Obat Krim Gatal Kulit Menurut dr. Yani Hartono, SPKK

Obat gatal, apakah baik untuk kulit atau apakah sebaliknya? Menurut dr. Yani Hartono, SPKK, Dokter Spesialis Kulit Kelamin RS. Persahabatan Jakarta, gatal adalah rangsangan dalam tingkatan yang ringan pada saraf, bila rangsangan kadarnya hebat yang akan muncul bukanlah rasa gatal, melainkan nyeri. Biasanya gatal tersebut hilang karena digaruk, mengapa demikian? karena saat menggaruk, irama rangsang di saraf berubah.

Nah, penyebab gatal bisa bermacam-macam, bisa disebabkan gigitan serangga, terkena ulat bulu atau reaksi alergi lainnya. banyak obat yang bisa digunakan untuk meredakan gatal tersebut, baik berupa obat minum (oral) ataupun obat luar (topikal) berupa krim atau losion. Masing-masing dari obat tersebut memiliki keuntungan dan kelebihan.

Obat minum memiliki kelebihan yakni mudah digunakan, namun karena masuk ke dalam salura pencernaaan, efek sampingnya dapat mengenai seluruh tubuh. Lain lagi halnya dengan obat luar seperti krim atau losion, obat luar memiliki kelebihan tidak menimbulkan efek samping yang bersifat menyeluruh di tubuh karena hanya digunakan jika masalah yang terjadi terlokalisir di suatu tempat yang tidak terlalu luas. Didalam obat luar biasanya terdapat zat aktif yang berperan diantaranya calamine, camphor, menthol, promethazine HCL, diphenhydramine HCL dan berbagai zat aktif lain.

Calamine
Calamine digunakan untuk mengatasi gatal dan rasa tidak nyaman di kulit akibat iritasi yang disebabkan benda asing, baik yang berasal dari tumbuhan atau serangga. Selain itu juga bermanfaat untuk gatal yang ditimbulkan oleh reaksi alergi. Biasanya digunakan bersamaan dengan seng oksida yang berperan sebagai anti septik.

Camphor dan Menthol
Zat lain yang juga sering digunakan untuk mengatasi gatal adalah camphor dan menthol. Saat kulit diberikan menthol terjadi penguapan sehingga memberikan rasa dingin pada kulit dan mengurangi gatal. selain itu zat tersebut juga memberikan efek penghilang nyeri yang tidak terlalu kuat. Camphor berbahaya bila tertelan, karena dapat mengakibatkan kejang dan hiperaktifitas pada sistem otot dan saraf.

Promethazine
Promethazine merupakan anti histamin yang memiliki efek sedasi (membuat kantuk). Indikasi penggunaan obat ini adalah untuk mengatasi reaksi alergi, misalnya biduran, gigitan serangga atau jenis alergi lainnya. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang menimbulkan gatal akibat alergi. Golongan anti histamin juga dapat diberikan dalam bentuk oral (diminum)

Cara Menggunakan

Bersihkan daerah yang mengalami gatal dan keringkan daerah tersebut;

Berikan sejumlah kecil dan gosok secara perlahan;

Setelah digosok, tutupi dengan menggunakan kain kasa (Jika memang dianjurkan);

Jangan diberikan lebih dari dosis yang telah ditentukan untuk menghindari efek samping;

Gunakan obat ini 2-3 kali dalam sehari, bila rasa gatal dirasa telah berkurang, maka sebaiknya pemberian dikurangi atau dihentikan.

Efek Samping

Obat krim dapat menimbulkan kemerahan dan iritasi ringan pada saat pertama kali digunakan. Jika gejala terus berlanjut konfirmasikan dengan dokter ya sob, sampaikan kepada dokter jika didapatkan bengkak, kemerahan yang parah atau gatal malah semakin bertambah. Selain iritasi, dapat juga terjadi reaksi alergi mulai dari derajat ringan hingga yang parah. konsultasikan ke dokter jika muncul kelainan setelah menggunakan obat ini.

Hal Yang Harus Diperhatikan

Sebelum menggunakan krim obat gatal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter;
Pengunaan selama kehamilan atau saat menyusui juga harus diwaspadai, diskusikan dengan dokter, mengenai keuntungan dan kerugian menggunakan obat-obat gatal;
Sampaikan kepada dokter apakah anda sedang menggunakan obat kulit lain. Jangan dengan serta merta menghentikan penggunaan obat sebelumnya;
Hindari kontak obat ini dengan mata;
Untuk anak-anak, gunakan secara hari-hati, karena kulit anak relatif lebih sensitif dan lebih tipis dibanding kulit orang dewasa. Anak-anak dibawah usia 2 tahun sebaiknya tidak menggunakan obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter;
Jika lupa menggunakannya dan gejala masih ada, segeralah beri kembali;
Simpan dalam tempat dalam kisaran 13-30 C dan hindari dari panas dan sinar matahari;
Jangan lupa periksa masa kadaluarsa obat, jika sudah kadaluarsa jangan digunakan lagi;
Krim anti gatal hanya merupakan obat yang menghilangkan gejala. Jika memang terdapat penyakit yang mendasari timbulnya gejala gatal tersebut (misalnya akibat gangguan hati dan ginjal) maka obat ini tidak berguna.
Pemberian obat ini paling lama tiga sampai lima hari nih sob. Jika keluhan masih berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter ya, karena mungkin saja ada penyakit lain yang lebih serius yang dapat menyebabkan munculnya gatal di kulit;
Jangan digunakan dekat dengan mata dan jangan digunakan di daerah yang kulitnya terkelupas atau terdapat luka pada daerah tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyerapan berlebihan obat ke dalam tubuh.