Nah, itulah semua fakta dan mitos yang berkenaan dengan penyakit rematik.