Apa Itu Darah Kotor? Menurut dr. Bahdar T. Johan, SpPD
Darah kotor sebenarnya merupakan istilah yang mengacu pada kondisi darah yang tidak sehat dan tak lagi mengandung oksigen, kondisi darah yang tidak sehat lah yang masuk ke kategori darah kotor yaitu kondisi darah yang mengandung toksin. Darah kotor ini sering 'disalahkan' sebagai penyebab timbulnya jerawat dan bisul. Apakah benar seperti itu?? mari kita ikuti penjelasan dr. Bahdar T. Johan, SpPD.
Darah kotor, sebenarnya tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Darah kotor ini hanya istilah awam yang muncul dari pengalaman yang dirasakan secara langsung. Darah kotor sering dikaitkan jika bisul sering muncul dibagian tubuh tertentu saja. Istilah darah kotor merupakan salah persepsi yang terjadi di masyarakat awam. Masyarakat beranggapan darah kotor akan menimbulkan bisul, jerawat, kulit kemerahan, dan sebagainya. Persepsi ini semakin diperkuat oleh iklan produk obat tradisional di Televisi.
Padahal dalam dunia kedokteran, darah tidak ada yang kotor. Semua darah bersih dan dapat digunakan dengan baik. Memang, ada darah yang banyak mengandung CO2 (karbon dioksida, hasil dari metabolisme tubuh) dan sedikit O2 (oksigen), biasanya darah yang berada dalam pembuluh darah balik. Dalam dunia medis, darah ini harus melalui proses pembersihan sebelum digunakan untuk metabolisme kembali (Waduh! salah ya selama ini..).

Namun, bila terjadi masalah pada jantung, paru-paru, dan ginjal, kebersihan darah sangat mungkin terganggu. Dalam situasi seperti ini, bisa saja darah menjadi kotor. Misalnya, kebocoran pada jantung bisa menyebabkan tercampurnya darah yang belum dibersihkan dengan darah yang sudah bersih, TBC bisa menyebabkan kadar CO2 menumpuk, dan gagal ginjal bisa menyebabkan zat racun menetap di dalam darah. Tak heran bila orang berpenyakit paru yang sudah kronis, kadar CO2nya sangat tinggi.
Namun, anggapan darah kotor ini tidak seperti yang dibayangkan oleh awam seperti darah kotor akan menyebabkan bisul, jerawat, atau yang lainnya.
Timbulnya bisul atau jerawat bukan karena darah kotor, melainkan karena kulit yang bermasalah. Misalnya, infeksi kelenjar minyak pada kulit, yang akhirnya membuat kuman masuk ke dalam dan timbullah bisul atau yang lainnya, atau juga karena alergi.
0 Response to "Apa Itu Darah Kotor? Menurut dr. Bahdar T. Johan, SpPD"
Post a Comment